11

632 94 10
                                    

Namjoon menemui seokjin yang baru di lepas infus Nya karena mereka sudah harus tampil.

"Hyung, bagaimana keadaan mu? Apa suara mu masih serak?" tanya namjoon.

Seokjin tidak menjawab, dia hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Kau masih mau tampil?" tanya namjoon lagi.

"Aku akan bernyanyi sebisa ku. Aku yakin, army akan memaklumi ku" sahut seokjin dan namjoon mengangguk.

"Ayo" ajak namjoon dan seokjin mengangguk sebagai jawaban.

Setelahnya mereka pergi untuk bergabung dengan member lain.

"Hyung, apa suara mu kembali?" tanya jimin.

Seokjin hanya menggeleng dengan lesu.

"Sudah waktu nya kita tampil" ucap namjoon dan berjalan lebih dulu untuk naik ke atas panggung.

Member bersiap untuk menyanyikan lagu mic drop, mereka menari dan bernyanyi dengan semangat. Seokjin menari dengan perasaan tidak tenang.

"Ya tuhan, tolong kembalikan suara ku. Malam ini, hanya malam ini saja, tolong biarkan aku bernyanyi dengan baik"

Seokjin terus berdoa dalam hati, perasaan nya semakin tidak karuan saat giliran nya bernyanyi. Dia hanya pasrah kalau suara nya tetap serak seperti Sebelumnya.

"deo bol il eopseo majimak insaya"

Seokjin bernafas lega saat suara nya tidak serak. tidak hanya seokjin, tapi member lain juga ikut senang.

"Terimakasih ya tuhan, suara ku kembali"

Batin seokjin dan kembali menari, kali ini seokjin menari tanpa beban sedikit pun, dia tetap menyanyi walaupun terkadang tenggorokan nya terasa sakit dan kering.

Setelah mic drop selesai, bangtan lanjut menyanyikan lagu Run. Mereka menari dan bernyanyi dengan semangat, tapi terlihat santai dan membuat army terbawa suasana.

Seokjin bernyanyi dengan suara stabil tanpa ada cacat dalam nada atau suara nya dan itu membuat nya senang.  Dia langsung minum saat selesai bernyanyi.

Setelah lagu run, bangtan kembali bernyanyi dengan lagu yang santai. Springday adalah lagu yang mereka bawakan tanpa koreo. Seperti biasa, saat membawakan springday, maka army juga dengan serentak ikut menyanyikan nya.

Di saat itulah, seokjin melihat army dengan mata berkaca kaca, begitu juga dengan member lain yang ikut merasakan kesedihan yang di rasakan seokjin. Tidak ada yang mau mengganggu seokjin, karena mereka sedang menahan diri untuk tidak menangis.

Seokjin berusaha untuk tidak menangis dengan mengganggu jungkook, tapi jungkook tidak mau meladeninya karena jungkook tidak mau menangis kalau melihat seokjin.

Jungkook berusaha menghindar dan tidak mau meladeni seokjin. Selain sedih, jungkook tidak mau seokjin lelah bermain karena dia sedang sakit.

"Maaf hyung, sepertinya malam ini aku tidak bisa menatap mu terlalu lama" batin jungkook.

Setelah lagu springday selesai, bangtan memberikan kata sambutan seperti biasa. Mereka melihat seokjin yang sedang bicara dengan mata berkaca kaca.

"Army~~~~"

Seokjin memanggil army dengan ciri khas nya dan di jawab iya oleh army secara serempak.

"Bagaimana penampilan ku malam ini? Apa kalian menyukainya?" tanya seokjin.

"Iya, kami sangat menyukainya" jawab army dan seokjin tersenyum mendengarnya.

"Syukurlah kalau kalian menyukainya, aku sempat takut kalian akan kecewa pada ku"

Military ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang