(Note: Cerita ini hanya fiktif belaka jadi dibawa santai saja)
Happy reading 📖
Author POV
Mobil yang ditumpangi jennie melaju cepat meninggalkan gudang yang sudah hampir separunya terbakar. Lisa? Entah apa yang terjadi dengannya sekarang. Semakin jauh mobil melaju hanya gumpalan asap hitam pekat yang terlihat.
Sementara gadis favorite lisa masih terisak di dalamnya. tangisnya kini berbeda dari dimana dia masih bisa melihat lisa. Kebenciannya terhadap Taehyung makin menjadi jadi melihat kenyataan bahwa kim Taehung membodohinya. Harusnya dia percaya dengan kata kata Lisa tadi.
Perasaannya terus gelisah memikirkan tentang keadaan keasihnya, bibirnya tak berhenti bergumam membaca doa berharap Tuhan mendengarnya. "Bertahanlah sayang, aku mohon" gumannya lirih di sela semua doannya. Hingga akhirnya dia merasa lelah untuk meminta dan berharap keajaiban itu nyata adannya.
Tatapan jennie mulai kosong pikirannnya hanya tertuju pada Lisa, dia seperti orang linglung dibuat oleh kejadian yang baru saja menimpanya dan Lisa hari ini. Jennie tak henti mengutuk dirinya karena telah membuat Lisa mengalami ini semua. Mengutuk diri sendiri karena telah mempercayai lelaki biadap disampingnnya sekarang.
"Sudah lah jen,,,percuma kau memikirkannya mungkin saja dia sudah mati terlalap api, untuk apa kau masih menangisi orang kelainan itu" ucap taehyung dengan santainya.
Plakkkkkk......
Satu tamparan kini berhasil menggenai wajah orang yang sedari tadi membuat jennie kesal. Emosinya sudah tak bisa dia kontrol lagi sekarang matanya pun nyalang menantang. Dia sudah tak perduli siapa dia, tunangan? Kesayanan appa? Bulshit,,, dia hanya banjiangn yang tak tau malu. Sementara yang ditampar hanya tersenyum kesal.
"Dasar bajingan, harusnya kau saja yang mati bukan kekasihku. kau gila tae aku bersumpah untuk itu"" ucapnya dengan amarah "jika terjadi apa apa dengan Lisa aku akan menjebloskan kalian semua kepenjera" tambahnya menantang menunjuk semua orang yang ada di mobil.
"Aduh jennie sayang, bukan aku yang melakukan itu bukankah kau lihat sendiri siapa yang melakukannya? apa kau akan berurusan dengan Abel? Dia terlalu pintar dalam urusan ini" bisik taehyung dengan nada sedikit meremehkan. Taehyung menahan dirinya untuk tak membalas tamparan jennie walau sebenarnnya dia sangat kesal.
"Lebih baik kau diam atau keluargamu juga dibuat hancur dibuatnya kau tak kasian dengan appa dan eomma mu, sudahlah jennie lebih baik kita turuti saja kemauan appamu dan buat dia bahagia apa susahnya untukmu" tambahnya.
"Ini kemauannu bukan orang tua ku, Kenapa tak sekalian kalian bunuh saja aku Taaee" teriaknya tepat di depan muka kim Tae hyung tangisnya pecah seketika.
"Kenapa harus? Aku tak mungkin melakukan itu sayang, aku tak mau kehilangan gadis cantik dan sexy sepertimu" nadanya dibuat semenarik mungkin sambil tersenyum tanpa dosa. Tapi bgi jennie senyumnya sangat menggelikan.
"...." Jennie tak menjawab menurutnya menjawab pun tak akan ada gunannya. Hidupnya telah beratakan. sekarang rasa bersalah akan yang terjadi terhadap Lisa mengurungnya. Dia masih tak percaya akan semua yang terjadi. Dia tak menyangka keberaniannya malah membawa lisa dalam keadaaan yang sangat tidak dia duga dia kehilangan Lisa sekarang.
Pasrah, ya mungkin itu yang akan dia lakuakan. Tenggorokannya terasa sangat sakit karena terus menahan tangisnya,. Dalam hatinya terus berucap harap untuk keselamatan Lisa dan semoga tak terjadi apa apa dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
it's about you
Fiksi Penggemar"Jika kamu terluka dan tidak bahagia cobalah untuk berani menggenggam tangan ku dan aku akan membahagiakanmu"itulah kata yang selalu teringat oleh Jennie, bagaimana ada seseorang menjaganya tapi dia tidak punya keberanian untuk bersama dan melawan r...
