Military ✅

13

Setelah selesai mengadakan konser pada bulan oktober lalu, seokjin mulai di sibukan untuk mengurus hal hal yang di perlukan dalam wajib militer.

Semua member juga sibuk dengan kegiatan solo nya, tapi sesekali mereka berkumpul untuk menghabiskan waktu bersama, setiap berkumpul akan ada perasaan senang sekaligus sedih yang mereka rasakan.

Keputusan seokjin untuk wajib militer membuat member memutuskan untuk hiatus sementara dari project group, mereka fokus untuk solo karir dan tinggal terpisah, tidak lagi tinggal di dorm seperti sebelum sebelumnya.

Sudah dewasa dan sudah waktunya melakukan segala sesuatu sendiri, hal itulah yang bangtan lakukan untuk mengisi kekosongan seraya menunggu giliran untuk pergi wajib militer. Seperti sekarang, seokjin dan member lain sedang menikmati makanan dan minuman di rumah seokjin.

"Hyung, apa kau sudah selesai mengurus semuanya?" tanya jimin.

"Ya, aku sudah selesai dan hanya menunggu Agensi mengumumkannya pada army" sahut seokjin.

"Apa kau tidak ingin memberitahu sendiri, hyung?" tanya taehyung

"Iya hyung, cobalah live dan berpamitan pada army" usul namjoon

"Aku sudah bisa menebak apa yang akan terjadi kalau sampai jin hyung melakukan itu" ucap hoseok

"Benarkah? Memangnya apa yang akan terjadi?" tanya namjoon

"Kolom komentar akan di banjiri dengan emot tangis dan love berwarna ungu"

Bukan hoseok, tapi yoongi yang menjawab nya.

"Ah~~ benar juga, mereka pasti sedih" ucap namjoon dan minum setelahnya.

"Jangankan army, aku juga sedih hyung, padahal jin hyung masih di sini bersama kita" ucap jungkook dan melihat seokjin dengan sendu.

"Jangan sedih, semua pasti dapat giliran. Satu persatu dari kita akan pergi" sahut seokjin dan member mengangguk.

"Sebenarnya yang paling sedih adalah army, karena mereka hanya menunggu sampai kita berkumpul lagi" ucap namjoon dan di angguki member tanda setuju.

"Apa menurut kalian~ army akan menunggu kita? Akhir akhir ini aku sering berfikir seperti itu? Aku takut kalau army pergi meninggalkan rumah nya dan mencari rumah baru yang membuat nya nyaman"

Taehyung melihat member untuk mencari jawaban.

"Army sejati akan terus mendukung dan menunggu kita apapun yang terjadi" sahut hoseok.

"Yang pergi biarlah pergi, kita tidak berhak memaksa mereka untuk tetap bersama kita kan? Tapi kalau mereka ingin kembali, maka sambutlah mereka dengan hangat.

"Bangtan ada karena army dan army ada juga karena bangtan, kita saling mendukung satu sama lain dan akan terus seperti itu" ucap seokjin dan member mengangguk setuju.

"Aku benar benar sedih" ucap jungkook, membuat member melihat ke arah nya.

"Kenapa?" tanya seokjin

"Aku bersama kalian sejak usia ku 15 tahun, aku tumbuh dengan kasih sayang kalian sebagai keluarga ku" jungkook melihat seokjin.

"Terutama kau jin hyung, kau memperlakukan ku seperti adik kandung mu sendiri. Kau membiasakan dirimu ada di samping ku sampai aku dewasa"

Jungkook menghela nafas panjang sebelum melanjutkan ucapan nya.

"Tapi sekarang aku harus terbiasa tanpa mu" lanjut jungkook, membuat seokjin tersenyum kecil dengan mata berkaca kaca.

"Kau benar kookie, kau sekarang sudah dewasa dan bisa menjaga diri mu sendiri. Tidak terasa aku sudah membesarkan mu selama ini" seokjin tertawa sambil menghapus air mata nya.