21.
Kalimat yang dikontarkan Lan Wangji membuat semua orang yang berada disana merasa terkejut. Bagaimana tidak? Dia mengatakan banyak kata dan menjelaskan kalau ternyata gadis itu adalah saudara kembar Yueying. Tentu saja SiZhui dan Yueying merasa sangat senang.
"Pantas saja dia selalu membantu kami saat sedang menghadapi para siluman. Tapi dia tidak pernah membantu kami saat melawan mayat berjalan" Ucap SiZhui yang merasa sangat senang.
========================="Masih ada satu hal yang ingin aku katakan pada ayah" Ucapan SiZhui membuat mereka semua termasuk Lan Wangji menatapnya.
"Saat aku berada di kediaman Mo, Mo gongzi memberikan ini padaku. Dia mengatakan kalau ini adalah hadiah pertemuan pertama kami" Ucap SiZhui sambil mengeluarkan dua buah kompas yang tadinya ia simpan di cincin.Lan Wangji dan Lan Xichen terkejut melihat kompas yang berada di depan mereka.
"Ini..?" Lan Xichen tak bisa melanjutkan ucapannya karena terlalu tetkejut. Qingheng-Jun bertanya, "Ada apa Xichen??" Lan Xichen menatap ayahnya dan berkata, "Ayah, Kompas ini adalah buatan tangan Adik Wei saat dia sedang menjalani hukuman. Saat itu aku dan Wangji melihatnya, dia juga membuat sebuah tusuk rambut yang bisa berubah menjadi tombak" Ucapan Lan Xichen membuat SiZhui dan Yueying saling bertukar pandang."Paman, seperti apa bentuk tusuk rambut itu?" Tanya Yueying penasaran. Lan Xichen segera menjawab, "Tusuk rambut itu berbentuk kupu-kupu".
JDERRRRRR!!!!!! Bagai disambar petir disiang hari, SiZhui dan Yueying melotot kaget sementara Lan Wangji masih bergelut dengan pikirannya sendiri.
"Paman, aku melihat Bingchang pernah menggunakan tusuk rambut ini saat membantu kami" Lan Xichen menghela nafas, "Ternyata benar, sepertinya Adik Wei dilahirkan kembali di tubuh Mo gongzi"."Setelah Mo gongzi memberikan kompas itu, kemana dia pergi??" Tanya Qingheng-Jun.
"Kami tidak tau, saat mendengar suara guqin milik ayah dia segera kabur entah kemana setelah memberi kompas ini padaku" Ucap SiZhui dengan wajah sedihnya.
"Aku melihatnya. Aku melihat ibu.... " Ucapan Yueying membuat semua menatao ke arahnya tak terkecuali Lan Wangji.
"Dimana" Tanya Lan Wangji.
"Aku melihatnya di penginapan saat kita masih bersama dengan Bingchang" Jelas Yueying membuat SiZhui menatao bingung.Dia tidak melihat tanda-tanda adanya Mo XuanYu di penginapan itu. Kenapa adiknya bisa berkata seperti itu. Yueying menghela nafas kemudian berkata, "A-Yuan gege tidak salah. A-Yuan gege tidak melihatnya karena ibu tidak dalam wujud seorang pemuda Mo, tapi dalam wujud seorang gadis" SiZhui menatap adiknya dengan penuh pertanyaan. Dia memang tidak terlalu peka terhadap sekitar jika dia sedang terluka.
Dan saat itu juga dia memiliki luka di punggungnya karena tergores saat berlatih ketika pikirannya sedang kacau.
"Apakah A-Yuan gege ingat dengan gadis yang menuruni tangga saat di penginapan?" SiZhui mengangguk mengiyakan sedangkan Yueying menatap Lan Wangji, Lan Xichen, Dan Qingheng-Jun secara bergantian.
"Saat itu tanganku tak sengaja Menyenggol tangannya. Tiba-tiba saja segel kekuatan sihirku retak dan bocor. Karena aku terlalu terkejut jadi tidak terlalu memperhatikan" Ucapan Yueying membuat Lan Wangji menatapnya khawatir."Bagaimana keadaanmu?" Tanya Lan Wangji pada putra keduanya itu. Kalau ada yang tanya kemana Zhang Junda dan Hua Rui, mereka sedang ada masalah di dunia iblis.
"Aku baik-baik saja ayah. Ketika kami berpapasan kembali dengan gadis itu, ah bukan-bukan,, lebih tepatnya ibu. Saat kami berpapasan kembali dengan ibu di depan kamar, dia memegang kembali tanganku dengan sengaja atau tak sengaja aku juga tidak tau. Dan saat itu juga segel kekuatan sihirku kembali seperti semula".
Lan Wangji merasa lega mendengar ucapan putranya itu. Dia mengangguk dan kembali berpikir.
![](https://img.wattpad.com/cover/338411251-288-k592486.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My life
SpiritualWei Wuxian Adalah Grandmaster Dewa Kematian Di Kehidupan Yang Lalu. Namun Karena Ingin Menyelamatkan Bayi Yang Ada Di Dalam Kandungannya Dia Harus Meninggalkan Dunia Untuk Selamanya. Hua Cheng Adalah Suami Wei Wuxian.Hua Cheng Sangat Terpukul Atas...