18.39
Haewon menyembunyikan wajahnya di leher Lily, setelah permainan panas mereka, mereka tidak langsung turun. Masih terlalu lelah.
"Kau baik-baik saja" tanya Lily. Haewon tidak menjawab, dia masih mengatur nafasnya. Dia juga masih malu.
"Kami sudah melakukannya" batin Haewon.
Haewon menggeliat, dia sedikit mendongak menatap wajah Lily. Tubuh mereka benar-benar basah dan lengket.
"Kenapa? Sakit?" Haewon mengangguk pelan.
"Maafkan aku. Itu juga karena kau baru pertama kali melakukannya" Haewon menekuk alis.
"Berarti kau sudah sering melakukannya??" Lily langsung menggeleng panik.
"Hampir" batinnya.
"Ini pertama kalinya" Lily mengeratkan pelukannya "Rasanya begitu luar biasa kan?" dia mengecup pelipis Haewon.
"Hmm.. tapi menyakitkan" gumam Haewon.
"Itu berarti kau masih perawan"
"Aku memang masih perawan!!" katanya tidak santai.
"Ya-yaa siapa tau kau dan Soobin pernah melak-"
"Mulut mu mau dirobek?" Haewon melototinya.
"Ti-tidak. Sekarang tidurlah, kita masuk setengah jam lagi" Haewon mengangguk. dia mengeratkan pelukannya, elusan Lily membuatnya mengantuk.
Hujan sudah berhenti, tapi mereka terlalu lelah untuk melangkah masuk ke dalam. Udaranya juga masih dingin.
~~~~
two days later,
Dengan sisa tenaganya yang ada, Haewon berlari menuju kelasnya, dia terlambat masuk karena jalan memang macet.
Sekarang dosen yang mengajar di kelasnya itu dosen killer. Mrs. Eunbi, wanita yang hampir menginjak usia 40 itu sangat menyebalkan, dia tidak segan-segan memberi hukuman kepada mahasiswa yang terlambat masuk ke kelasnya.
"Mati aku mati aku mati aku" gumamnya. Haewon terus mengumpati Gaeul yang tidak memberitahu nya kalau kelas Mrs. Eunbi jam nya dimulai lebih awal.
Grepp..
Haewon terkejut saat tangannya di tarik seseorang, dia menoleh kearah orang itu.
"Apasih!! Lepaskan aku, aku harus masuk ke kelas... Aisss Mrs. Eunbi pasti menghukum ku"
"Mrs. Eunbi? Ahhh aku akan mengantar mu" dia menggenggam lembut tangan Haewon.
"Serius!!! Aku sedang tidak mau bertengkar, lepaskan aku" Haewon mengatur nafasnya, lari dari parkiran kampus, menunggu lift cukup memakan waktu dan membuatnya lelah.
"Astaga!! Kenapa kau tidak percaya pada ku. Ikut saja"
Mereka tidak bersuara lagi, Haewon yang memang berjalan di belakang, menatap punggung orang itu, lalu turun ke tautan tangan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
the young marriage | Haely ✓
Fanfic"Dia istri ku!" "Haewon-ah. kau sudah menikah? dengan seorang perempuan?" "Ak-aku...."