Chapter 16

945 86 0
                                    

Krystal menyeka air matanya dengan sulit, suaminya serta orang tua Doyoung juga sejak semalam menunggu di rumah sakit berharap ada kabar baik semenjak di temukannya Jaehyun dan Doyoung dalam kecelakaan dengan mobil truk semalam

"Bisa bicara dengan keluarga pasien?" Dokter keluar dari ruang pemeriksaan, Krystal dan Miho saling pandang keduanya bersama sama mengikuti dokter ke ruangannya sementara suami mereka menunggu di ruang tunggu

Dokter menghela nafas kecil "Untuk sang Alpha ia tidak terluka parah, mungkin dalam beberapa jam akan siuman, kandungan milik omeganya juga tidak memiliki masalah apa apa saya agak tidak menyangka kandungannya begitu kuat mengingat benturan saat kecelakaan sepertinya cukup kencang."

Pria paruh baya itu melepas kacamatanya "Tapi sang omega sepertinya tidak bisa siuman dalam beberapa waktu ini, meskipun kandungannya kuat tapi tubuhnya cukup lemah tapi secara keseluruhan semuanya baik baik saja."

Kedua wanita itu menghela nafas lega "Terimakasih dok." Mereka berjalan beriringan kembali pada suami mereka yang menunggu

Yunho mengusap kepala Krystal berusaha menenangkan "Bagaimana kata dokternya?"

"Secara keseluruhan mereka baik baik saja tapi Doyoung sepertinya tidak akan bangun dalam waktu dekat." Krystal menyahut, ia mengusap air matanya yang hampir menetes kembali

"Mbak sebaiknya kita ganti gantian jaganya mbak belum istirahat sejak semalam." Miho mengusap pundak Krystal, yang di sambut anggukan besannya itu "Iya, nanti malam aku kemari lagi."

Miho tersenyum dan memeluk singkat besannya itu, Krystal menghela nafas "Anak kita pasti baik baik saja."

Miho mengangguk meyakinkan Krystal, Tuan dan Nyonya Jung itu pergi setelah mengatakan beberapa patah kata pada keluarga Kim yang berjaga sampai malam nanti

"Papa cari makan dulu buat kita." Miho mengangguk kecil, wanita itu menghela nafas memilih memeriksa keadaan Jaehyun lebih dulu di ruangan samping Doyoung

Miho melihat mata Jaehyun nampak bergerak terbuka, wanita itu memanggil suster untuk memeriksa. Setelah beberapa pemeriksaan kecil Jaehyun yang sepenuhnya sadar nampak merenung sejenak "Ma, bagaimana Doyoung dan anakku?"

Miho mengusap kepala menantunya "Mereka baik baik saja." Baru setelah itu Jaehyun dapat bernafas lega, Alpha itu memaksakan diri untuk bangkit "Aku mau melihat Doyoung."

"Kamu belum boleh kemana mana." Miho mencoba menahan Jaehyun, tapi Alpha itu sedikit memaksa dan berdiri dengan tegak setelah memaksa melepas infus di tangannya "Ma, tolong aku cuma ingin bertemu Mate dan Anakku."

Miho menghela nafas dan memilih mengalah, ia mengantar Jaehyun ke ruanh sebelah. Feromon Jaehyun tercium begitu pahit, kesedihan tidak dapat ia sembunyikan sama sekali

Andai malam itu ia bisa menyetir dengan fokus dan tenang matenya tidak akan terbaring lemah begini, meskipun mama mertuanya bilang kalau anaknya tidak apa apa tapi Jaehyun tetap takut

Miho memandang Jaehyun dengan iba, wanita itu mendorong suaminya untuk keluar dan membiarkan Jaehyun memiliki waktu berdua dengan Doyoung

"Anak Papa kuat ya ternyata." Jaehyun berujar lirih, keheningan menyambutnya, lelaki itu mengusap perut Doyoung yang masih belum terlihat membesar

Ia terkekeh sendiri, sebelum kejadian itu Jaehyun menyimpan banyak kecurigaan pada kakak kandung matenya. Karena dilihat dari sisi manapun sikat Taeyong sungguh terlalu aneh untuk ukuran kakak kandung

Tapi Jaehyun tak mau memikirkan itu untuk sekarang, ia hanya berharap ia bisa kembali menatap mata indah itu secepatnya

"Cepat bangun sayang, aku menunggu kamu."

Young Alpha.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang