Bab 6 - Strategi Hiruzen

327 29 1
                                    

(Pengorbanan yang diminta sebagai bentuk bukti dari mencintai terkadang memang begitu menyakitkan.)

Selamat membaca.
Sorry for typo(s).
🦊🦌🐥🌸🤡


—•—

          Kakashi dan Itachi sudah berada di luar desa sejak semalam, membawa gulungan pesan yang diberikan oleh Hokage berklan Sarutobi itu.

          Hiruzen juga sudah memberitahukan kepergian mendadak mereka kepada Fugaku dan Shikaku. Tentu saja ada sedikit penolakan walau berujung keduanya setuju untuk memanggil Tsunade.

          Ya bagaimana pun saat ini sebagai orangtua, mereka tetap menginginkan yang terbaik untuk anaknya.

          Untuk urusan rumah sakit, Hiruzen menggunakan otoritasnya sebagai orang nomor 1 di Konoha. Selain itu, dirinya yakin jika Tsunade sudah tiba siapa pun dari pihak rumah sakit tidak akan ada yang berani protes.

          Walau sudah meninggalkan desa untuk berkelana, nama Tsunade masih ada di urutan pertama sebagai pemegang kekuasaan tertinggi untuk urusan internal rumah sakit.

          Mengirim Kakashi dan Itachi secara mendadak untuk memanggil murid hebatnya itu, adalah upayanya untuk menangani persoalan Uchiha yang sejujurnya menjadi hal yang sangat sulit dia tangani.

          Melihat ingatan dari masa depan, dirinya tahu apa yang menjadi kesalahannya itu. Yaitu terlambat untuk bertindak dan melacak keterlibatan Danzo dalam permasalahan ini.

          Lalu dirinya akui juga turut mengambil andil dengan begitu membebankan permasalahan besar ini pada Itachi. Dan untuk kali ini Hiruzen tidak akan membiarkannya.

          Oleh sebab itu, menurutnya keputusan memberi misi pada Itachi dan Kakashi ke luar desa adalah hal yang tepat. Walau kemungkinan terburuknya, kudeta dan pembantaian Uchiha tetap tidak bisa dicegah namun setidaknya di sini Itachi tidak terlalu terlibat.

          Lalu tanpa dirinya atau Kakashi turun tangan, pertemuan dalam klan Uchiha tadi malam tertunda dengan sendirinya. Dengan itu dia manfaatkan situasi sebaik mungkin.

          Tapi bagaimana pun pertemuan itu hanya tertunda, bukan batal. Pertemuan internal tahunan di dalam klan adalah hal wajib yang tetap harus dilaksanakan dan tidak bisa dibatalkan begitu saja. Dan Hiruzen harus segera memikirkan langkah apa yang akan diambil selanjutnya.

          Walaupun dirinya tidak bisa melakukan apapun, setidaknya saat pertemuan klan berlangsung nanti Itachi masih berada di luar desa.

          "Yang terpenting saat ini adalah menjauhkan dulu Itachi dari desa. Lalu menyelamatkan anak-anak itu dengan segera membawa Tsunade ke desa." Hiruzen berbicara pada dirinya sendiri, meyakinkan diri bahwa langkahnya sudah tepat.

          Melangkah meninggalkan ruangannya untuk ke rumah sakit melihat keadaan terbaru anak-anak calon pahlawan yang kemungkinan akan segera tiba dari masa depan. Ya, Hiruzen berharapnya seperti itu.

          'Satu kali melangkah dua tujuan tercapai. Semoga saja.' Gumamnya dalam hati.


          Pagi ini, Kakashi dan Itachi sedang beristirahat setelah semalaman melompati pohon, melewati lembah, menyebrangi sungai. Mereka berdua sedang menikmati sarapan dalam keheningan hutan.

          Tanpa ada perbincangan, keduanya sibuk dengan pikirannya masing-masing. Itachi yang memikirkan adik, orangtua, desa dan klannya. Begitu juga Kakashi yang kembali mengingat alasan dirinya ada bersama Itachi dalam misi hari ini.

Sejarah Berulang [BEGIN AGAIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang