Doyoung memakai kemeja dengan cepat dan asal, omega itu sedikit kesulitan melepas tangan Jaehyun di dadanya. Mendecak kecil mendengar bel pintu di tekan beberapa kali
"Sebentar!"
Doyoung memekik dan berlari kecil, membuka cepat pintu apartemen lantas tersentak mundur ketika Taeyong berdiri disana. Di depan apartemennya
Kakaknya itu memandangnya intens, Doyoung mundur beberapa langkah, entah kenapa jwa omeganya merasa ketakutan padahal orang yang berdiri di hadapannya adalah kakaknya sendiri
Taeyong dengan cepat tersadar dan mulai meraih lengan adiknya, Alpha itu menghela nafas kecil "Kakak mau minta maaf."
Si Omega mendesah lega, senyumnya terpatri dengan manis. Jemarinya yang lentik membawa tangan Taeyong masuk "Kakak mau minum apa?"
Kakaknya tersenyum tipis "Air putih saja." Doyoung mengangguk dan berlalu dengan cepat
Taeyong memandang kosong pintu kamar adiknya, meski di ruang yang berbeda dia dapat merasakan cukup jelas aura Alpha superior Jaehyun disana
Diam diam Alpha dominan itu menggeram kecil.
"Minum kak, jadi tadi kenapa kakak kemari? Apa mau aku panggilkan Jaehyun dulu?"
Taeyong menahan tangan Doyoung yang ingin kembali beranjak "Jangan, kau sampaikan saja padanya nanti."
Tangan Doyoung di tarik pelan untuk kembali duduk di sampingnya, Taeyong mendekap tubuh sang adik erat. Kedua tangannya mendekap pinggang Doyoung membuat adiknya itu sepenuhnya tenggelam dalam pelukannya
"Adik kakak sudah dewasa hm, kakak ingin meminta maaf atas sikap kakak yang terlalu berlebihan kemarin."
Tatapan Doyoung menyedu, omega itu menepuk nepuk punggung kakaknya "Iya tidak apa apa, Jaehyun juga pasti memaklumi sikap kakak kemarin."
Taeyong melepas pelukan mereka dan tersenyum hangat, tangan kanannya terangkat membenahi rambut Doyoung yang acak acakan
Alpha Dominan itu mengecup kening Doyoung sayang, Taeyong memandang dalam mata bulat Doyoung yang terlihat bercahaya "Kamu tetap adiknya kakak kan? Milik kakak?"
Doyoung tersenyum dan mengangguk "Eum! Doyoung tetap adiknya kakak!"
Keduanya saling bertukar tawa, Taeyong berdiri dan menyempatkan mengusak rambut Doyoung lembut "Kakak pergi dulu, kakak akan mengawasi dari jauh mulai sekarang."
Doyoung melambai ketika Taeyong mulai menghilang dari pandangan matanya, belum juga omega itu berbalik untuk kembali masuk
Sebuah pelukan erat diikuti kepala yang menyeruk di lehernya membuatnya tidak bisa bergerak, omega itu sedikit menengok ke belakang. Ada Jaehyun dengan mata mengantuk dan tanpa atasan
Menciumi lehernya, Doyoung Tertawa geli "Sudah bangun? Nyenyak tidurnya?"
Jaehyun menggumam tidak jelas, Alpha itu membawa Doyoung untuk duduk diatas sofa. Tanpa mau melepas pelukannya sebentar saja "Siapa tadi?"
"Kak Taeyong itu." Doyoung menegakkan tubuh dan memainkan rambut lebat Jaehyun yang berantakan
"Mau apa dia?" Doyoung bisa mencium jelas Feromon kecut Jaehyun menguar disana
Omega itu menangkup wajah Jaehyun yang cemberut, astaga.
"Cuma mau minta maaf kok, dia bilang maaf atas sikapnya yang keterlaluan kemarin."
Jaehyun menggumam sebagai jawaban, Alpha itu meraba raba tubuh Doyoung sampai aroma kecutnya berangsur menghilang
"Sejujurnya..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Alpha.
Fanfiction_________________ Sepanjang hidupnya Doyoung hanya selalu merasa iri dan terbuang ketika melihat orang orang bertemu dengan Mate mereka sendiri Tetapi hidupnya berubah drastis saat kecerobohannya sendiri, membawanya bertemu dengan Jung Jaehyun. Boca...