kim seokjin adalah member tertua dari group band bangtan sonyeondan yang akan pergi meninggalkan ke enam bunga dan ribuan kupu - kupu nya untuk menjalankan tugas negara yang di sebut wajib militer.
Jungkook yang merasa tidak tenang menelfon jimin dan jimin menambah panggilan dengan semua member untuk bicara dengan jungkook.
"Kookie, ada apa?" tanya taehyung.
"Apa kau bosan di rumah? Kau mau keluar? Main atau makan di luar?" tanya hoseok
"Tidak hyung, aku ingin bertanya sesuatu pada kalian" sahut jungkook.
"Tentang jin hyung?" tebak namjoon
"Sudah pasti tentang jin hyung kalau jungkook sampai seperti ini" sahut jimin
"Ada apa? Kau ingin bertanya apa?" tanya yoongi.
"Kalau kau ingin bertanya apa jin hyung menghubungi kami, jawaban nya tidak" ucap taehyung dan jungkook menghela nafas.
"Kookie, jin hyung mungkin belum bisa memegang ponsel, percayalah dia akan menghubungi kita begitu boleh memegang ponsel" ucap yoongi.
"Sejak tadi perasaan ku tidak enak hyung, aku takut terjadi sesuatu pada jin hyung, aku benar benar tidak tenang sebelum tahu kabar dari nya.
"Apa kita sudah boleh mengunjungi nya? Aku akan pergi kesana hanya untuk memastikan kalau jin hyung baik baik saja" tanya jungkook, terdengar jelas kekhwatiran jungkook dari nada bicara nya.
"Belum bisa kookie, jin hyung itu sedang pelatihan bukan menjadi tentara aktif, nanti setelah pelatihan selesai baru bisa di kunjungi" jawab jimin
"Kenapa tidak boleh sih? Aku tidak akan mengganggu, aku hanya ingin tahu apa jin hyung baik baik saja atau tidak, aku benar benar khawatir dengan nya hyung"
Member mendengar belaan nafas jungkook, walaupun tidak melihat wajah nya tapi mereka tau saat ini jungkook sedang kesal dan juga sedih.
"Kau menangis?" tanya jimin saat tak lagi mendengar suara jungkook.
"Kookie" panggil namjoon.
"Hyung tau kau sangat khawatir, tapi percayalah jin hyung baik baik saja, alihkan fikiran mu dari jin hyung kookie, lakukanlah sesuatu yang kau suka agar kau bisa beraktifitas kembali seperti dulu" - namjoon.
Jungkook menyandar punggung kursi, air mata mengalir begitu saja saat dia ingin bicara.
"Kookie, kau mau kami datang?" tanya yoongi.
"Tidak usah hyung, aku rasa aku memang berlebihan. Kalian benar, tidak seharusnya aku seperti ini" jungkook mengusap air mata nya.
"Ya sudah kalau begitu Hyung, aku tutup telfon nya" lanjut jungkook dan mematikan telfon nya.
Jungkook menunduk dan diam untuk beberapa saat, setelahnya dia menangis seraya menggenggam ponsel dengan erat. Dia tidak tahu dan tidak mengerti dengan perasaan nya yang begitu mengkhawatirkan seokjin. Walaupun sudah berusaha meyakinkan diri kalau seokjin baik baik saja, tapi hati nya tetap tidak tenang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
