night changes

743 77 44
                                    









PRANGGGG!!

Cermin meja rias itu langsung pecah.

"ARGHHHHHH!!!!"

Lily melempar benda apapun yang ada di hadapannya "A-aku menyesal!! AKU MENYESAL OH HAEWON!!!"

Lily menjatuhkan dirinya di samping ranjangnya. Ahhh penyesalan selalu datang terakhir.

"Ak-aku.. maafkan aku!! Tolong ja-jangan seperti ini hiksss..."






Flashback.

Setelah melihat pesan Haewon, Lily langsung pergi ke mansion Oh.

Selama perjalanan dia terus berteriak kesal.

"Semalam kita masih baik-baik saja kan?!! Lalu kenapa!! KENAPA KAU TIBA-TIBA INGIN BERPISAH?!!"





Mobilnya berhenti di depan pintu utama mansion Oh. Lily keluar dari mobilnya, dia langsung berlari masuk ke dalam mansion itu.


"HAEWON!!!"

"OH HAEWON!!!"

Beberapa pelayan mendekati Lily.

"Nona!!"

"Paman dimana istri ku!!"

"...."

"Paman Shin!!! DIMANA ISTRI KU??!!!" teriaknya tidak sabaran.

"Nona Haewon-"

Minho turun dari lantai satu di ikuti dengan Mina. Wajah pria itu merah padam. Ini dia, si brengsek yang sudah berani membuat putrinya menangis.

"App-"





BUGHHHH!!

"...."

Lily langsung tersungkur, Minho memukulnya sangat keras.

"Kau masih berani menginjakkan kaki di sini setelah kau membuat putri ku menangis?!!" teriaknya.

"Appa-"

"Jangan memanggilku appa!! K-kau. Kau bukan menantu ku lagi" Lily menegang.

Bukan menantunya lagi? Itu berarti, Haewon tidak bercanda.

Minho mengeluarkan sebuah kertas dari kantong jasnya dan langsung melemparnya kearah Lily "Itu surat cerai mu, tandatangani sekarang. Aku- aku tidak sudi memiliki menantu seperti mu"

"Aku bersyukur- aku sangat bersyukur karena Haewon berani melepaskan dirinya dari orang seperti mu!! Keluar dari mansion ku!!" Lily menggeleng.

Minho langsung meninggalkannya.



Lily mendongak menatap Mina. Wanita itu menangis, dia menggeleng pelan "Aku mempercayai mu Lily. Ta-tapi ternyata kau... Kau merusak kepercayaan ku. Kau membuat putri ku menangis, kau menyakitinya"

"Eomma... Ak-aku, maafkan aku. Aku-" Lily berdiri, dia mendekati Mina, tapi wanita paruh baya itu langsung memundurkan langkahnya.

"Haewon sudah pergi... Kau tidak ada urusan lagi dengan keluarga ku" Lily menggeleng cepat, dia mengusap kasar air matanya.

"Eomma, ak-aku... Aku tidak tau apa yang sebenarnya terjadi!"

"Pergilah"

"Ka-katakan eomma. Katakan kemana istri ku pergi"

the young marriage | Haely ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang