(Note; cerita ini hanya fiktif belaka jadi dibawa enjoy saja)
Happy Reading orang orang GaBut
Ini adalah awal maret. Sudah lebih dari seminggu Lisa berada di penthouse sahabatnya Roseanne Park. Tempat ini cukup membuatnya nyaman, selain dia mendapat kamar sendiri dia juga tidak perlu terburu buru untuk berangkat ke kampus jika harus ada kelas pagi. Hal itu sangat membantunya.
Belum lagi orang orang yang baru ia kenal ini sangat baik, tidak pernah megeluh dengan apa yang lisa lakukan dirumah. Jisoo sangat baik seperti sosok kakak yang tidak pernah Lisa rasakan karena dia anak tunggal di keluarganya.
Di pagi menjelang siang mereka berempat sudah berada di meja makan dekat dapur, disana terdapat sekitar 6 kursi dengan meja yang cukup besar. Rosie dengan Kesibukannya mengoles Roti serta Jisoo dan Jennie yang asik memainkan ponselnya.
Sementara Lisa hanya memperhatikan mereka. Ini sudah terlalu siang untuk sarapan, maklum ini adalah weekend jadi mereka semua bangun lebih siang dari pada biasanya.
"Jennie eonnie, bukankah kau akan memasak salmon malam ini?" Rosie memecah keheningan dengan mulut penuh roti.
"Tidak ada salmon malam ini Rosie, jisoonie belum belanja dan tidak ada apa apa di dalam kulkas kita" Jennie menjawab dengan santai tanpa melepas pandangannya dari ponsel yang ia mainkan.
"Omo,,,apa semua bahan makanan sudah habis, aku belum sempat mengeceknya" jisoo menyadari bahwa dia lupa belanja bulanan mereka.
"Eonnie terlalu sibuk dengan Jin oppa hingga kau melupakan adik adikmu eonnie" Jennie menaggapinya masih dengan gaya dan tindakan yang sama saat menjawab Rosie.
"Mian Jenduke a, aku melupakanmu dan chimuck kita tapi bisakah kalian pergi belanja hari ini, aku sudah ada janji dengan Jin oppa" jisoo mencoba membujuk adik manjanya itu sambil mengelus lembut rambutnya
Jennie tersentak dengan perilaku eonninya. Dan dengan reflek menatap Rosie yang juga terkejut berharap Rosie yang akan jisoo suruh pergi belanja.
"Jangan menatapku seperti itu eonnie aku tak bisa menemani belanja hari ini, aku harus ke gereja setelah ini" Rosie menaggapi tatapan jennie.
"What, aku tidak mau berangkat sendiri kau tau eonnie belanja bulanan kita sangat banyak lebih baik aku dirumah tidur dari pada harus belanja" kali ini jennie menolaknya dengan keras.
Tiba tiba semua mata tertuju pada Seseorang yang diam saja dari tadi, Lisa merasa amat bingung karena semua mata menatapnya.
"Lisa ya apa kau bisa mengemudi?" Pertanyaan itu datang dari Jisoo
"Ya aku bisa ada apa eonnie?"
"Bisakah kau menemani Jennie belanja hari ini, aku akan memberikan catatanya padamu" jisoo membujuk dengan puppy eyes nya.
"Tentu saja, aku akan mengantarnya jika dia mau"
"Kau dengar jennie? lisa akan menemanimu belanja hari ini, jadi bisakah kau pergi belanja?" Jisoo nya memohon kepada jennie sekarang. Jennie memutar bola matanya malas tapi tak bisa menolaknya.
"Arasso, arasso aku akan pergi belanja kali ini. tapi bulan depan eonnie yang harus melakukanya ok?" Kali ini jennie harus megalah dan beranjak dari kursinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
it's about you
أدب الهواة"Jika kamu terluka dan tidak bahagia cobalah untuk berani menggenggam tangan ku dan aku akan membahagiakanmu"itulah kata yang selalu teringat oleh Jennie, bagaimana ada seseorang menjaganya tapi dia tidak punya keberanian untuk bersama dan melawan r...
