16. Moana

11 0 0
                                    

Langsung aja ygy

" Gue harus kasih tau 2 curut gue ini...." ujar Moana lalu berlari ke arah kedua temannya

" Ehh girls kalian tau ga " ujar Moana

" Ada apa Mon" ujar kedua temannya

" Si pelakor lupa ingatan dan dia lupa semua tentang gue" ujar Moana dengan antusias

" WHAT LUPA INGATAN" kaget kedua temannya

" Iya, kemaren gue ke RS yang Thea di rawat ternyata dia koma terus pas gue datang dia ga ngenalin gue, gue juga yakin si pelakor juga lupa sama Lo berdua"

" Jadi ini kesempatan buat gue, gue bakal mudah buat singkirin dia" ujar Moana dengan nada licik nya

" Bener juga tuh" ujar vana

" Tapi kenapa Lo opsed banget...em sama Thea " ujar Mila

" Ya... Ya... Karena gue ga suka aja sama dia"  jawab Moana gugup

" Oohhh" ngerti Mila, Mila malas berlarut dengan pertanyaannya

RUMAH SAKIT

" Lang kapan gue boleh pulang" tanya Thea dengan muka yang sudah muak berada di sana

" Belum tau Thea, sabar yang penting Lo sembuh total dulu, ok cantik" ujar langit menyemangati thea dengan mengusap usap kepala Thea

" Umm" kecewa nya

" Tapi bosen Lang di sini, pingin keluar" pinta Thea

" Mau keluar...." Tanya langit

" Umm..." Jawab Thea menganggukkan kepalanya kecil

" Ok, gue ambil kursi roda dulu ya, tunggu di sini"

" Ayok gue bantu berdiri" titah langit

" Udah nyaman duduknya" tanya langit

" Iya udah" jawab Thea

" Let's goo" seru langit

Langit mendorong kursi roda Thea menuju taman yang ada di rumah sakit tersebut, Thea menghirup udara segar dengan hamparan rumput hijau dan ada beberapa bunga yang cantik di sana

" Pengen duduk di sana Lang" ujar Thea dengan menunjuk kearah kursi taman

" Boleh, ayok gue bantuin" langit membantu Thea berjalan menuju kursi tersebut, langit sangat telaten memperlakukan Thea

" Nah gini kan enak bisa liat manusia lain, ga liat nya elo.. terus, bosen tau" ujar Thea dengan muka gemasnya

" Bosen liat gue ? "

" Umm" jawab Thea menganggukkan kepalanya

" Ahh masa sih bosen, ko gue enggak ya" ujar langit

Thea berusaha mencerna perkataan langit itu

" Haaaa jangan jangan Lo suka ya sama gue" ujar Thea jahil

" Kalo iya kenapa emang" jawab langit

" Haaa?" Bingug Thea

" Gue suka sama Lo the..." Ujar langit dengan memegang tangan Thea dan mengelus ngelus punggung tangan Thea

" Halah bercanda Lo" ujar Thea

" Gue beneran the" ujar langit dengan mode serius

Thea terdiam, apa yang langit katakan apakah ini serius apa cuman candaan doang, Thea bingug dengan pertanyaan itu

" Tapi...."

" Iya gue ngerti ko, tapi ini perasaan gue " ujar langit

" Umm" bingug Thea, ia harus menjawab apa

Amathea find BelovedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang