Vote nya ngurang hehe
Yaudah beberapa chapter lagi tamatTadinya mau 50 Chapter
Tapi gajadi lah heheAku mau cerita, scroll sampai bawah ya 🥹🥹
Dirumah, Jaemin masih jadi budak mager. Kerjanya nonton tv, makan, tidur kalo nggak nonton futsal di lapangan deket makam.
Banyak koko-koko cindo ganteng disana. Tapi ya masih ganteng Jeno sih, valid no debat.
Jaemin mendekur cukup keras. Membiarkan badannya terlentang dan memperlihatkan perutnya yang saat itu tidak memakai kaos maupun singlet.
Yuta melihat anaknya tidur begitu menggemaskan, pria paruh baya itu harus menahan tangis nya mati-matian.
"Jung, aku tidak kuat" yuta nangis di pundak Jaehyun.
"Tidurlah di sampingnya, beri dia peluk"
Jeno yang udah gatal dan rindu main terjun aja di samping Jaemin. Kemudian memeluk tubuhnya seperti bantal. Jaemin merasa sesak, nafasnya tercekat.
Bayangkan tubuh Jeno yang gede kaya hulk harus menghimpit si gempal Nana yang hanya separuhnya dari ukuran tubuh Jeno.
Jaehyun takut kalo bayi di dalam perut Jaemin sampai penyet.
Yuta mutusin buat pergi dari sana, bisa banjir kamar itu kalo Yuta udah nangis.
Tapi di bawah sana, suara yang tidak asing baginya tampak menggema. Misuh-misuh tidak jelas, Yuta serasa dirinya diserang depan belakang.
"Rose kau ini menyebalkan sekali, aku ingin hidupku tenang di China tapi kau malah menyuruhku pulang!"
Ya, itu suara winwin. Kalo marah aja gemas, apalagi kalo lagi desah. Ah, milik yuta langsung berdiri, memberontak dari dalam sempak.
Yuta berlari menuruni anak tangga, kemudian memeluk winwin dan mengangkat tubuhnya ke dalam kamar.
Karena rumah Jaemin banyak kamar kosong, Yuta bisa menempat di mana saja. Suka-suka Yuta, winwin di bawah rengkuhannya hanya bisa nangis.
Yuta menggigit gemas pipi Winwin. Seperti bercinta dengan setan, winwin tidak mau melihat Yuta di atas nya yang mulai menangis sesenggukan.
"Aku sudah ikhlas melepaskanmu, tapi kenapa kau kembali lagi. Apakah di surga sana kamu kesepian"
"Sayang, aku belum mati hiikkkkss"
"Yuta, kalau kamu rindu janganlah muncul di depanku. Bagaimana jika Nana akan melihatmu, apa kamu akan membawa aku ke surga mu. Kalau begitu,—"
Rupanya winwin masih kalut dalam suasana kematian Yuta saat itu. Dimana mayat Yuta masuk ke dalam api kremasi.
Raga nya melebur di dalam panas nya api, abu kematian Yuta pun di buang ke laur saat itu.
Yuta saat ini menduduki kedua paha Winwin. Mengambil tangan winwin untuk menyentuh ruas kulit dada nya. Winwin merasakan masi ada rasa degup jantung yang begitu kencang, dada warna putih itu pernah membuatnya nyaman setiap malam.
Winwin memberanikan diri untuk menyapa rahang kekar Yuta yang pernah ia puja sebelumnya, kemudian bibir seranum buah cherry yang masih sama seperti Yuta pertama kali mencuri sebuah kecup di bibir nya.
Tangis winwin meledak begitu saja, tubuh nya meraih kembali pelukan lelaki yang pernah mempersunting dirinya di bawah rindangnya bunga sakura.
"Yutaaaaaa,, kamu kemana aja hiikkks"
"Mami,, —maafkan aku mami"
Sementara di kamar Jaemin, pak suami tampak tergesa menurunkan celananya. Jaemin tidak mau bangun, jadi ngesex dengan terpaksa adalah jalan ninja si bongsor buat bangunin istrinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/336501800-288-k615357.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BARTENDER || NOMIN 🔞 END
RomanceReport my work?? Go to hell!!! Jeno : Dom Jaemin: Sub Adult story ! Bxb || Mpreg Abigailchen