Chapter 14- Crazy over you

348 27 1
                                    

(Note: cerita ini hanya fiktif belaka jadi jangan baper ya!)
Happy Reading Penikmat moment

ROSIE POV

Hari ini aku menannyakan kepada jennie eonnie tentang perasaanya kepada Lisa karena menurutku itu perlu. Semalam aku hampir jantungan karena melihat Lisa yang menangis mengakui perasaannya. Yang lebih membuatku syok adalah kenyataan bahwa jennie eonnie juga mengakui bahwa dia juga memiliki perasaan yang sama.

Aku termasuk orang yang terbuka dengan hala hal semacam itu tapi masalahnya disini Jennie eonnie sudah bertunangan dengan Tae oppa. Ya walaupun aku tau mereka bersama atas dasar perjodohan dari samchon.

Sebenarnya aku tidak tega meninggalkan Jennie eonnie sendiri setelah aku melihatnya menangis tadi pagi, tapi aku harus pergi karena aku sudah ada janji temu dengan profesor. Jisoo eonnie juga terlihat khawatir tapi seprtinya di tahu mengenai ini semua. Dia bahkan terlihat tidak terkejut kala aku berbicara tentang Lisa yang menyukai jennie eonnie.

Lisa juga pergi pagi pagi sekali, bahkan dia tak menemuiku dulu untuk berpamitan tapi dia hanya memberitahu kami lewat group chat. Dia sangat terlihat sangat kacau dan terpukul aku takut dia melakukan hal hal yang membahayakan, anak itu kadang kadang tempramental.

Aishhh....pikiranku benar benar kacau, walau Lisa hanya teman tapi aku tetap menyayanginya sebagai saudara. Kehadiran Tae oppa pasti membuatnya terpukul, belum kami yang sengaja merahasiakan ini.

"Thank you prof!" Aku berpamitan dengan profesor setelah menyelesakikan tanya jawabku dengannya.

"No prob, you can ask anything Rosie" laki laki paruh baya itu menjabat tanganku dengan senyuman. Aku membalasnya dengan senyuan dan menarik tanganku.

Setelah berbasa basi sejenak aku berpamitan untuk pergi pulang. Kulirik jam di iphone 6s milikku. Sudah pukul 3 sore, ternyata aku menghabiskan cukup banyak waktu berbincang dengan profesor Robert.

Sebenarnya hari ini aku ada janji temu dengan Bogum oppa, tapi aku mengcancelnya karena aku tak tega dengan jennie eonnie sendirian dirumah. Untungnya dia mengerti, begitulah kalau punya kekasih yang lebih tua, pasti dia lebih dewasa dan bisa mengerti.

Drttttt...drettttt....kudengar ponselku berbunyi "Samchon ji young" gumanku membaca siapa yang menelphone ku. Ada perlu apa samchon menelphoneku tak biasanya. Kugeser tombol hijau untuk menerima pamggilannya.

"Hallo,,,," sapaku ragu

"Hallo, chaeyoung apa Jennie bersama kalian? kenapa ponselnya mati?" aku bingung karena terdengar suara samchon sedikit meninggi. Ada apa ini apa jennie eonnie bertengkar dengan appanya?

"Annieyo,,,aku sedang berada di kampus apa ada masalah?"

"Jika kau bertemu dengan Jennie minta padanya untuk segera menghubungi samchon, atau samchon yang akan datang menemuinya kesana" Aku terkejut karena nadanya terdengar sangat marah.

"Hallo samchon,,,hallo..."dan panggilan terputus begitu saja. Kepanikanku mulai tak terkendali dengan situasi yang tak aku mengerti.

Aku putuskan untuk berjalan kaki pulang ke penthouse, aku sempat menelphone Lisa tapi tak diangkat. Apa kau baik baik saja Lisa. Kembali ku scroll nama yang tertera di contact ponselku mencari nama jennie eonnie untuk menannyakan keberadaannya. Tapi suara operator membuatku khawatir, apa dia sengaja mematikan ponselnya? Ternyata samchon benar ponselnya mati.,Semoga tak terjadi apa apa.

it's about youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang