Bab 15 - Tim A-rai

280 22 3
                                    

(Domba yang berjalan di padang rumput sendirian lebih kecil kemungkinan untuk selamat.)

Selamat membaca.
Sorry for typo(s).
🦊🦌🐥🌸👨‍🌾

—•—

Beberapa jam sebelumnya.
Semua orang sudah bersiap untuk berkumpul kembali sesuai dengan waktu yang sudah disepakati saat di rumah sakit. Waktu yang ditentukan adalah siang ini. Sengaja memilih siang hari agar kegiatan mereka terlihat biasa saja, seperti akan berangkat misi atau sedang menjalankan tugas. Maka dari itu ke enam belas orang ini berangkat secara terpisah.

Yang pertama berangkat ada Kakashi, Naruto, dan Sasuke yang berangkat dari kediamannya Naruto. Sedikit informasi sekarang rumah Naruto memang lebih layak untuk dihuni karena setiap hari dibersihkan. Tampak terlihat seperti waktu masih ditinggali Minato dan Kushina.

Orang-orang yang berangkat selanjutnya adalah InoShikaCho angkatan 15, Shikamaru, dan Ibiki. Mereka berangkat bersama ke titik lokasi yang sudah diberitahu Hiruzen sebelumnya, tanpa tahu detail tempat yang dituju.

Terakhir ada Hiruzen, Jiraya, dan Tsunade yang berangkat bersama seolah para guru dan murid ini sedang melakukan perjalanan reuni. Shizune yang seharusnya pergi bersama Tsunade, terpaksa menyusul karena ada laporan yang tertinggal di ruangan kerjanya di rumah sakit. Dengan itu, Hiruzen meminta Yamato untuk mengantar Shizune.

Entah sebuah kebetulan atau bukan, saat tiba di rumah sakit Shizune mendapat kabar jika Sakura kritis. Dengan sigap melakukan tindakan dan perawatan sehingga membuatnya terlambat datang.

"Tapi Sakura berhasil melewati masa kritisnya, sekarang dia sudah sadar dan bisa dipindahkan ke ruang rawat jika 12 jam kedepan kondisinya semakin membaik." Semua orang di sana kompak menghembuskan nafas lega terutama Sasuke. Namun kembali melenguh saat Naruto bertanya.

"Etto, bagaimana dengan ingatannya?" Gelengan Shizune sudah bisa menjadi jawaban.

"Aku tidak yakin karena belum bisa memastikan, kondisinya masih cukup lemah untuk kita gali informasi. Tapi menurutku dia masih Sakura tujuh tahun tanpa ingatan apapun, itu yang kurasakan dari jumlah chakranya yang cukup jauh berbeda dengan kalian."

"Tenang saja, Sakura yang datang bersama kalian pasti akan segera tiba. Setidaknya sekarang, di masa ini pun Sakura masih ada di dunia. Aku akan selalu berusaha melakukan yang terbaik." Naruto, Sasuke, dan Kakashi mengangguk setuju atas perkataan Tsunade.

Hal yang tidak pernah terjadi di masa yang sudah mereka lewati Sakura tumbuh dalam kondisi fisik yang lemah. Jika Sakura tidak mendapatkan ingatan tentang masa depan, setidaknya dia masih bisa bertahan. Meski tidak menutup kemungkinan Sakura tidak bisa menjadi Shinobi.

"Terkait klan Uchiha, kalian berdua akan pergi ke sana setelah pertemuan ini selesai ya?" Ujar Shikaku mengkonfirmasi, melanjutkan pembahasan Uchiha.

"Apa tempat itu aman?" Obito mengangguk meyakinkan Sasuke.

"Ada di tempat yang tidak mudah dimasuki siapapun."
Mendengar jawaban Obito, Kakashi reflek menoleh.

"Jangan bilang..." Semua orang menunggu Kakashi yang menggantung kalimatnya.

"Tidak, jika kau berpikir mereka ada di dimensi kamui milikku. Mana mungkin aku memasukan banyak orang pada dimensi ruang milikku yang terbatas." Kakashi mengangguk, mengingat ruang dimensi milik Obito itu cukup abstrak dan kurang nyaman. Jujur saja Kakashi masih ingat rasanya berada di ruang dimensi itu. Walaupun tidak terlalu sempit, tapi rasanya sangat pengap dan tidak cocok untuk tempat manusia tinggal.

Sejarah Berulang [BEGIN AGAIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang