22.

463 31 7
                                    

22.

Mereka bertiga langsung masuk ke dalam kamar untuk melihat keadaan Xiwu. Mereka bertiga terkejut melihat kondisi kamar saat ini. Mereka melihat Xiwu yang sedang menggores lengannya di pojok ruangan.
Lan Wangji segera mendekati Xiwu dan menggendongnya menuju ke kamar lain. Awalnya Xiwu memberontak karena masih belum bisa meredakan emosi. Tapi karena kecupan lembut dan usapan lembut dari sang ayah, dia menjadi sedikit lebih tenang.

=========================

     Lan Wangji menyuruh Xiwu untuk berganti pakaian karena pakaiannya saat ini penuh dengan noda darah. Setelah selesai berganti pakaian, Xiwu yang tadinya terlihat sangat berantakan, sangat kacau dan penuh luka sekarang berubah menjadi sangat cantik dengan pakaian berwarna merah dan banyak aksesoris di tubuhnya. Dia tidak mengenakan penutup wajah karena hanya ada sang ayah dan saudaranya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Wajah asli Wei Xiwu/Lan Bingchang)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Wajah asli Wei Xiwu/Lan Bingchang)

     Xiwu berjalan pelan ke arah Lan Wangji dan kedua saudaranya. Setiap langkahnya mengeluarkan suara gemerincing yang khas. Lan Wangji menyuruh Xiwu untuk duduk dan berbicara. "Kenapa kamu membunuh pria tadi, mmm?" Tanya Lan Wangji dengan suara lembut. Xiwu terdiam dan memainkan jari-jarinya karena gelisah.

     Yueying yang tidak sabar mendengar jawaban dari sang adik, dia langsung membentak Xiwu, "Kenapa kamu membunuhnya ha, apakah kau seorang pembunuh hah!" Xiwu syok karena baru pertama kali ini ada yang membentaknya. Lan Wangji dan SiZhui terkejut dengan ucapan Yueying. Xiwu langsung berdiri dengan wajah syoknya. "Kau tidak tau apapun tentangku walau kau saudara kembarku! Aku menyesal pernah merindukanmu dan berharap bisa pergi bermain bersamamu. Aku tidak akan pernah menemui kalian lagi dengarkan baik-baik ucapanku ini!!!" setelah itu Xiwu pergi menggunakan sihir Teleportasi.

"Apa yang kau lakukan A-Ying!" Tanya SiZhui dengan nada yang marah. "A aku,, aku tidak sengaja" Ucap Yueying dengan wajah linglungnya. Lan Wangji hanya bisa menghela nafas kasar dan menyuruh kedua putranya duduk kembali dia hanya bisa berdoa agar Xiwu masih mau bertemu dengannya.

=========================

     Disisi lain, Xiwu saat ini sedang berjalan dengan langkah pelan dengan menatap kosong semua yang di lewatinya. Dirinya benar-benar syok karena bentakan yang di lontarkan saudara kembarnya itu. Saat dia berada di tepi sungai, ada suara yang memanggilnya. Dia membalikkan badan dan menatap mata orang itu dari kegelapan. "Xiwu,kemarilah ibu merindukanmu sayang" ucap orang itu dengn suara lembutnya sambil membuka kedua tangannya untuk memberi kode pada Xiwu agar memeluknya.

     Karena mendengar kata ibu, Xiwu langsung berlari dan memeluk orang itu dengan sangat erat dan menangis.
"Ibu, kenapa hiks A-Ying gege membentakkku hiks" orang itu langsung mengelus pelan kepala Xiwu dan berkata, "Gegemu mungkin terkejut dengan sisi lainmu sayang. Jangan marah oke, kalian ingin membuat ibu sedih karena kalian bertengkar?" Xiwu langsung menggelengkan kepalanya.

     Orang itu merasa sakit hatinya ketika mendengar kalau putra dan putri kembarnya sedang bertengkar. Orang itu adalah Wei Wuxian dengan wajah aslinya. Dia mengikuti Xiwu saat melihat dia keluar dari penginapan dengan tatapan kosong dan berjalan ke arah hutan.

. . . . . .

     Saat ini Yueying sedang menjalani hukuman karena berbicara kasar. Lan Xichen dan Qingheng-Jun yang awalnya penasaran mengapa saat tiba di Gusu Yueying langsung dihukum segera bertanya pada sang adik. Setelah mendengar penjelasan Lan Wangji, mereka mengangguk paham dengan apa yang terjadi. Mereka juga tidak menyangka kalau Xiwu bisa jadi seseorang yang sangat menakutkan. Sebenarnya masih banyakk pertanyaan yang ingin Lan Xichen dan Qingheng-Jun tanyakan tentang Xiwu.

     Tapi karena saat ini Lan Wangji juga tidak tau dimana keberadaan Xiwu, jadi mereka menelan mentah-mentah pertanyaan yang berputar di kepalanya.

     Saat ini Xiwu masih bersama dengan Wei Wuxian di sebuah penginapan di kota Caiyi. Xiwu masih enggan melepaskan pelukan sang ibu. Wei Wuxian sudah mengatakan kalau dia harus pergi karena masih ada beberapa urusan yang masih belum dia selesaikan. Tapi Xiwu bersikeras tidak mau melepaskan pelukannya dari Wei Wuxian.

     Wei Wuxian mencoba membujuk Xiwu dengan berbagai cara agar dia mau membiarkan dirinya pergi untuk menyelesaikan urusannya. Akhirnya dengan berat hati Xiwu mengizinkan Wei Wuxian pergi dengan satu syarat yaitu jika Xiwu memanggilnya dia harus datang. Wei Wuxian hanya mengiyakan permintaan si bungsu karena hal itu juga tidak terlalu sulit untuk dilakukannya mengingat jika dirinya bisa teleportasi.

     Xiwu lagi-lagi menyamar menjadi orang lain guna menghindari saudara-saudaranya. Saat ini dia sedang berjalan pelan di tepi danau. Tiba-tiba ada anak panah yang melesat ke arahnya. Dia menahan anak panah itu dengan tangannya yang menggenggam anak panah yang hampir mengenai wajahnya. Seorang anak laki-laki kira-kira usianya hampir sama dengan SiZhui berlari ke arahnya dan meminta maaf.

"Nona. Maafkan saya, saya tidak sengaja karena terkejut". Xiwu hanya diam tanpa mengucapkan sepatah katapun. Dia hanya memandang anak panah yang saat ini ada di tangannya. Dia bisa melihat jika ujung anak panah itu terbuat dari emas. Dia tau siapa pemilik anak panah itu. Dia adalah Tuan Muda Jin, Jin Ling. Putra dari Jin Zixuan dan Jiang Yanli yang tidak lain adalah sepupunya.

"Nona. Apakah anda baik-baik saja???" Jin Ling melambaikan tangannya di depan wajah Xiwu karena dia melamun. Xiwu tersadar dan mengembalikan anak panah itu pada Jin Ling. "Aku baik-baik saja" Ucapan Xiwu membuat Jin Ling memaku karena wajah datar dan tekanan yang di keluarkan Xiwu. Setelah mengucapkan itu, Xiwu langsung pergi meninggalkan Jin Ling yang masih terkejut.

TBC!!
Maaf ya jarang up, author lagi sakit soalnya🙏🏻
.
.
.
.
.

25 April 2023_-
HAPPY READING GUYS.
Maaf Kalau Banyak Typonya🙏🏻
Jangan Lupa Vote.
❤️🖤💜💙💚💛🧡
Ig; fv.elsy_yxzz/im.lucy.caxzz_

My life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang