Doyoung tahu sejak dulu kalau kakaknya memiliki sesuatu ketertarikan tidak biasa padanya, Taeyong sering melakukan skinsip yang menurutnya terlalu berlebihan di lakukan atau saudara kandung
Ia berkali kali meyakini kalau Taeyong hanya sebatas terlanjur menyayanginya, bahwa itu adalah bagaimana Taeyong menunjukkan rasa sayangnya
Namun pada malam dingin sehabis hujan, kala kedua orangtua mereka sedang tak di rumah, kala sang kakak Johhny terjebak di tengah kemacetan sebab jalan di Landa banjir
Taeyong mendatangi kamarnya, wajah sang kakak nampak memerah karena pengaruh alkohol. Ia memang tak begitu kuat meminum banyak minuman memabukkan itu
Doyoung membuka dengan kaus putih dan celana pendek sepaha, omega itu membenahi kacamatanya
Meski Doyoung tidak memiliki feromon apapun yang mampu memancing Taeyong atau setidaknya membuat lelaki itu bertambah semakin gila, namun melihat sosok adiknya dengan parfum vanilla khas lelaki itu cukup membuat Taeyong kehilangan kesadarannya
Persetan dengan hubungan darah, Taeyong sungguh ingin Doyoung.
"Kakak mabuk? Mau aku ambilkan air?" Taeyong menyeringai kala Doyoung bertanya dengan khawatir, Alpha itu mengeluarkan feromonnya. Menekan jiwa omega Doyoung agar tak dapat melawan apapun yang ingin ia lakukan
Taeyong mendorong sang adik masuk, menutup pintu dan memojokkan Doyoung ke dinding
"K—kak, kakak mau apa?" Doyoung sedikit gemetar, meski Taeyong adalah kakak kandungnya. Ia tetaplah seorang omega, omega yang mampu di buat mabuk jika terus menghirup aroma pekat Feromon alpha lain seperti ini
"Sssst, di rumah hanya ada kita." Taeyong berbisik, mengusap bibir Doyoung yang nampak kering. Tangan lainnya mengelus pinggang sang adik dengan lembut
Senyum miringnya tercetak, Taeyong menekan tubuhnya pada Doyoung yang membeku. Air mata menggenang siap tumpah kapan saja "Kamu tahu ulah siapa punya kakak bisa sekeras ini?
Taeyong mendekatkan wajah mereka, menempelkan hidungnya pada pipi Doyoung. Menghirup rakus aroma tubuh sang omega "Kamu, cuma kamu."
Doyoung terbangun dengan cepat ketika kilasan itu menerornya lewat mimpi, air matanya bercucuran, keringat membasahi tubuhnya. Sampai pakaiannya menyatu dengan tubuh
Rupanya itu juga membangunkan Jaehyun yang terlelap, alpha itu jelas mencium aroma resah dan takut diantara feromon Mawar Doyoung yang seksi
"Mimpi buruk hmm?" Doyoung mengangguk kecil, tangisannya terdengar pelan. Jaehyun bergerak memeluknya
"Nggak apa apa sayang cuma mimpi, ada aku disini." Jaehyun mengusap punggung sang omega lembut, menguatkan Feromon Wood miliknya dengan hangat
Itu mampu membuat Doyoung sedikit tenang, sang omega menghela nafas "Maaf ganggu tidur kamu."
Jaehyun menyentil kening omeganya pelan "Kamu nggak ganggu, kamu bisa cerita apa saja padaku tapi kalau belum siap aku bisa menunggu hmm."
Doyoung mengangguk kecil, beranjak duduk di pangkuan Jaehyun yang bersandar di kepala ranjang. Ia memeluk sang Alpha, dengan tetap memberi jarak agar perutnya tidak terlalu terjepit
Jaehyun tertawa "Manja banget hmm." Doyoung mengerang kecil, mencium bibir Jaehyun yang terbuka
"Tidurnya mau gini, di peluk." Doyoung merengek, menggoyangkan pelan tubuhnya
Lagi, Jaehyun terkekeh gemas "Jangan, nanti babynya kejepit dong."
"Tapi peluk, nggak boleh di lepas."
"Iya, tidak." Doyoung kembali ke posisinya, menarik kedua tangan Jaehyun agar melingkari tubuhnya yang mulai terlihat berisi
Jaehyun mengusap rambut Doyoung lembut, membiarkan omeganya tidur dengan aman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Alpha.
Fanfiction_________________ Sepanjang hidupnya Doyoung hanya selalu merasa iri dan terbuang ketika melihat orang orang bertemu dengan Mate mereka sendiri Tetapi hidupnya berubah drastis saat kecerobohannya sendiri, membawanya bertemu dengan Jung Jaehyun. Boca...