Chapter 13

1.4K 172 12
                                    

Doyoung mungkin bisa saja mengejek Ten ketika kemarin pagi bukannya terlihat cerah dan bahagia, temannya itu nampak masih murung dan lebih banyak diam

Sejujurnya ia sudah berkali kali mencoba menanyakan perihal sikap Ten belakangan ini namun temannya itu terus bungkam

Itu membuatnya jadi enggan dan merasa tidak enak menceritakan masalahnya sendiri, Doyoung bingung ingin bercerita pada siapa

Tentang teror yang ia alami bersama Jaehyun setelah hampir dua Minggu ini, rasanya sungguh mengganggu tapi melihat kantung mata Jaehyun yang hampir menghitam di tambah ujian kelulusan Alphanya mendatang. Doyoung hanya bisa berpura pura baik meski ketakutan selalu menyelimuti hatinya

Tapi mungkin itu bukan pilihan yang baik.

Doyoung meringkuk memeluk tubuhnya sendiri diluar hujan deras, dan kabar buruknya Jaehyun baru saja mengirimi foto dengan pesan berbunyi kalau ia kemungkinan menginap di tempat Lucas karena ada banyak sekali tugas yang harus di selesaikan

Alphanya itu ingin lulus tanpa masalah, mengingat kalau ia tidak bisa terus bergantung pada Doyoung atau pada orang tuanya. Jaehyun sudah bertekad untuk memiliki penghasilan sendiri

Ketika satu satunya waktu Jaehyun ikut menjadi model kala itu, meski sudah di tawari berkali kali untuk kembali menjadi model produk namun Jaehyun menolaknya. Ia bilang ingin fokus pada ujiannya dahulu

Buruk sebab meski sedikit tersamar oleh bunyi petir bersahutan di luar Doyoung masih jelas mendengar suara ketukan cukup kencang di pintu apartemennya

Doyoung ketakutan namun tak menampik secercah harapan jika Jaehyun mengurungkan niatnya untuk menginap

"Doyoung, ini kakak."

Sedikitnya suara samar Taeyong membuatnya bernafas lega, Doyoung berjalan cepat membuka pintu

Rasa khawatirnya lenyap ketika Taeyong tersenyum dengan tubuh basah di ambang pintu

Namun ada sedikit perasaan mengganjal lain melihat sinar mata Taeyong yang sedikit lebih redup

Tetapi Doyoung menampik dengan cepat perasaan itu, ia menarik Taeyong masuk setelah memberikan handuk "Kakak kehujanan?"

Taeyong mengangguk kecil "Iya, kebetulan lewat sekalian mampir."

Doyoung mengangguk, mungkin Taeyong kebetulan sedang mengendarai motornya saat hujan begini batinnya sembari berlalu

Ia kembali dengan segelas air hangat dan sepasang kaus pendek serta celana panjang milik Jaehyun "Ganti baju dulu kak, dingin."

Taeyong mengangguk tanpa kata dan berganti dengan cepat di kamar mandi, entah kenapa Doyoung merasa suasana malam itu lebih dingin dari biasanya

Atmosfer ruang tamu terasa aneh meski dengan fakta Alpha yang duduk di sampingnya adalah kakaknya sendiri

Doyoung menghirup pelan Feromon Taeyong yang cukup pekat namun tak sepekat Feromon Jaehyun di tubuhnya

Hening meraha, entah kenapa suasana mendadak canggung tanpa kendali. Taeyong memandangnya cukup intens. Wajahnya memerah samar

"Kakak mau makan sesuatu? Aku bisa masakkan sekalian." Doyoung sudah hampir ingin beranjak mengusir sesuatu yang sedikit membuatnya tak nyaman

Tatapan Taeyong sungguh tak seperti biasanya.

"Tetap disini tolong, kakak kedinginan." Taeyong menarik tangan Doyoung cukup kencang, Doyoung terkejut bukan main saat Taeyong memeluknya begitu erat

Kepala kakaknya bersandar di bahunya, entah sejak kapan ia sudah duduk diatas pangkuan sang Kakak

Tubuh Doyoung gemetar ketika menyadari ada yang tak biasa dengan kakaknya, namun Doyoung masih berusaha tenang menampik tangan Taeyong yang melingkar di pinggangnya

Young Alpha.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang