Bab 1. Segel

569 37 3
                                    

(Seperti mendapat angin segar di padang pasir)

          "Naruto. Mungkin kau bisa pergi menemui tetua katak Myoboku." Naruto mengernyit bingung mendapatkan saran dari Isobu -Biju ekor tiga. "Hm?"

          "Kau tahu tetua katak yang membawa ramalan tentang dirimu. Tentang anak ajaib bermata biru yang akan menyelamatkan dunia shinobi. Mungkin kau belum tahu bahwa tetua katak sudah hidup sebelum Rikudou Jiji. Bahkan sebelum Kaguya."

           Naruto mengerutkan kening bertanya. "Hm, apa maksudmu tetua Gamamaru?"

           "Ya sana cepat temui siapapun tetua dari para katak itu. Kami yakin mereka tahu sesuatu dan mungkin bisa membantu." Shukaku menendang Naruto keluar dari mind-scape.

.

          "Naruto." Belum sempat mengembalikan kesadaran karena tiba-tiba ditendang keluar dari mind-scape. Naruto yang sudah kembali ke alam sadarnya terkejut ketika melihat Fukasaku dan Shima ada di depannya. 'Sejak kapan mereka ada disini?' batinnya bertanya.

          "Naruto, sepertinya kau sudah tahu tentang kembali ke masa lalu. Cepatlah putuskan karena kita tidak punya banyak waktu."

          "Kembali ke masa lalu?" Kakashi bertanya memastikan tidak salah dengar atas apa yang disampaikan oleh Fukasaku.

          "Naruto jelaskan." Naruto mengangguk dan menyampaikan kembali apa yang dijelaskan oleh para biju di mindscapenya. "Begitulah. Tapi aku dan para Biju tidak tahu bagaiman caranya. Tapi sudahlah, hal seperti itu tidak perlu dipikirkan." Jawab Naruto yang tampak tidak peduli.

          Tapi Sasuke menggeleng tidak setuju. "Kita bisa mencari tahu bagaimana caranya, Naruto."

          "Apa maksudmu Sasuke? Kau setuju untuk kembali ke masa lalu? Jangan gila."

          "Kenapa? Bukankah itu kesempatan untuk kita memperbaiki semuanya?"

          "Semuanya apa yang kau-"

          "Sasuke benar Naruto. Lihatlah tidak ada yang tersisa dan bisa dipertahankan saat ini. Kau sendiri mungkin lebih tahu dan bisa merasakannya sendiri lewat sage mode.
Sepertinya hanya kita berlima yang tersisa yang mungkin juga akan segera binasa karena sebentar lagi para Otsutsuki itu pasti akan menuju ke sini.
Saat ini setidaknya itu satu-satunya cara yang bisa kita coba. Setelah kembali ke masa lalu mungkin kita bisa mengubah banyak hal termasuk semua yang terjadi di hari ini."

          Semua bergeming mendengar pendapat Shikamaru. Kakashi menatap ketiga laki-laki dewasa yang dulu pernah berada dalam bimbingannya saat menjalankan misi.
          
          Naruto, semua tahu seperti apa tekad dan kehebatannya tapi saat ini dia juga tidak berdaya untuk kembali menyelamatkan banyak orang.

          Kakashi tahu betul ada rasa sakit, kekecewaan, dan penyesalan yang begitu besar dalam diri Naruto saat ini. Dirinya juga pernah berada dalam kondisi seperti ini dimana tidak bisa melakukan apapun untuk orang-orang terdekat.

          Rin yang mati ditangannya walau tidak sengaja mengorbankan diri untuk desa. Obito yang pergi untuk kedua kalinya karena menyelamatkan dirinya dan kedua muridnya itu.

          Juga Minato Sensei dan sang istri -Kushina, yang mengorbankan diri untuk anak juga desa. Mereka semua pergi meninggalkannya dan melakukan pengorbanan entah untuk desa ataupun dunia shinobi. Dan saat itu semua terjadi dirinya tidak bisa melakukan apapun. Persis seperti sekarang.

Sejarah Berulang [BEGIN AGAIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang