Hari hari kembali seperti biasa, Thea bangun di pagi hari dan lanjut mandi, gemericik air shower membuat Thea nyaman dan damai rasanya seperti surga sudah tenang, nyaman pula dan Thea menyudahi aktivitas mandinya itu lalu ia berganti pakaian dan merapikan kamar nya yang cukup berantakan
Thea dengan telaten Thea melipat pakaian pakaiannya yang berantakan dan menatanya dengan rapih dan sejajar setelah selesai merapikan pakaiannya Thea lanjut membersihkan tempat tidur nya, bantal ia rapihkan dan taruh di tempat yang seharusnya dan merapikan bet over yang berantakan
Selesai di kasurnya Thea berpindah lagi ke meja belajarnya yang terdapat buku sekolah dan novel novel yang ia tumpuk di sana, Thea menaruh novel novel itu kembali ke rak buku dan buku buku pelajaran ia taruh di laci meja belajarnya
" Huhh akhirnya selesai juga, hahh cape " ujar Thea sembari mengelap keringatnya dengan tangannya lalu ia duduk di sofa kamar nya untuk beristirahat sejenak
" Tumben elang ga panggil panggil biasanya udah heboh pagi pagi, apa dia masih tidur ya, coba ah cek " Thea dengan masih memakai handuk di kepalanya itu berjalan ke kamar sebelah yaitu kamar langit
Thea berjalan dengan sandal nya menuju kamar langit dan membuka pintunya, ternyata tidak di kunci dengan cekatan Thea masuk dan kembali menutup pintu tersebut, thea pun berbalik badan
" Aaaaaa " Thea sepontan menutup matanya dengan kedua tangannya karena ia melihat langit yang baru saja mandi dan hanya mengenakan handuk di pinggang nya
Langit pun ikut terkejut akan kehadiran Thea yang ada di kamarnya " lagian elo masuk kaga bilang bilang " ujar langit
Langit salfok dengan pakaian Thea saat ini, bagaimana tidak salfok Thea memakai baju crop berlengan pendek dan celana jins yang juga pendek
" Pintunya ga di kunci ya gue masuk aja lah " ujar Thea masih menutup mata
" Emm gitu " langit berjalan ke lemari bajunya dan memakai pakaiannya dengan Thea yang masih menutup matanya dan berbalik badan
" Udah gue udah pake baju " ujar langit lalu ia duduk di sofa kamarnya
Thea perlahan berbalik badan dan membuka tangannya perlahan untuk memastikan apakah benar langit sudah memakai baju dan ternyata benar Thea membuka matanya
" Kaya ga pernah liat aja lu " ujar langit sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil yang ia usap usap di kepalanya
" Emang kapan gue pernah lihat" tanya Thea
" Waktu di rumah sakit " jawab langit
" Lo juga habis mandi " tanya langit
" Ya menurut Lo" ujar Thea
" Hmm, kenapa ga mandi bareng aja tadi " celetuk langit
Pakkk
Pukulan kecil mendarat di bahu langit " mulutnya, dah ayok ke bawah makan " ujar Thea
" Yok" mereka berdua keluar dari kamar langit dan berjalan turun kebawah dan ber pas Pasan dengan granit
" Lo berdua habis ngapain ko rambutnya basah, Lo berdua mandi wajib! " Celetuk granit
" Mulut mulut!, Di jaga ya kalo ngomong " ujar langit
" Kebetulan aja bang Thea mandi terus langit juga habis mandi " ujar Thea menjelaskan
" Oh gitu " balas nya lalu berjalan menuruni tangga
Mereka semua sarapan di meja makan dan selesai sarapan ia sibuk dengan aktivitasnya masing-masing, karena mereka libur mereka bisa bersantai, dengan Thea yang stay dengan leptop nya langit dan granit dengan game nya, mereka asik bermain
KAMU SEDANG MEMBACA
Amathea find Beloved
Teen FictionAmathea Kumala Fernandez Gadis cantik yang berusia 16 tahun yang sedang di mabuk kasmaran dengan seorang lelaki yang beda daerah. "Asik gue bakal ketemu dia Minggu depan setelah sekian lama virtual akhirnya bisa ketemu, mmm kira kira bagus nya pake...