4.
Suara Itu Perlahan-Lahan Menghilang. Zhen Qiang Yang Terlihat Menghawatirkan Keadaan Gegenya Itu Hanya Bisa Menggenggam Tangannya. Wei Wuxian Sudah Melepaskan Tekanan Itu Dan Sekarang Dia Hanya Melihat Kegelapan Dan Di Susul Dengan Suara Zhen Qiang Yang Memanggilnya.
"Xian Gege,,, Xian Gege Bangunlah!!!."
Setelah Itu Wei Wuxian Tidak Sadarkan Diri Dan Di Bawa Oleh Lan Wangji Ke Kamarnya,Di Ikuti Oleh Murid Perwakilan Sekte Qiang Zhen Tak Lupa Juga Jiang Cheng. Murid-Murid Lain Langsung Di Bubarkan Oleh Lan Xichen. Lalu Dia Pergi Menyusul Adiknya Pergi Ke Kamar Wei Wuxian.========================
Setelah Sampai Di Kamar Wei Wuxian, Lan Wangji Segera Meletakkannya Di Tempat Tidur Dan Di Susul Zhen Zhou Yang Mengecek Keadaannya. Tiba-Tiba Saja Muncul Seekor Rubah Di Atas Tempat Tidur Dan Mengeluarkan Aura Mengintimidasi. Rubah Itu Hanya Menatap Mereka Dengan Tatapan Tajam. Di Udara Yang Kosong Muncullah Tulisan Yang Membuat Semua Orang Tersentak Kaget.
"Apa Yang Terjadi Dengannya!."
" Apakah Kalian Yang Melakukannya?."
"Kalian Tidak Bisa Menjaganya!."
"Aku Sudah Mengizinkannya Pergi Dengan Kalian,Tapi Kalian Malah Tidak Bisa Menjaganya! Biarkan Aku Membawanya Pergi!."
"Baru Beberapa Hari Aku Tidak Melihatnya Dan Sekarang Dia Malah Terbaring Lemah Di Atas Ranjang!!."Rubah Itu Menatap Tajam Semua Orang Yang Ada Di Sana Termasuk Lan Xichen Yang Baru Saja Datang. Zhen Qiang Dengan Segala Keberaniannya Mencoba Berbicara Kepada Sang Rubah.
"Rui Rui Maafkan Aku, Ini Semua Di Luar Kendaliku." Ucap Zhen Qiang Menyesal.
"Tolong Jangan Bawa Xian Gege Pergi."
Zhen Zhou Menambahkan Beberapa Kata Dan Akhirnya Rubah Itu Tidak Jadi Membawa Pergi Wei Wuxian.
"Rui Rui Tenanglah, Dia Masih Ada Disini. Kamu Tidak Perlu Khawatir!." Jelasnya Dengan Wajah Datar. Dia Disini Yang Di Maksud Adalah Orang Yang Tadi Mengucapkan Kata-Kata Yang Tidak Pantas Tentang Ibu Wei Wuxian Sampai Membuatnya Kehilangan Kendali. Rubah Itu Kembali Menuliskan Sesuatu Di Udara Dan Setelah Itu Dia Pergi."Jika Aku Melihatnya Tak Sadarkan Diri Seperti Ini Lagi, Aku Akan Membawanya Pergi."
Rui Rui Pergi Meninggalkan Cahaya Putih Dan Pink. Akhirnya Mereka Semua Bisa Bernafas Dengan Lega Setelah Kepergian Rubah Itu. Setelah Itu Muncul Kembali Cahaya Berwarna Hitam Dan Terlihatlah Wanita Cantik Menggunakan Hanfu Berwarna Hitam. Wanita Itu Duduk Di Samping Wei Wuxian Dan Mengelus Pelan Kepalanya Sambil Bertanya Kepada Orang Yang Ada Di Sana.
Nama:Ting Xue
Roh Gagak Hitam Milik Wei Wuxian.Ting Xue Adalah Roh Gagak Hitam Milik Wei Wuxian. Dia Mendapatkan Wujud Roh Manusianya Berkat Bantuan Wei Wuxian. Dia Sangat Menyayangi Wei Wuxian Seperti Adiknya Sendiri.
"Kalian Jangan Sampai Ceroboh.!" Ucap Wanita Itu Dan Langsung Pergi Entah Kemana.
Lan Wangji Dan Kan Xichen Hanya Menatapnya Sambil Bertanya Di Dalam Hati. Kejadian Di Depan Mereka Saat Ini Membuatnya Tidak Bisa Berfikir Dengan Jernih. Saat Kondisi Mulai Membaik Akhirnya Lan Xichen Bertanya Kepada Jiang Cheng.
"Sebenarnya Apa Yang Terjadi Dengan Wei Gongzi Tuan Muda Jiang?." Dengan Wajah Yang Menunjukkan Ekspresi Bertanya Kepada Jiang Cheng.
"Dia Baik-Baik Saja, Hanya Butuh Istirahat." Ujar Jiang Cheng Tanpa Menolehkan Kepala.
Tanpa Mereka Sadari Sedari Tadi Lan Wangji Hanya Menatap Tangan Wei Wuxian Yang Sedang Di Angkat Zhen Qiang Untuk Mengecek Keadaannya. Mata Lan Wangji Tertuju Pada Pergelangan Tangannya Yang Terdapat Sebuah Pita Berwarna Putih. Sekilas Orang Lain Tidak Akan Tau Apa Perbedaannya, Tapi Bagi Lan Wangji Itu Hal Mudah Karena Pita Rambut Itu Adalah Miliknya. Dengan Menyalurkan Sedikit Sihir Ke Arah Pita Rambut Itu Dia Bisa Dengan Mudah Tau Bahwa Itu Miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My life
SpiritualWei Wuxian Adalah Grandmaster Dewa Kematian Di Kehidupan Yang Lalu. Namun Karena Ingin Menyelamatkan Bayi Yang Ada Di Dalam Kandungannya Dia Harus Meninggalkan Dunia Untuk Selamanya. Hua Cheng Adalah Suami Wei Wuxian.Hua Cheng Sangat Terpukul Atas...