Jungkook, namjoon dan yoongi masuk ke kamar seokjin. Mereka bisa melihat seokjin yang tidur dengan kain kompres di kening nya.
"Jin hyung" ucap jungkook dan duduk di sisi ranjang.
"Biarkan jungkook di sini, kita keluar saja!" kata namjoon dan member mengangguk.
Setelah member keluar, jungkook menggenggam tangan seokjin dan merasakan sensasi panas dari tangan seokjin.
"Hyung" ucap jungkook saat melihat seokjin yang perlahan membuka mata nya.
"Kookie, kenapa kau ada di sini?" tanya seokjin dan merubah posisi nya menjadi duduk.
"Ah...kenapa kening ku basah?"
Seokjin mengambil kain washlap yang ada di kening nya.
"Sampai di kompres" ucap seokjin dan meletakan kain washlap ke tempat nya.
"Kau sudah minum obat, hyung?" tanya jungkook dan seokjin mengangguk sambil memijit kening nya.
"Kepala nya sakit?" tanya jungkook dan seokjin lagi lagi mengangguk.
Jungkook beranjak pindah duduk di belakang seokjin, membuat seokjin bingung melihat nya.
"Kenapa pindah?" tanya seokjin.
"Biar ku pijiti" sahut jungkook dan memijit tengkuk juga kepala seokjin.
"Aigoo...pijitan mu yang terbaik, kookie. Hyung pasti merindukan nya di militer" Ucap seokjin dengan kekehan kecil.
"Hyung, maaf kalau sikap ku membuat beban mu bertambah" ucap jungkook, membuat seokjin menoleh ke arah nya.
"Kenapa kau bicara seperti itu?" tanya seokjin.
"Aku tidak tau kalau kau juga sedih Hyung, aku fikir kau tidak sedih karena akan berpisah dengan kami. Aku sampai kesal karena kau mengatai ku cengeng.
"Maaf ya hyung kalau aku sudah membuat mu sedih" sahut jungkook seraya memijit kepala seokjin.
Seokjin menghela nafas panjang sebelum mengatakan apa yang ingin dia katakan.
"Kookie, kau adalah adik kecil ku. Dulu Kau selalu saja bersembunyi di belakang punggung hyung karena malu dan tidak percaya diri.
"Hyung selalu berusaha agar kau senang saat bekerja, hyung selalu mencari cara agar kau tidak bosan dengan menjadi teman bertengkar mu.
"Seiring bertambah usia, hyung yakin kau bisa mengatasi semuanya dengan baik. Walaupun hyung khawatir kau tidak akan baik baik saja" ucap seokjin dengan mata berkaca kaca.
Jungkook berhenti memijit saat mendengar jawaban seokjin.
"Aku memang tidak akan baik baik saja hyung, aku hanya mencoba mendiami mu sehari, tapi rasanya aku sudah merindukan mu. Rasanya sedih dan ada yang kosong.
"Bagaimana kalau kau pergi selama dua tahun? aku pasti sangat merindukan mu dan aku tidak tahu harus bagaimana hyung" jungkook menghela nafas dalam sebelum melanjutkan ucapan nya.
"Kau memang benar, masih ada enam hyung lagi yang ada di dekat ku, tapi aku tidak terlalu dekat dengan mereka seperti aku dekat dengan mu.
"Kau tidak memberi ku batasan seperti mereka memberi batasan pada ku. Aku bisa bersikap seperti teman, adik dan terkadang aku bisa menjadikan mu adik ku, Hyung.
"Tapi tidak dengan mereka, aku hanya bermain dengan mereka saat di depan kamera dan berkumpul dengan mereka karena pekerjaan, bukan untuk bermain.
"Jadi sepertinya aku akan kesepian kalau kau sudah pergi nanti, hyung"

KAMU SEDANG MEMBACA
Military ✅
Fiksi Penggemarkim seokjin adalah member tertua dari group band bangtan sonyeondan yang akan pergi meninggalkan ke enam bunga dan ribuan kupu - kupu nya untuk menjalankan tugas negara yang di sebut wajib militer.