Chapter 10

1.6K 188 14
                                    

Dosa Di tanggung bersama 😇









Doyoung tersentak mundur dengan cepat ketika apartemennya terbuka dari luar

Omega itu melenguh kecil dengan mata melotot ketika Jaehyun memagut bibirnya kasar tanpa jeda

Tubuhnya terasa melayang ketika Jaehyun membawanya dalam gendongan, dengan langkah kaki tegas dan lebar lebar ia di bawa ke dalam kamar yang terkunci

Doyoung meringis mencium Feromon kecut Jaehyun yang nampak sedang menahan emosi, omega itu menggapai wajah Jaehyun berusaha menenangkan amarah sang Alpha

"Tenang Jaehyun tenang."

Nafas Jaehyun terdengar memburu dengan cepat ketika Alpha itu memeluk tubuhnya, kepala Jaehyun tenggelam di leher Doyoung sampai Doyoung harus sedikit menunduk hanya untuk menemukan rambut kecoklatan Jaehyun menyembul lucu diantara lehernya

Omega itu tertawa kecil, mengusap rambut Jaehyun lembut sampai Feromon kecut Alpha itu sedikit memudar meski masih cukup pekat

"Aku sungguh kesal."

Jaehyun membuka suara, rahangnya nampak mengeras, Doyoung bisa melihat sebab Jaehyun mengangkat wajahnya. Alpha itu menahan tubuh dengan kedua tangan mengungkung Doyoung sepenuhnya

"Kenapa?"

"Kakakmu ternyata membuntuti kita sejak kemarin."

Doyoung berkedip dan menghela nafas kecil "Aku minta maaf atas sikap kekanak-kanakan kakakku, apa dia melakukan hal lain padamu?"

Jaehyun nampak memejamkan mata untuk meredam emosinya, sentuhan lembut dan Feromon Mawar Doyoung membuatnya lebih tenang meski kabut jelas masih menghiasi hatinya yang terbakar

Bukan maksud tidak menghargai kakak Matenya atau bersikap berlebihan karena kelakuan posesif Taeyong, namun ini sudah kelewat batas menurutnya

Ia dan Doyoung juga butuh privasi, waktu berdua. Apa salah kalau dia ingin terus berdua dengan Matenya sendiri?

"Kau tak perlu minta maaf sayang, aku juga minta maaf kalau terkesan tidak sopan pada keluargamu karena masalah sepele seperti ini."

Doyoung menghela nafas dan tersenyum, berusaha menghibur Jaehyun yang nampak masih di Landa amarah itu

Kedua tangannya terkalung di leher Jaehyun, mata mereka saling memandangi dalam "Kamu tidak salah, aku juga sejujurnya merasa kalau sikap kakakku sudah keterlaluan, tidak apa nanti aku bicara padanya."

Jaehyun tersenyum tipis dan menunduk guna mempertemukan belah bibir mereka

Beberapa menit sampai Doyoung memukul dada Jaehyun pelan tanda bahwa ia sudah kehabisan oksigen

Jaehyun merampas tubuh Doyoung dan membuka beberapa kancing kemeja putih yang omeganya pakai

Memeluk tubuh itu seperti guling dengan pipi menempel di dada Doyoung yang tidak tertutup apapun

"Jangan langsung tidur dong, mandi dulu sana."

Jaehyun mengerang dan memainkan dada Doyoung dengan tangannya "Iya nanti."

Doyoung mendengus namun selanjutnya tertawa kecil, Jaehyun sudah seperti bayinya saja

Bayi besar yang masih suka menyusu.



•••••••••••

"Ma."

Kim Miho tersenyum senang dengan tangan terbuka lebar melihat putra bungsunya memekik dari ambang pintu utama

Young Alpha.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang