"Jadi rumor yang ada di luar sana itu benar jika kau memiliki hubungan dengan aktor Jung?"
Renjun mengangguk sekilas. Tangannya masih sibuk bergerak lincah di atas mesin ketik, telinganya telah jengah mendengarkan pertanyaan yang sama ditujukan untuk dirinya dari kepala yang berbeda. Sedang sang pemberi pertanyaan kini berada di hadapannya dengan beberapa buah kertas yang tergeletak di depannya.
Johnny masih menatap tak percaya pada seseorang yang ia kenal selama ini tengah mejalin hubungan dengan seorang aktor yang namanya begitu terkenal di penjuru negri. "Lalu anak yang ada di foto itu, anak siapa?"
"Anak kami" jawab Renjun santai.
Johnny hampir tersedak dengan jawaban tak terduga yang keluar dari mulut rubah mungil itu. Ia yang kurang dekat atau memang Renjun yang terlalu tertutup dengan kehidupannya?
"Anak?" ulang Johnny.
Renjun menyadarkan tubuhnya pada punggung kursi, kakinya ia selonjorkan setelah beberapa jam tertekuk di bawah kolong meja. "Kami pernah menikah dulu sebelum nama Jaehyun jadi seterkenal sekarang. Kami bercerai setelah dua tahun pernikahan karena merasa tak lagi ada di jalan yang sama. Chenle nama anak kami. Selama ini kami menitipkannya di daycare saat aku pergi bekerja dan akan ku jemput setelah aku menyelesaikan pekerjaan ini. Itu sebabnya aku tak pernah bisa jika kau mengajak makan malam karena aku harus mengurus anak di rumah"
"Tapi kau tak terlihat seperti orang yang pernah menikah ataupun melahirkan sebelumnya" pungkas Johnny membuat semburat rona merah keluar di pipi sang lawan.
"Aku tak semuda itu, John"
"Kau dan aku masih lebih tua diriku ya, tuan Huang" seru Johnny mencibir. "Jadi kau menikah muda?"
"Iya"
Jika saja dulu Jaehyun tak mengajaknya untuk menikah setelah pendidikannya di bangku kuliah selesai, Renjun tak akan pernah tau bagaimana rasanya menikah muda. Karena pada dasarnya Renjun masih tak memiliki bayangan sejauh itu, terlebih menikah bersama seorang aktor yang sering dipasangkan dengan banyak wanita ataupun submissive di luar sana.
Mungkin jika Jaehyun tak mengajaknya menikah secepat itu, dulu Renjun akan memilih untuk mengembangkan bakatnya ataupun kembali mengenyam pendidikan di negri orang. Mungkin juga Renjun tidak akan tahu rasanya memiliki tanggung jawab besar orang tua pada anaknya.
Meski pernikahan mereka berakhir, namun Renjun mendapatkan banyak pelajaran dari hubunganya dengan Jaehyun.
"Itu artinya konteks kalian sekarang adalah rujuk? Bukan sepasang kekasih yang baru berpacaran?" tanya Johny kembali.
"Iya, seperti itu"
"Mudah sekali"
"Yak!" Renjun melempar rematan kertas ke arah Johnny yang tepat mengenai dada dominan asal Chicago tersebut. "Kau hanya mendengar pasti mengatakan mudah. Aku yang menjalaninya tidak semudah yang kau ucapkan. Banyak tangis dan rasa sakit yang aku lalui sebelumnya"
Bahkan hingga kini Renjun masih mengingat apa saja yang Jaehyun perbuat hingga membuatnya sakit hati dan menangis. Renjun juga ingat bagaimana upaya kekasihnya saat mengejar kata maaf darinya. Semua itu masih tersimpan rapi di dalam ingatannya, untuk mengingat apa saja yang telah mereka lalui.
"Astaga, galak sekali induk anak satu ini" Johnny memasang riak anak kucing seolah ketakutan dengan Renjun yang baru saja menyemprotnya dengan masa lalunya bersama dengan Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
US | JAEREN on hold
FanfictionApa arti sebuah hubungan dan keluarga jika dikalahkan dengan ego?