(Terkadang datang hal-hal membingungkan dalam hidup, yang entah harus disyukuri atau diratapi.)
Selamat membaca.
Sorry for typo(s).
🦊🦌🐥🌸🤡—•—
Matahari mulai muncul mengganti hari. Kakashi yang semalam menginap di rumah gurunya itu baru saja selesai menyiapkan makanan dan akan pergi ke kantor Hokage setelah menemani Naruto sarapan.
Malam nanti, seingatnya adalah malam bersejarah dimana terjadinya pembantaian klan Uchiha oleh Itachi dan Obito. Kakashi bersama Sandaime Hokage –Hiruzen Sarutobi, sudah menyusun rencana untuk menggagalkan pembantaian.
Dan hari ini rencana itu akan dimatangkan kembali sebelum bertindak. Untuk malam ini Kakashi bertekad tidak akan terlambat sedikit pun.
Lagi pula tidak akan ada Nenek-nenek yang berkeliaran di malam hari bukan. Atau acara memutar jalan untuk menghindari kucing hitam. Dan sepertinya Kakashi sudah cukup berpengalaman untuk tidak lagi tersesat di jalan kehidupan.
Tentu saja, apalagi dia sudah dua kali mengulang kehidupan yang sama. Walau lagi-lagi tetap single. 'Ya single itu pilihan'. Batinnya menguatkan diri.
"Masih ada waktu dua jam sebelum bertemu dengan Sandaime. Sebaiknya aku bangunkan dulu Naruto untuk makan." Meninggalkan meja makan setelah melihat jam dinding, Kakashi bergegas ke kamar Naruto.
Setelah bermain hujan sore kemarin, sepertinya Naruto kelelahan dan memilih untuk tidur setelah mandi. Sempat dibangunkan untuk makan malam, namun Naruto menolak.
"Hm?" Kakashi mengernyit melihat tubuh Naruto yang menggigil namun berkeringat. Menyentuh kening yang sedikit tertutup rambut kuning itu pelan, Kakashi dapat merasakan suhu panas menjalar ke telapak tangannya.
"Apa dia demam?" Gumam Kakashi pelan. Pribadi yang selalu tenang itu hanya bisa terdiam namun mulai panik melihat Naruto yang semakin menggigil.
Ini bukan pertanda baik, Naruto mulai hilang kesadaran. Tanpa pikir panjang, Kakashi membungkus tubuh kecil itu dengan selimut dan membawanya ke rumah sakit.
•
Rumah Sakit Konoha, di sini Kakashi dan Naruto berada saat ini. Menceritakan secara runut pada ahli medis yang memeriksa kondisi Naruto bagaimana menurutnya anak itu bisa demam.
"Keluhan yang sama dengan anak sebelumnya ya?"
"Hm?" Kakashi kurang jelas mendengar apa yang dibicarakan medic-nin dihadapannya itu.
"Demamnya memang cukup tinggi, mungkin kau benar karena efek terlalu lama bermain hujan. Tapi alur chakranya juga cukup berantakan. Dan saya rasa ini bukan hanya karena kehujanan. Sepertinya ada penyebab lain."
Kakashi bergeming, mengingat kembali apa saja yang terjadi di hari kemarin selain bermain hujan dan di hari-hari sebelumnya. Seingatnya tidak ada peristiwa serius yang menimpa Naruto.
Dirinya juga selalu memastikan keselamatan dan kesehatan anak itu dengan baik selama ia berada di desa dan tidak sibuk dengan misi.
"Sebelumnya juga ada anak-anak yang mengeluhkan hal yang sama. Salah satunya putra Shikaku-san. Katanya anak itu juga kehujanan saat pulang dari akademi."
Kakashi menoleh, tahu anak yang dimaksud adalah Shikamaru. Kakashi ingat kemarin Shikamaru dan Chouji menunggu Shikaku yang katanya akan menjemput. Mungkin Shikaku terlambat menjemput dan kedua anak itu menunggu sampai hujan turun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejarah Berulang [BEGIN AGAIN]
FanfictionFIKSI PENGGEMAR Perang dunia shinobi ke 4 antara aliansi shinobi melawan Madara dan Kaguya belasan tahun lalu ternyata membuka fakta baru dan berbuntut panjang. Klan Otsutsuki datang menginvansi dunia dan membawa ancaman tidak hanya pada kedamaian t...