06.

559 50 0
                                    

୨୧  ┈┈ °☆♡☆° ┈┈ ୨୧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







୨୧ ┈┈ °♡☆° ┈┈ ୨୧




Keempat bersaudara itu masih sangat terkejut, mereka tidak mengucapkan apa-apa sama sekali, lalu Bu Seana menyuruh mereka masuk untuk ke dalam kamar sejenak.

Sebelum ke kamar, tidak lupa mereka tersenyum dulu ke Sepasang Kekasih tersebut lalu pergi ke kamar Yohan, entahlah Mahesa, Areksa dan Harfian lagi ingin ke kamar kakaknya.

"Kak, kita bakal punya Ayah sama Ibu?" tanya Harfian, Yohan mengangguk ragu lalu memeluk Ketiga adeknya itu.

"Kita punya keluarga baru." ujar Mahesa di dalam
Pelukan Sang Kakak. Rasanya Bercampur aduk, antara senang dan sedih.

Malamnya Bu Seana menyuruh mereka untuk menyiapkan baju-bajunya karena mereka besok sudah di Jemput oleh Ayah dan Ibu yang kini akan menjadi keluarganya.

Rasanya senang tapi tidak terlalu senang.

Saat sudah menyiapkan bajunya masing-masing, Harfian dan Mahesa, Areksa menuju kamar Yohan kembali.

Tok
Tok
Tok

"Masuk saja, nggak dibuka kok." sahut Yohan dari dalam kamar.

Ceklek

"Bukan enggak dibukaa, tapi enggak dikunci..." ucap Mahesa dengan tersenyum paksa, Yohan pun hanya terkekeh.

"Kenapa pada kesini, tumben?"

"Mau tidur bareng Kak Yohan!" timpal Si Bungsu dengan senyuman manisnya.

"Yuk sini."

Mereka berEmpat pun tidur saling berpelukan.



~o0OO0o~



Pagi pukul 09.44 WIB Yohan beserta adik-adiknya kini sedang menunggu Orang tua barunya untuk di jemput, sambil menunggu mereka berpamitan dulu dengan Bu Seana dan Anak-anak yang lain.

"Bu, kami pergi dulu ya." pamit Yohan, lalu salim kepada Bu Seana.

"Ya." Balas Bu Seana, ketus.

Saat mereka keluar dari Panti, ada Wanita cantik dan tinggi, sepertinya itu adalah Ibu baru mereka?

"Eh Mahesa, Areksa, Harfian dan Yohan, yuk masuk ke dalam mobil, jangan malu-malu yaa." ujar Wanita tersebut dengan ramah.

Promise✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang