Amathea find Beloved

19. kalung hilang

Lanjuttt!!!!!!!

MASUK 1 MINGGU

Senin yang cerah dan terik semua siswa MEGA BAKTI tengah melaksanakan upacara bendera

" The muka Lo pucet banget ke UKS aja yuk" ujar seorang siswa perempuan di sampingnya

" Enggak gue gapapa ko" teguh Thea

Keringat Thea bercucuran, pandangan nya mulai remang remang dan kelabu dan darah menetes dari hidung nya, semenjak peristiwa itu fisik Thea melemah, perlahan pengelihatannya kabur dan pusing yang menjalar di kepalanya

Brukkk

Thea jatuh pingsan, dan siswa perempuan yang ada di barisan tersebut panik dan memanggil petugas pmr yang berjaga saat itu, dengan sigap petugas pmr membawa tandu mengangkat tubuh thea dan menaruhnya di tandu

" Siapa yang pingsan" batin Askara, dan sedetik kemudian petugas pmr itu lewat dengan 4 petugas dan tandu yang berisi seorang siswa perempuan, Askara langsung tau siapa yang berada di tandu ia sangat paham siapa itu

" Lang Thea pingsan" ujar Askara ke langit yang ada di samping Kanan nya dengan lirih

Langit melotot saat mendengar apa yang di katakan Askara lalu hendak pergi dari barisan, namun Askar menarik dasi yang langit kenakan agar kembali ke barisan

" Jangan dulu..." Ujar Askara geregetan dengan langit yang selalu gegabah

" Tapi Thea...." Panik langit

" Iya gue ngerti, Lo mau di kira ngapin di UKS, nanti aja selesai upacara" ujar Askara

Langit pun terdiam sembari menunggu upacara selesai dengan raut wajah yang khawatir dan jari jemari tangannya yang tak bisa terkontrol karena panik dan khawatir dengan Thea

UKS

Thea di baringkan di ranjang UKS dengan hati hati petugas dengan cekatan langit mengesekusi Thea, melonggarkan dasi dan ikat pinggang Thea dan melepas kaus kaki dan sepatu yang masih melekat dan membuka kancing kerah baju seragam Thea, baju Thea terkena bercak darah yang keluar dari hidungnya

Selanjutnya petugas pmr memberikan wewangian minyak kayu putih ke hidung Thea agar cepat sadar dan petugas pmr juga membersihkan sisa-sisa darah yang ada di area mulut, dan yang lain mengipas ngipasi Thea agar cepat siuman

Uhukk

Uhukk

Thea terbatuk pertanda Thea sudah sadar, lalu perlahan membuka matanya namun sangat sulit

" Thea buka matanya " ujar petugas pmr

Matanya sangat berat, Thea berusaha membuka matanya dan berhasil akhirnya, namun ia masih merasa pusing dan melihat sekitar seperti berputar

" Syukurlah Lo dah sadar" ujar Riva

" Pusing.. vaaa" ujar Thea sembari memegangi kepalanya

" Thee Thea... " Ujar seorang dengan nada tersengal sengal dari arah pintu ruang UKS

Ia berlari menuju ranjang yang terdapat Thea di atasnya dengan nafas yang berderu

" Langit..." ujar Riva

" Theee Thea Lo kenapa bisa pingsan" ujar langit sembari membawa tubuh thea ke pelukannya

Thea yang merasa pusing malah di angkat langit berpelukan rasanya Thea ingin muntah saking pusingnya, ia tak bisa lepas dari pelukan langit karena terlalu erat, dan Thea mendengar detak jantung langit berpacu kencang, sepertinya langit sangat khawatir dengan Thea yang pingsan tadi