Kesayangan Abi, ada saran buat scene Oneshoot nomin ga?
Kalau ada, corat-coret di bawah ya ❤️Ini chapter panjang banget!
Happy readingRumah mewah Jaemin kini di huni oleh empat orang pria tentunya. Rumah yang tadinya adalah kosan dengan beberapa kamar yang selalu ramai tiap malam kini menjadi menjadi sebuah tempat dengan penghuni nya yang bermulut pedas.
Ada Mark dan Haechan yang tengah beradu mulut karena Mark ketahuan sedang berteleponan dengan seorang wanita di atas genteng rumah.
Perkara moli yang keinjek buntutnya oleh Jeno yang langsung ngereog dan mengadu ke Jaemin.
Namun si mommy yang masih menggalau karena kehamilannya malah mengusir moli dari kamarnya sambil misuh-misuh tidak jelas.
Winwin yang memiliki riwayat penyakit jantung pun kini harus menjalani perawatan karena keterkejutannya. Mengetahui kehamilan putranya secara tiba-tiba.
Jaemin yang tadinya di kenal ceria pun kini beralih profesi menjadi pria hobi nangis. Apalagi mengingat lagi, Jeno masih memiliki ikatan suami istri dengan Kim Jisoo.
Jaemin takut kalau semisalnya udah bunting gini terus Jeno pergi. Produser indosiar akan laris dengan prahara rumah tangga yang satu ini.
Haechan menyerah untuk membujuk Nana. Yang ada hanya mendapat apresiasi berupa tatapan Horor Jaemin yang membuat Haechan bisa ngompol di celana.
Apalagi Mark, baru melangkah masuk saja Jaemin udah ngelempar guci mahal ke arahnya, semua ini tidak lucu! Jaemin bukan boneka yang dimainin terus di tinggal pergi kalo udah usang dan lapuk!
Namun kedatangan Jeno dengan sepiring nasi lengkap dengan lauk pauk dan segelas air putih membuat nya ceria.
Mata bening Jaemin membinar dan mengerjap lucu. Apalagi saat itu, tubuh polos Jeno hanya berbalut apron dan celana gym ketat pendek.
Jaemin langsung duduk bersila dan membuang bantal yang sedari tadi di peluk sebagai tempat cucuran air matanya.
"Mass Jeno,," suaranya lirih, hampir tidak bisa di dengar.
Jeno tersenyum, hingga kedua matanya terkubur. Manis banget, Jaemin nggak mau dong kekasihnya ini di bagi-bagi.
"Makan dulu sayang, aku tau kamu lapar"
"Mass, mau peluk mass Jeno"
Jeno membalasnya dengan alis yang saling bertaut lurus. Dahi Jeno mengernyit tajam, ada apa dengan calon suami kecilnya ini?
Jaemin mendaratkan tangannya di punggung lebar Jeno yang lembab. Jemari lentik Jaemin mengurut tengkuk Jeno, mulut segarnya mendarat di rahang.
Kedua kaki jaemin perlahan naik keatas, mengapit pinggul kekar Jeno yang kini memangku kedua pantat sekal nya sambil meremas pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BARTENDER || NOMIN 🔞 END
Roman d'amourReport my work?? Go to hell!!! Jeno : Dom Jaemin: Sub Adult story ! Bxb || Mpreg Abigailchen