Chapter 25 (18+)

1.4K 104 2
                                    

Doyoung menengadah ketika Jaehyun menekannya pada kasur mereka, Jaehyun meninggalkan banyak bekas cinta di leher dan hampir di setiap jengkal dada Doyoung

Alpha itu menekan penisnya yang menegang pada milik Doyoung yang sama tegang dengan miliknya, Jaehyun melumat kasar dada Doyoung dengan rakus

Rasanya sangat lama ia tak kembali menikmati sensasi ini, setiap Rut datang selama Doyoung tak di sisinya Jaehyun selalu berusaha melewatinya sendiri. Minum obat tidur, bermain sendiri atau apapun yang bisa meredakan sedikit hasratnya

Ketika Doyoung kembali dalam wujud yang sama dengan ingatannya terakhir kali, Jaehyun jelas tak mau melewatkan kesempatan ini

Setelah memastikan si kembar aman bersama ibunya, Jaehyun mencumbu Doyoung dengan kasar, ia bawa ke kamar tanpa sedikitpun mau melepas ciuman mereka

Doyoung melenguh ketika dadanya basah an becek akan air liur alphanya, omega itu ingin segera di jamah, omega itu ingin segera merasakan kembali kepemilikan sang Alpha yang ukurannya hampir tidak bisa di terima nalar itu

Namun mau tak mau Doyoung lagi lagi teringat akan kejadian hari itu, Doyoung tersentak kaget. Jaehyun yang menyadari menghentikan gerakannya. Mereka berdua sudah sama sama telanjang bulat "Kenapa sayang?"

Doyoung mengusap lembut rahang Jaehyun, ia mendorong Jaehyun dan berbalik posisi. Omega itu menumpukan kedua tangan di perut berotot Jaehyun "Biar aku hapus kenangan itu, biar aku ganti dengan kenangan kita."

Jaehyun menatapnya sendu "Do whatever you want sayang."

Doyoung menunduk dan mencium bibir Jaehyun dengan pelan dan lembut, Jaehyun rasanya hampir gila menikmati kelembutan yang Doyoung suguhkan

Alpha itu mencengkram pinggul Doyoung mati matian menahan diri agar tidak langsung menanamkan dirinya di diri Doyoung. Ketika penisnya beberapa kali tergesek belahan pantat sang omega dibawah sana

Doyoung menyumpal mulut Jaehyun dengan dadanya, akses pernafasan Jaehyun tertutup namun alpha itu tetap mengulum dengan takut puting sang omega di dalam mulutnya

"AHH hngg." Doyoung mendesah, pinggulnya naik turun dengan lembut dan konstan menggoda kejantanan Jaehyun di bawah sana "He touch you, he touch mine." Doyoung berbisik omega itu, mengigit tiap jengkal leher Jaehyun sampai sang Alpha meringis kesakitan. Entah sedang kerasukan apa omeganya itu

Doyoung menangkup kepemilikan Jaehyun dengan tangannya, sengaja menggoda sang Alpha dengan memutar mutar kepala penisnya di lubangnya yang sudah sangat basah

"Aku mohon sayang." Jaehyun yang frustasi setengah mati, merintih dengan lirih. Rasanya sungguh tidak enak tidak bisa bergerak sebab Doyoung mencengkram cukup kencang miliknya meski tak sampai menyakiti

Doyoung menjilat bibir Jaehyun "Memohon dengan benar Jaehyun."

Jaehyun memainkan dada Doyoung dengan tangannya "Aku mohon sayang, masukan sekarang, puaskan aku sayang, puaskan alphamu."

Doyoung tersenyum senang, omega itu mendorong pinggulnya perlahan lahan. Kepalanya terasa pening dan berputar putar, sang omega menyentak sekali untun memasukkan seluruh milik Jaehyun ke dalam dirinya

"AHH."

Doyoung memekik, berdiam diri sejenak dan mulai bergerak naik turun, Jaehyun ikut mendorong pinggulnya berlawanan arah dengan sang omega. Membuat penisnya terasa sangat dalam tertanam dan kehangatan yang luar biasa menghantam tubuhnya

Doyoung menunduk mencium Jaehyun, dengan tempo gerakan yang semakin meningkat di setiap tumbukannya.

                            ••••••••••••••••••••••

Young Alpha.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang