Sesuai kemauan haruto jeongwoo membeli pulau untuk haruto sekarang mereka tengah menikmati pemandangan dengan posisi jeongwoo memeluk haruto di belakang.
"Woah aku ga nyangka kamu beneran beliin pulau ini buat honeymoon kita " ucap haruto
"Demi kamu seneng aku bakal kasih " ucap jeongwoo
"Makasih ya " ucap haruto memegang tangan jeongwoo yang melingkar di pinggang nya
"Iya sama sama sayang " ucap jeongwoo
"Sayang kamu inget ga keinginan mama aku ? " tanya jeongwoo
Haruto berpikir sejenak, "eum dia ingin punya cicit dari kita " jawab haruto
"Bener banget mama aku pengen banget gendong cucu kamu mau ga nurutin keinginan mereka? " tanya jeongwoo
"Mau kok aku siap " jawab haruto yakin
"Oke nanti malem ya " ucap jeongwoo
"Iya " jawab haruto malu malu
Malam nya haruto ketiduran jeongwoo yang melihat itu mendesah kecewa akhirnya dia memutuskan untuk ke balkon.
"Gagal lagi deh " gumam jeongwoo
"Yaudah deh mungkin dia cape "
"Engh jam berapa ya" gumam haruto
"Astaga gw ketiduran pasti jeongwoo kecewa sama gw "
"Tolol banget lo haruto bisa bisa nya ketiduran "
"Gw harus gimana ya biar ga bikin dia kecewa" gumam haruto
"Ah gw ada ide "
Haruto mengganti baju nya menjadi pakain pendek dan juga celana pendek setelah itu dia menuju kasur nya lagi.
"Nah sekarang waktu nya beraksi "
"JEONGWOO" teriak haruto
"Bentar sayang " teriak jeongwoo dari balkon
"Kenapa hm? Kok kamu kebangun " ucap jeongwoo mengusap rambut haruto
"Aku kebangun karna ga ada kamu "
"Aku tadi abis nyebat di balkon yang "
"Oh, jeongwoo maaf ya aku ketiduran "
"Gpp kok aku masih bisa nahan kamu pasti kecapean ya "
"Engga kok aku malah seneng "
"Kamu belum makan kan bentar ya aku ambilin "
"Ih gausah jeongwoo " cegah haruto menarik tangan jeongwoo
"Kenapa? Nanti kamu sakit lo "
"Engga bakal kok "
"Mending kita senang senang aja yuk " ajak haruto malu malu
"Seneng seneng apa nih? " tanya jeongwoo
"Buat cicit untuk mama kamu sama mama aku " jawab haruto
"Beneran? Kamu ga cape"
"Engga kok itu kan udah tugas aku buat layanin kamu "
"Okay kalo itu mau kamu "
Srak!
Jeongwoo melempar selimut yang haruto pakai"Eyy udah direncanain ternyata sama kamu "
"Hehe biar cepet "
"Haha gemes banget si "
Jeongwoo melepas baju haru dan juga celana nya setelah itu haruto membuka baju jeongwoo dan juga celana nya.
Jeongwo menindihi tubuh haruto lalu dia lumat bibir haruto dengan rakus hingga haruto susah membalas nya