Tapi bo'ong, hiyaa wkwkwkwk. Belum end kok ges. Ngakak banget baca komenan kalian sumprit😭
_MINE_
"ZEE BANGUN ZEE!"
"ATAU AKU AKAN MARAH PADAMU? BANGUN!"
"ZEEE!"
____
Suara riuh memenuhi ruangan dingin berbau obat yang menyengat. Seorang dokter dengan Defibrillator sedang berusaha mengembalikan nyawa pemuda ini.
Sedangkan di luar ruangan sang kekasih bersama keluarga merasakan kekhawatiran yang sangat amat heh gitu. Apa lagi sang kekasih, yaitu Shani. Bagaimana tidak? Saat dirinya mengajak berbicara kekasinya, yaitu Zee meski tak direspon, tiba-tiba saja kekasihnya ini mengalami kejang, suara monitor jantung juga tak beraturan. Hal itu membuat dirinya panik bukan main. Dia langsung saja memencet bel untuk memanggil perawat atau pun dokter.
"Mohon tunggu di luar ya mbak. Pasian akan kami tangani," kata Suster. Namun belum ada tanda-tanda Zee baikan sampai sekarang.
"Zee! Ma, Zee ga papa kan ma?" tanya Shani pada mama nya. Dirinya berdiri di depan pintu ruang ICU.
Sudah hampir sebulan seorang pemuda bernama Zee ini berada di ruang ICU. Dirinya dinyatakan mengalami koma setelah kecelakaan maut yang dialami sepulang kerja. Karena kejadian ini pernikahan mereka berdua di undur. Namun, Shani yang memang sangat mencintai Zee tetap menunggu sang kekasih untuk bangun. Setiap hari dia akan menyempatkan untuk menjenguk. Dia selalu menunggu kapan hari Zee sadar itu tiba.
"Zee pasti ga papa sayang. Percaya sama mama," kata Mama Zee menenangkan. Suara orang berlari menghampiri mereka. "Bagaimana keadaan Zee?" Itu Christ yang bertanya. Adik lelaki Zee.
"Masih di tangani dokter," jawab Mama Zee.
"Duduk dulu Ci," titah Chika pada Shani. Chika adalah istri Christ, mereka telah menikah dua bulan yang lalu.
Shani duduk di bangku tunggu. Air matanya terus mengalir meski dirinya sudah menahan. Dia takut hal yang tak di inginkan terjadi.Tak lama pintu ICU terbuka, keluarlah dokter bersama perawat yang menangani Zee.
"Bagaimana keadaan anak saya Dok?" tanya Mama Zee."Puji Syukur, anak Ibu kondisinya sudah stabil. Dia juga sudah sadar, tapi kalian baru boleh menemuinya nanti setelah dipindahkan ke ruang rawat," jelas Dokter. Sontak mereka bersyukur. Akhirnya Zee sadar setelah satu bulan lamanya koma.
_MINE_
Zee membuka matanya meski dengan sayu. Dia memperhatikan wajah kekasih dan keluarganya yang berdiri di sebelah brankar yang dia tempati. Terlihat dari wajah mereka yang menampilkan raut bahagia karena Zee telah sadar.
"Hai, Putri Shani kenapa matamu sembab? Kamu habis menangis?" tanya Zee dengan suara pelan. Sebenarnya Shani bingung saat Zee memanggilnya Putri, padahal biasanya dia lebih suka dengan sebutan honey. "Putri Chika juga ada di sini?"
"Ma, mama sudah mengenal mereka? Di mana mama bertemu mereka?" tanya Zee. Jelas saja pertanyaan yang Zee ajukan membuat semua bingung.
"Siapa kau?" tanya Zee pada Christ."Gua adek elu. Ga mungkin lo amnesia kan?" jawab Christ. Semuanya tentu bingung, kenapa setelah koma Zee malah seperti tak mengenal mereka.
"Adik ku? Bukan kah adik ku itu perempuan, namanya Christy.""Buseettt, ngarep banget lo. Kagak bersyukur amat dapet adek ganteng kayak gini. Lagi pula sejak kapan adek lo cewe? Gua ini adek lo, dan gua lakik," jelas Christ. Zee terlihat bingung. Tangannya bergerak memegang kepalanya. "Kenapa rambutku jadi bondol?"
"Konslet nih otak abang gua," spontan Christy.
"Sejak dulu rambut kamu memang gitu Zee. Rambut kamu ga pernah gondrong," jawab Mama Zee.
"Kenapa bisa? Kenapa tanganku kekar sekali dan suara ku berat?"
"Wajar kali, lo kan lakik," jawab Chika.
"What? Aku cowo? Bukannya aku cewe?" Kaget Zee.
"Astaghfirullahh. Sini deh Zoy, gua pukul pala lu, siapa tau kalau beneran amnesia bisa kembali lagi ingatan lu," ujar Christ.
"Aku tak paham dengan semua ini. Dimana Raja dan Ratu?"
"Raja, Ratu siapa Zee? Apa yang kamu maksud?" tanya Shani.
"Orang tua kamu."
"Sejak kapan kamu memanggil orang tua aku raja dan ratu?"
"Dan, aku telah kembali ke dunia asli?"
"Cukup Zoy, lo udah nglantur banget sih ini, emangnya lo dari kemaren kemana? Mimpi kemana aja lo waktu koma?" tanya Christ.
"Seingat ku, aku, berada di zaman kerajaan. Tersesat di sana dan bertemu Ci Shani dan juga Putri Chika." Zee menjelaskan inti-inti yang dia alami saat itu. Padahal yang diceritakan Zee tidak benar-benar terjadi. Semua itu hanya mimpi yang dia alami saat koma. Dan jika kalian ingat suara yang menganggu tidur Zee waktu itu? Itu adalah suara panggilan dari Shani dari dunia nyata. Dia memanggil Zee agar cepat bangun dari koma nya. Dan dalam alam sadar Zee, dia sedikit merespon.
"Itu cuma mimpi Zee. Kamu selama ini koma di sini, di rumah sakit. Pasti yang kamu alami itu bukan kamu melainkan jiwa kamu, di alam bawah sadar," jelas Mama Zee.
Ceklek~
Pintu ruangan terbuka menampilkan Papa Zee yang datang dengan masih menggunakan pakaian kerjanya. "Gracio! Dia yang menembakku sebelum aku tak sadarkan diri," pekik Zee tiba-tiba.
Gracio yang notabenya papa Zee sontak terkejut dengan apa yang putranya itu katakan. Dia baru pulang kerja dan sudah di tuduh? "Hei, apa yang kamu katakan? Kamu baru bangun dari koma sudah menunduh papa yang tidak-tidak." Papa Zee itu meletakkan tas kerjanya di atas meja.
"Dia ayah mu." Ucap Mama Zee.
"Semua ini membuat ku pusing," ucap Zee sambil memegangi kepalanya.
_MINE_
Tiga hari kemudian, Zee mulai kembali beradaptasi. Dia telah mengingat semuanya tentang apa yang dia alami sebelum koma. Dia mulai mempercayai jika yang terjadi selama ini tentang dirinya yang tersesat, dikejar babi hutan, bertemu dengan anggota kerajaan, menjalin hubungan, hingga tragedi yang dia alami itu hanyalah mimpi saat dia koma.
Semua itu hanya mimpi!
Sulit di percaya padahal semua terasa nyata.
Sekarang dia tinggal menunggu masa pemulihan tubuh. Dia ingin segera sembuh agar bisa segera melaksanakan pernikahannya dengan Shani, sang kekasih. Pernikahan nya sudah diundur karena koma nya. Kini dia tak ingin menunda-nunda lagi, dia ingin segera menghalalkan Shani sebagai istrinya. Dia belum bisa membahagiakan Shani dalam mimpinya kemarin, tapi sekarang dirinya ingin membahagiakan Shani di dunia nyata. Tunggu waktu pernikahan itu tiba.
END
Nah ini serius udah end gaes. Udah jelas kan semua? Jadi, semua yang terjadi itu cuma mimpi yang Zee alami saat koma.
Triple up buat hari ini.
Oke ges makasih udah mau baca, vote, komen cerita gua bahkan ada yg follow akun gua juga. ganyangka banget bakal serame ini. Makasih banyak-banyak buat kalian yang udah dukung gue ya ges ya;*
Sebenernya gua kepo, kok kalian pada bisa suka sama cerita gua itu gimana? Tolong dijawab, sumprit gue kepo. Ganyangka banget gitu kalian bisa suka😭🙏
Udah ya ges maapin klo di cerita ini gue ngeselin orangnya WKWKWKWKWK. Namanya juga namanya.
Siap untuk baca seaseon 2 cerita ini? Intinya menceritakan tentang Zeeshan di dunia asli tanpa adanya konflik konflik berat. Jujur gabisa bikin konflik gua mah, bikin pusing!
Jadi sampai jumpa di cerita sebelah ges. Dan nantikan cerita" gua yang laen ye!
Ayo ramaikan. Sayang kalian banyak banyak.
Maap buat typo:*
Gua pamit di cerita ini. Babay gaes.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine! [End]
Fantasy"Aku datang ke dimensimu, Bertemu dirimu yang menantiku Membawamu ke dimensiku, Menjadikanmu pasanganku" BOOM! °°°°°°°°° Zee manabrak seorang perempuan. Tapi sebelum terjatuh Ia dengan sigap menahan tubuh perempuan itu. Mata mereka beradu. Debaran j...