10. kenangan dan seblak

9 1 0
                                    

DI VOTE !!!!!!
___________________________________________________

" Gabut banget gue enak nya ngapain ya" ujar Thea dengan dirinya sendiri, thea bosen setelah pulang sekolah ia hanya rebahan dan rebahan

" Ehh iya, apa gue buka aja ya" Thea bangkit dari rebahan nya lalu beranjak ke lemari untuk mengambil sesuatu, thea mengambil box yang ia bawa dari kamar mendiang sang kakak, box coklat muda, coklat muda adalah warna kesukaan Thea, perlahan Thea membuka tutup box tersebut dan Thea melihat sepasang jaket parka berwarna hitam legam dan coklat muda di masing masing jaket tersebut terdapat inisial nama sang pemilik, ya tentu saja jaket yang berwarna coklat muda itu milik Thea karena itu warna kesukaannya dan di dada kiri atas terdapat inisial Thea yaitu " A " ,dan jaket berwarna hitam berinisial " R ", mata Thea berbinar melihat hal itu, dan di bawah tatanan jaket tersebut terdapat sebuah kertas berwarna putih, thea mengambil kertas tersebut dan melihat apa tulisan di balik kertas tersebut

Di kertas yang secuil ini gue ucapin

HAPPY BIRTHDAY

Semoga panjang umur dan makin pinter

Maaf ya Abang terlambat ngasih kado nya aslinya bulan kemaren ngasih nya, tapi jaket yang gue castem belum jadi, jadi gue nunggu jadi ni jaket nanti kalo kita motoran kita pake jaket ini ya dek biar makin keren, suka kan

" Abang kirain lupa sama hari ulang tahun Thea, ternyata Abang inget" ujar Thea dengan menitihkan air mata nya, Thea membuka lebar lipatan jaket hitam yang berinisial " R " itu dan memeluk erat jaket tersebut dengan menangis terisak, ia kembali teringat akan hal hal yang mereka lakukan dulu, mereka sering motoran berdua

" Hikss hikss, lucu warnanya, sekarang Lo udah pergi bang terus ini buat siapa, apa buat langit aja, biar gue berasa kalo Abang masih ada "  Thea kembali menangis kali ini ia menangis dengan keras, ia begitu rindu dengan sang kakak

Pintu kamar Thea tiba tiba terbuka dan memperlihatkan langit yang tengah panik karena mendengar tangisan Thea yang cukup keras,
" hehh kenapa" ujar langit dari arah pintu lalu menghampiri thea yang berbeda di sudut ranjang

Thea pun menengok kan kepala ke sumber suara itu, lalu terdiam bengong

" Lo kenapa nangis kenceng banget kaget gue" panik langit

" Emang kedengaran ya sampe luar" ujar Thea dengan suara sedikit serak

" Ya denger lah gue, kenapa..." tanya langit lagi

" Ini...." ujar Thea dengan menampilkan jaket yang sedang ia pegang

" Apaa ini"

" Ini kado ulang tahun gue dari bang Regan" jelas thea

" Hahhh gimana" bingug langit

" Susah jelasinnya, coba sekarang Lo pake deh Lang " suruh Thea sembari mengelap air mata nya

" Gue...." ujar langit dengan menunjuk dirinya sendiri

" Iya coba pake" suruh Thea lagi dan memberikan jaket itu ke langit

Langit yang bingug berusaha menurut dan memakai jaket tersebut di depan cermin yang ada di kamar Thea

Amathea find BelovedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang