Apakh salah jika kita berharap lebih kepada seseorang, aku berharap dia kembali bersama ku dan berada di samping ku setiap saat, harapan itu muncul ketika kau memberi rasa nyaman dan aku selalu tenang dengan kenyamanan itu
~~~
BUGKHHH
Pukulan tongkat bisbol itu mengenai pelipis dahi Thea, darah mencuat dari dahi Thea pukulan itu sangat keras hingga Thea tak bisa lagi merasakan apa yang ia rasakan, tubuh thea terjatuh di tanah
Mata Thea masih sedikit terbuka namun pandangannya buram, dari arah depan Thea melihat 2 pasang kaki yang berjalan mendekatinya dan di belakang tubuh seperti ada orang yang akan mengangkat tubuh, Thea sudah tak berdaya badannya sungguh sungguh sangat sakit, dan akhirnya Thea menutup matanya dengan sempurna, saat itu pula hidup Thea mengeluarkan darah, dan mulut Thea juga mengeluarkan darah
Orang yang berpakaian serba hitam itu dan memakai topeng tersebut membopong tubuh thea dan hendak membawa Thea ke sebuah mobil sedan hitam yang ada di ujung komplek perumahan tersebut, dan tepat sekali langit sampai di lokasi tersebut dan matanya menyorot tajam ke arah seseorang yang tengah menggendong Thea dengan keadaan thea yang masih memakai baju piyama dan wajahnya penuh bercak darah, langit langsung memberhentikan mobilnya dan turun dari mobilnya
Mengetahui ada seseorang yang akan mendekat orang bertopeng itu langsung lari putar balik yang tadinya ia akan membawa Thea ke mobil yang ada di ujung komplek perumahan namun langit sudah mengadang di sana, dengan Thea yang terombang-ambing di gendongan orang bertopeng tersebut, langit yang melihat orang itu berputar balik langit langsung berlari sekencang mungkin mengejar orang itu
" Kenapa hidup gue sama Thea ga pernah tenang sih bangsat " ujar langit sembari berlari kencang, orang bertopeng itu berlari melambat karena mungkin dia lelah dan membawa beban yang berat yaitu Thea, langit tak menyia-nyiakan kesempatan itu ia menambah kecepatan larinya dan akhirnya
" Siapaa loo" ujar langit sembari memegang lengan orang bertopeng itu dari arah belakang, dengan ngos ngosan langit berusaha menetralkan nafasnya
Orang bertopeng itu tak berkutik, ia mematung sembari mengendong Thea
" GUE BILANG SIAPAA ELOO " ujar langit menggelegar
Bakk
Orang bertopeng itu menendang perut langit hingga langit mundur beberapa langkah, langit sedikit membungkukkan tubuhnya karena rasa sakit yang menjalar, orang bertopeng itu menaruh tubuh Thea si aspal dan lanjutan berkelahi dengan langit
Pukulan bertubi-tubi langit berikan kepada orang bertopeng itu, tanpa ampun langit terus memburu wajah pelaku dan ingin sekali membuka topengnya, namun selalu gagal karena orang itu selalu melindungi wajahnya walaupun sesekali tekena hantaman tangan langit
" Ahhh, ampun..." Ujarnya sembari menunduk
" Lo mau pergi dari sini atau ko lepas topeng Lo itu " final langit
Orang bertopeng itu langsung lari pontang panting karena ia melihat segerombolan anak motor yang mendekat
" Lang Lo gapapa " ujar Ken dan diikuti teman temannya
" Gue gapapa " ujar langit dan langsung mengangkat tubuh Thea
Semua yang ada di sana terkejut bukan main saat melihat kondisi Thea, terutama Ken ia sangat geram saat melihat Thea dengan kondisi seperti ini, kalau tadi ia yang mendapati orang yang melukai Thea tadi ia akan habisi orang itu
" Siapa yang mau nyetir mobil gue, gue bawa Thea di belakang " ujar langit sembari membopong tubuh thea
" Gue aja " ujar Dika menawarkan diri
KAMU SEDANG MEMBACA
Amathea find Beloved
Teen FictionAmathea Kumala Fernandez Gadis cantik yang berusia 16 tahun yang sedang di mabuk kasmaran dengan seorang lelaki yang beda daerah. "Asik gue bakal ketemu dia Minggu depan setelah sekian lama virtual akhirnya bisa ketemu, mmm kira kira bagus nya pake...