22

506 80 14
                                    

Jungkook menghela nafas seraya melihat ponsel nya.

"Jin hyung, apa kau tidak merindukan ku? Kau tidak mau tanya bagaimana kabar ku, eoh? Kau ini sombong sekali sih"

Jungkook menggerutu karena kesal tidak ada pesan atau telfon dari seokjin.

"Kenapa kau tidak bisa di hubungi? Kenapa tidak membalas pesan ku? Apa karena sudah ada teman baru di sana?

"Awas saja kau ya hyung kalau sampai melupakan ku, aku tidak akan perduli dengan mu"

Jungkook menenggak alkohol langsung dari botol nya.

"Hmmm...bagaimana bisa aku tidak perduli? Aku bahkan mengkhawatirkan mu sekarang hugh, apa kau makan dengan benar? Apa alergi mu kambuh? Cuaca benar benar dingin, apa kau baik baik saja hugh hyung?"

Glek

Glek

Glek

Jungkook kembali minum dan menenggak seperti sedang minum air putih biasa.

"Kau lihat saja hyung, aku minum sesuka ku dan tidak ada yang bisa menghentikan ku. Selama ini kau selalu cerewet kalau aku minum alkohol dan selalu menyuruh ku minum susu.

"Coba sekarang kau hentikan aku kalau bisa, Hahahahahaha"

Jungkook tertawa dan melihat foto seokjin di ponsel nya.

"Aku kesepian hyung, kapan kau kembali? Rasanya aku benar benar ingin menjadi batu saja sampai waktunya aku pergi menjalankan tugas wamil ku"

Ucap jungkook dan tertidur begitu saja di meja.

Seokjin dan militer lain nya kembali melanjutkan latihan fisik dengan berlari lima kilo meter, mereka lari dengan membawa tas dengan beban 5 kg

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seokjin dan militer lain nya kembali melanjutkan latihan fisik dengan berlari lima kilo meter, mereka lari dengan membawa tas dengan beban 5 kg.

"Huft...dingin sekali" gumam seokjin tanpa menghentikan langkah nya.

Seokjin terus berlari walaupun sudah sangat lelah, dia juga merasa perih pada jari kaki nya yang sepertinya terluka saat tidak sengaja tersandung dan jatuh.

"Lihatlah idol terkenal ini! Sepertinya dia sudah tidak mampu berlari" ejek yunghoo dan junghwan mengangguk setuju.

"Jangankan lari, jalan saja sepertinya tidak sanggup" ejek junghwan.

"Dasar manja" ejek dohan

"Sepertinya dia lambat bukan karena manja, tapi karena sudah tua" timpal yunghoo

"Wah...bisa jadi, kasihan sekali tidak ada yang membantu mu. Mana penggemar mu yang selalu mengidolakan mu itu? Mana member yang katanya selalu ada untuk mu?

"Kasihan sekali, di sini kau hanya sendiri dan tidak punya teman" ejek junghwan dan tertawa setelahnya.

Seokjin menggeleng dengan senyuman lebih mengejek, kemudian melihat mereka tanpa menghentikan langkah nya.

Military ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang