Lanjut!!!!!!!
" LANGIT MAU DI BAWA KEMANA ITU CEWEKK!!!!!"
teriak galaksi menggelegar di ruang tamu, ketiga saudaranya yang ada di sana menutup kedua telinganya" Astaghfirullah, budeg gue bang" ujar Riyon, dan kedua saudaranya
" Kita susul tu bocah keatas" ajak galaksi dan ketiga adiknya
Mereka berempat berlari menaiki tangga untuk menuju kamar langit yang ada di lantai 2, sampai nya di depan pintu galaksi dan ketiga adiknya berjalan seperti maling mengendap endap, langit melihat di sela pintu bagian bawah terlihat beberapa pasang kaki ya tengah berdiri, dan menempelkan telinga di pintu kamar nya, saat itu juga terfikir di benak langit
" The, sini gue bisikin" ujar langit lalu menarik badan Thea dan berbisik sesuatu 2 menit langit membisikan bisikan nya, thea kaget bukan kepalang dengan apa yang di dibisikkan oleh langit tadi, bagaimana bisa seperti itu
" Ihhh, enggak mau gue " ujar nya lalu sedikit menjauhkan tubuhnya dari langit
" Tenang ini aman ko, jadi-------" langit kembali membisikan sesuatu ke telinga Thea
Thea pun sedikit tertawa mendengar bisikan itu, " ohhh gitu, bilang ke dari tadi" kata Thea sembari tertawa kecil dan menutup mulutnya
" Ok kita mulai, Lo harus nurut sama gue, serius ok" ujar langit
" Iyaa, bentar dulu gue ngakak dulu ya Lang" jawab nya lalu tertawa terbahak namun dengan membungkam mulutnya dengan tangan kanannya
" Ok siap the, kita mulai, naik keatas ranjang sekarang, udah ihh jangan ketawa terus, nanti gue juga ga fokus" ujar nya
" Iya iya"
" Agak di kerasin ya suaranya, eh iya hp gue mana tadi, oh ini , ok kita mulai"
" THEA SAYANG, GUE SAYANG BANGET SAMA LO" ujar langit dengan lantang dan manja agar keempat kakak nya yang di luar dengar
" Anjir geli gue denger nya lang" bisik Thea
" Serius the biar mereka pada percaya" sahut nya berbisik pula
" GUE JUGA SAYANG SAMA LO LANG, MUWWAHH" jawab nya dengan sedikit kecupan di tangan
Keempat orang yang tengah menguping itu membelalakkan matanya, telinga mereka mulai panas
Langit dan Thea yang berada di dalam kamar terus ta henti hentinya tertawa, namun mereka berdua terus menjalankan aksinya, ponsel yang sudah di siapkan langit tadi, langit pun menyalakan sebuah video dan membesarkan volume ponsel nya
" Sekarang Lo pengang tangan gue, buru" suruh langit berbisik
" Astaghfirullah Lo nyimpen video begituan Lang" jawab nya juga berbisik
" Nanti gue jelasin, sekarang Lo pengang tangan gue"
" Iyaa"
Kedua tangan mereka berpegangan satu sama lain
" Ok sip, sekarang kita lompat di atas ranjang ini tapi pelan aja jangan tinggi tinggi, Lo sebelah sini aja nanti Lo di situ jatoh lagi" ujar langit pelan
" Siap, 1, 2, 3, yok" mereka berdua melompat lompat kecil di atas kasur sembari terkekeh kecil, dengan diikuti sebuah suara yang di stel langit tadi
Keempat telinga yang menguping di depan pintu kamar langit panas membara " anjir ngapin tu anak" ujar galaksi emosi, khawatir
" Kita dobrak aja pintu nya bang" saran granit
" Bener juga Lo, kita dobrak, satu dobrak kan harus bisa kebuka tu pintu, hitungan ken 3 dobrak"
KAMU SEDANG MEMBACA
Amathea find Beloved
Teen FictionAmathea Kumala Fernandez Gadis cantik yang berusia 16 tahun yang sedang di mabuk kasmaran dengan seorang lelaki yang beda daerah. "Asik gue bakal ketemu dia Minggu depan setelah sekian lama virtual akhirnya bisa ketemu, mmm kira kira bagus nya pake...