Setelah membaca komentar dari penggemar, seokjin berfikir untuk memberikan semangat pada army. Untuk itu, dia mengunggah kata kata penyemangat di salah satu akun sosial media.
Setelah selesai, seokjin meletakkan ponsel nya di atas meja dan melangkah pergi menuju kamar, tapi langkah nya terhenti saat mendengar suara bel.
"Siapa yang datang?" gumam seokjin, kemudian berbalik untuk membuka pintu.
"Kookie, kenapa kau datang malam malam begini?" tanya seokjin.
"Kau ini lama sekali buka pintu nya, di luar dingin tahu. Apa kau lupa sekarang sudah musim dingin"
Gerutu jungkook dan masuk ke dalam tanpa menjawab pertanyaan seokjin.
Seokjin menghela nafas, kemudian menutup pintu nya.
"Kookie apa yang kau lakukan? Kenapa kau ke dapur?" tanya seokjin.
"Aku lapar dan kedinginan, jadi aku mau membuat ramen untuk ku makan. Oh ya hyung, tolong siapkan anggur untuk ku minum" sahut jungkook.
"Aigoo~~ ini rumah ku bukan dorm, kenapa kau bersikap seperti sedang di dorm?" gerutu seokjin seraya mengambil anggur di kulkas.
"Justru karena ini rumah mu hyung, aku harus sering datang" sahut jungkook.
"Kenapa?" tanya seokjin.
"Aku harus memastikan kau tidak membawa wanita masuk karena sekarang kau tinggal sendiri" sahut jungkook seraya menuang mie yang sudah matang ke dalam wadah.
"Memangnya kenapa kalau aku membawa wanita? Aku bukan anak kecil dan aku sudah siap untuk menikah" ucap seokjin dengan bercanda.
"Benarkah? Kau berani membawa wanita masuk ke rumah mu?" tanya jungkook dan seokjin mengangguk sebagai jawaban.
"Aku akan mengadukan mu pada kakak ipar" sahut jungkook, membuat seokjin bingung mendengarnya.
"Kakak ipar yang mana? Aku saja belum menikah, bagaimana bisa kau punya kakak ipar?" bingung seokjin.
"Wah~ kau benar benar cari mati hyung, bisa bisa nya kau tidak mengakui kakak ipar yang ada di penjuru dunia" ucap jungkook dan membawa ramen yang sudah dalam wadah ke meja makan.
"Ah~ Army Maksud mu?" tanya seokjin pada jungkook yang sudah duduk di depan nya.
"Siapa lagi, untuk saat ini penggemar mu itu kakak ipar ku" kekeh jungkook.
"Jadi jangan macam macam!" lanjut jungkook dan menyendok ramen untuk dia makan.
"Banyak sekali istri ku?"
Seokjin tertawa setelah mengatakan nya, kemudian menoleh ke arah pintu karena mendengar suara bel.
"Aigoo siapa lagi yang datang?"
Seokjin beranjak dari duduk nya dan berjalan untuk membuka pintu.
Ceklek
"Jin hyung ~~ kau ini lama sekali membuka pintu nya, di luar dingin tahu" Gerutu jimin begitu pintu di buka dan masuk ke dalam.
"Kau ini jahat sekali hyung, kau membiarkan ku kedinginan di luar" ucap hoseok dan masuk mengikuti jimin.
"Aigoo hyung, kenapa lama sekali membuka pintu nya? Aku hampir mati kedinginan di luar" ucap taehyung dan masuk.
"Aku hampir saja merusak pintu rumah mu hyung, ugh~ dingin" ucap namjoon dan masuk.
"Dingin sekali, aku butuh sesuatu untuk menghangatkan tubuh ku" ucap yoongi dan masuk.
Seokjin hanya melihat member yang satu persatu masuk ke dalam rumah nya. Baru tadi sore mereka pulang, tapi tiga jam kemudian sudah datang lagi.
"Apa aku tidak salah lihat? Mereka datang lagi?" seokjin diam dengan pose berfikir, kemudian menoleh saat mendengar suara berisik member.

KAMU SEDANG MEMBACA
Military ✅
Fanfictionkim seokjin adalah member tertua dari group band bangtan sonyeondan yang akan pergi meninggalkan ke enam bunga dan ribuan kupu - kupu nya untuk menjalankan tugas negara yang di sebut wajib militer.