13.

222 22 2
                                    

13.

Qingheng-Jun Dan Lan Xichen Pura-Pura Seperti Sedang Berfikir, Hal Itu Membuat Wei Wuxian Menatap Dengan Waspada. Kemudian Lan Xichen Dan Qingheng-Jun Mengangguk Secara Bersamaan.
"Wahh Benarkah??Kalau Begitu Masalah Su She Aku Akan Mengurus Dia Secepatnya. Jadi Dia Tidak Akan Berbuat Sesuatu Yang Bisa Membahayakan Nyawa Kami." Ucap Wei Wuxian Pada Semua Orang. Mungkin Saat Ini Mood Wei Wuxian Sedang Sangat Baik, Jadi Dia Terus Menerus Menampilkan Senyuman Diwajahnya.
"Bagaimana Kau Akan Mengurusnya??." Tanya Wei Changze Sambil Menatap Wei Wuxian.

=========================
.

.
.
.
.

"Rui Rui Yang Akan Mengurusnya, Aku Tidak Ingin Dia Membuat Masalah Ketika Pernikahan Kami Dilaksanakan. Dan Juga Qingheng-Jun Bisa Kembali Memimpin Gusu Lan Seperti Sebelumnya." Ucap Wei Wuxian Pada Mereka Semua.
"Apakah Pernikahanmu Akan Diadakan Dengan Pesta Besar Seperti Mengundang Sekte-Sekte Lain??." Tanya Qingheng-Jun Pada Wei Wuxian.
"Tidak. Aku Tidak Mau Jika Ada Musuh Yang Memakai Pesta Pernikahan Kami Untuk Melakukan Hal-Hal Yang Tidak Baik. Apalagi Jika Mereka Tau Kalau Aku Sedang Mengandung, Tidak Akan Menutup Kemungkinan Jika Mereka Akan Berusaha Melakukan Sesuatu Untuk Mencelakai Bayi Kami."

Setelah Percakapan Itu Selesai, Wei Wuxian Segera Kembali Ke Paviliun Utara Untuk Beristirahat. Sebelum Dia Tidur, Hua Rui Datang Dan Mengucapkan Selamat Pada Ibunya.
"Ibu, Bagaimana Keadaan Adik Kecilku??." Tanya Hua Rui Sambil Tersenyum Ke Arah Wei Wuxian.
"Dia Baik-Baik Saja, Kau Tidak Bisa Merasakannya Sekarang. Tunggu Saja Beberapa Bulan Yang Akan Datang, Kamu Pasti Bisa Merasakan Gerakan-Gerakan Dari Adikmu." Ucap Wei Wuxian Sambil Tersenyum Membalas Senyuman Hua Rui.
Hua Rui Tidur Di Paha Wei Wuxian Sambil Mengelus Pelan Perut Rata Ibunya.

"Ibu, Ayah Dan Yang Lainnya Senang Mendengar Kabar Bahwa Ibu Sedang Mengandung Sekarang. Ayah Menitipkan Ini Padaku, Ayah Menyuruhku Memberikan Ini Pada Ibu." Hua Rui Mengeluarkan Sesuatu Dengan Sihirnya. Muncul Sebuah Kotak Berwarna Coklat Dari Tangan Hua Rui. Wei Wuxian Tersenyum Dan Membuka Kota Itu, Ternyata Isinya Adalah Sebuah Liontin Dengan Gambar Bunga Dan Mengikat Sebuah Kristal Berwarna Hitam, Sepasang Anting Yang Bermotif Bunga Dan Juga Cincin Yang Memiliki Motif Yang Sama Dengan Kedua Benda Sebelumnya.

(Liontin,Cincin, Dan Anting-Anting)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Liontin,Cincin, Dan Anting-Anting)

"Cincinnya Untuk Anak Pertama, Kalung Dan Anting Itu Bisa Ibu Berikan Pada Anak-Anak Ibu Yang Lain Jika Ibu Mengandung Lagi Dikemudian Hari. Ketiga Benda Ini Memiliki Sihir Pelindung Dan Juga Kekuatan Ayah Dan Yang Lain." Ucap Hua Rui Sambil Mengelus Pelan Pipi Wei Wuxian. Wei Wuxian Merasa Senang Karena Keluarganya Yang Dulu Sangat Baik Walaupun Saat Ini Wei Wuxian Tidak Mengingat Apapun Tentang Kehidupannya Yang Dulu. Dia Mengucapkan Terimakasih Banyak Lewat Hua Rui.
"Ruier Kelak Kamu Harus Menjaga Adik-Adikmu." Ucap Wei Wuxian Sambil Mengelus Pelan Kepala Hua Rui.
"Apa Maksud Ibu??."
"Maksudku Adalah, Jika Suatu Saat Adik Kecilmu Sedang Dalam Bahaya Dan Ibuk Tidak Berada Di Sampingnya, Kamu Harus Membantunya. Jangan Biarkan Adikmu Terluka Walaupun Kelak Dia Akan Memiliki Tubuh Seperti Ibu Dan Kamu. Kamu Paham Kan Maksud Ibu??." Tanya Wei Wuxian Menatap Wajah Hua Rui Yang Berada Dipahanya.

My life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang