jealous?

992 93 62
                                    









"Aku tidak melarang mu menyukai ku. Silahkan"

"Tapi sampai kapanpun, aku tidak akan bisa membalas perasaan mu"

"Kau tau alasannya kan?"







~~~~







"Kau benar-benar mau tinggal lagi bersamanya?" tunjuk Minho pada Lily.

Haewon mengangguk pelan "Kita sudah membicarakan ini appa. I-ini juga anak-anak yang mau.."

Minho hanya diam. Sejujurnya dia tidak mau kalau Haewon tinggal lagi bersama Lily. Dia hanya takut kejadian yang dilakukan Lily beberapa tahun yang lalu akan terulang.



"Ap-appa.." panggil Lily. Minho mengalihkan pandangannya kearah Lily.

"Maafkan aku. Aku benar-benar minta maaf pada mu karena sudah menyakiti Haewon dan membuatnya menangis. Ta-tapi aku berani bersumpah kalau aku tidak akan me-mengulanginya lagi-"

"Demi Tu-tuhan"

"...."

"Apa yang harus aku lakukan, agar aku mempercayaimu?"

"Ka-kau bisa memukul ku" Haewon langsung menggeleng.

"Jangan bercanda Lily!"

"Aku tidak peduli appa. Jika kau tidak mengizinkan ku membawa Haewon pulang ke rumah, aku akan tetap membawanya" Minho menajamkan matanya kearah Lily.

"Karena disini, aku- Haewon masih istri ku, aku tidak akan menandatangani surat cerai nya jika Haewon mengajukan lagi" Lily menggeleng.

"Tidak akan pernah!"

Minho langsung berdiri dari duduknya, dia mendekati Lily "Berdiri!"

Ini seperti beberapa tahun yang lalu, saat Mano mengetahuinya bermain di belakang Haewon.

Bughhh!!

Bughh!




"Sial. Ini lebih sakit dari pukulan yang selalu dia lakukan pada ku"

Haewon melebarkan matanya, dia menarik Lily menjauh dari Minho "APPA!!!" dia menangkup pipi Lily.

"Astaga berdarah, ayo obati!"

"Awas saja jika kau menyakiti putri ku lagi. Aku akan melakukan yang lebih dari ini.." Lily mengangguk kaku.


"Issss... Ayo obati!!" Haewon menarik tangan Lily ke kamarnya, dia bahkan masih menggerutu tidak jelas.

Lily terkekeh. Haewon yang mendengar kekehan nya langsung berhenti melangkah, dia berbalik menatap Lily dengan alisnya yang menekuk.

"Apa?!! Jangan tertawa Lily" Haewon memukul pelan pundak Lily.

"Ahahaha baiklah.." Lily mengatupkan bibirnya.

"Ck!"







Setelah mengunci pintu kamarnya, dia menarik Lily dan mendudukkannya di sofa "Diam!"

"Nee eomma" Haewon menendang pelan kaki Lily.

"Aww- dasar sensian!"

"Aku mendengar mu Lily" Haewon mendekatinya lagi, dia membawa kotak obat lalu mendudukkan dirinya di samping Lily.

Dia menarik pelan dagu Lily "Sakit?" Lily menggeleng.

"Perih"

"Issss.."

the young marriage | Haely ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang