Young Alpha.

Chapter 22

"Kamu banyak melamun akhir akhir ini, kenapa? Ada masalah di kantor?" Selepas selesai menyusui kedua putranya sampai tertidur, Doyoung menghampiri Jaehyun dan memijat lembut bahu Alpha itu

Jaehyun mengambil tangan Dihilangkan di bahunya untuk di kecup "Gak apa apa sayang, kerjaan lagi numpuk aja."

Doyoung mengangguk mengerti, omega itu di tarik lembut untuk duduk diatas pangkuan Jaehyun

"Anak anak tidur?" Doyoung mengangguk dan menyandarkan kepalanya di dada Jaehyun, mendengar suara detakan jantung sang Alpha yang terasa menenangkan

"Waktu Mom Dad kesini, mom ada bicara sesuatu sama aku." Doyoung menjeda ucapannya, omega itu mengusap dada bidang Jaehyun dengan pelan

"Mami sempet tanya gimana reaksi aku kalau seandainya kamu ketemu Matemu yang lain." Entah Doyoung sadar atau tidak, namun tubuh Jaehyun menegang begitu saja mendengar ucapannya

Doyoung terkekeh kecil "Aku sebenernya gak tau bakal gimana, tapi aku gak bisa, mungkin Mami emang bisa Nerima suaminya yang punya mate lebih dari satu. Tapi aku bukan mami, aku nggak bisa."

Doyoung menengadah dan menangkup Wajah Jaehyun, ia bubuhkan kecupan di pipi kanan alphanya "Aku nggak bisa berbagi apapun yang udah jadi milik aku, apalagi itu kamu."

Jaehyun melunak, alpha itu mengecup bibir omeganya sayang "Me too sayang, aku juga nggak mau di bagi. Memangnya aku apa?"

Doyoung tertawa "Tapi tetap aja, ke depannya nggak ada yang tau bakal gimana, kalau akhirnya kamu harus reject aku, biar aku bawa si kembar sama aku."

"Aku gak suka kamu ngomong gitu." Jaehyun menjawab dengan cepat, Sang Alpha memijit lembut pinggang ramping omeganya "Sampai kapanpun kamu disini sama aku."

"Aku percaya kamu." Doyoung menatap mata dan bibir Jaehyun bergantian, ia menunduk mencium bibir alphanya. Jaehyun melenguh ketika Doyoung menggerakkan pinggulnya naik turun dengan pelan

Ia dapat merasakan sesuatu menggembung dan menegak di tengah belahan pantatnya, Doyoung tertawa "Cepet banget kerasnya."

Jaehyun membuka baju Doyoung dan mulai menyusu padanya "Salahmu terlalu menggoda."

Doyoung mendesah saat Jaehyun mulai bermain main dengan dadanya, omega itu membuka celananya juga celana Jaehyun. Mereka berdua sudah sama sama telanjang bulat ketika tangisan Jeno dan Jaemin terdengar bersahutan dari kamar

Jaehyun menggeleng dan Doyoung dengan cepat memasukkan seluruh milik sang Alpha ke dalam dirinya "Si kembar bangun."

"Di box bayi?" Doyoung mengangguk, Jaehyun meninggalkan beberapa tanda. Desahan mereka beradu dengan tangisan si kembar "Sebentar lagi."

Doyoung tertawa saat pelepasan mereka sampai, omega itu meraih jubah mandi sembarangan. Tanpa membersihkan diri ia menggendong kedua putranya yang masih menangis

Jaehyun menghampiri keluarga kecilnya "Kalian ini gak bisa banget ya liat papa kalian dapet jatah hmm."

Doyoung terkekeh, mencubit gemas pipi Jeno yang dengan mata sipitnya memandang bergantian kedua orangtuanya lalu tertawa

"Ngejek ini anak." Jaehyun mencium perut Jeno sampai bayi mungil itu tertawa dengan pecah, suara cekikikan bayi memenuhi rumah yang nampak temaram

Sementara Jaemin masih anteng menyusu pada Papinya, Jaehyun melihat keluarga kecilnya dengan bahagia. Akan sangat tidak lucu kalaus semua ini hancur begitu saja karena kehadiran Jungwoo

Biar bagaimanapun Jaehyun harus mempertahankan orang kesayangannya bagaimanapun caranya, sesekali ia juga ingin bersikap egois.

                                     • • • • • • • •