(Setelah semuanya berakhir)
Perang dunia shinobi ke 4 antara aliansi shinobi melawan Madara dan Kaguya belasan tahun lalu ternyata membuka fakta baru dan berbuntut panjang.
Klan Otsutsuki datang menginvansi dunia dan membawa ancaman tidak hanya pada kedamaian tapi juga keberadaan dunia shinobi. Lagi-lagi generasi baru tidak bisa lepas dari peperangan.Sekali lagi perang tercetus walau dunia shinobi sudah dinyatakan damai. Para shinobi memang sudah beraliansi, kelima negara besar yang diwakili lima desa tersembuyi saling membantu dan berkoalisi mencapai dan menjaga perdamaian.
Tidak ada lagi peperangan antar desa atau permusuhan antar shinobi. Namun lagi-lagi perang tetap tidak bisa dihindari.Naruto dengan lemahnya berusaha bangkit. Susah payah mendudukkan dirinya menatap sekeliling. Semuanya hancur, desa yang mati-matian dijaganya, keluarga yang dicintainya, teman-teman juga para warga yang selalu dianggap keluarga dan dilindungi sepenuh hati. Tidak ada yang tersisa dan bisa diselamatkan.
"Semuanya sia-sia. Perjuangan ini sia-sia. Sial." Naruto mengerang, meremat dadanya sekuat tenaga. Berharap rasa sakit yang tidak bisa dia tahan bisa hilang.
Luka pada tubuhnya tidak seberapa, tidak sebanding dengan rasa sakit yang kini menyerang hatinya. Kehilangan banyak hal yang selama ini mati-matian diperjuangkan.
Dan hal yang paling menyakitkan adalah ketika dirinya tidak bisa berbuat apa-apa termasuk menghentikan sang anak yang dijadikan pion utama oleh lawan sehingga semuanya hancur seperti sekarang.
"Berhenti menangis Naruto." Naruto tersentak, dari duduknya berusaha berbalik badan walau susah payah. Di belakangnya, suara yang sangat familiar terdengar. Satu meter dari tempatnya terduduk, laki-laki bersurai hitam terbaring lemah menatap langit. Napasnya menderu dengan keadaan tubuh yang tidak lebih baik dari Naruto.
"Shikamaru. Kau selamat, syukurlah."
.
Dengan chakra yang tersisa Naruto yang mengaktifkan sage mode berhasil menemukan Sasuke yang untungnya juga selamat bersama Sakura yang kini sedang sekarat dipangkuannya.
Tidak jauh dari sana ada Kakashi yang terduduk lemah. Tidak ada yang tersisa kecuali mereka berlima, atau mungkin hanya akan menjadi berempat jika Sakura juga tidak bertahan."Ber hen ti Na ru to. Sa su ke kun. Sim pan cha kra ka li an."
"Berhenti bicara Sakura. Kau selalu menyebalkan. Tidak ada yang mengizinkanmu menyerah." Sakura menggeleng tidak mampu lagi bicara, berusaha menghentikan Sasuke dan Naruto yang sedang menyalurkan chakra mereka pada Sakura sebelum akhirnya menutup mata"Ne Minna. Maafkan aku." Mereka tersisa menoleh menatap Naruto yang menunduk lemah.
"Bukan salahmu Naruto. Kau hanya manusia, tidak akan bisa mengendalikan segalanya." Tidak ada yang menyangkal, setuju dengan Kakashi. Semuanya jelas, bukan salah Naruto jika menjadi seperti ini.
"Ya kau benar sensei. Andai kurama masih bersamaku mungkin dia bisa membantu. Atau mungkin Rikudou Jiji yang datang kembali memberi bantuan." Naruto tersenyum miris, merasa buntu.
"Naruto."
"Hm?" Naruto mengedarkan pandangannya. Kini dia berada dalam mindscape bersama para biju."Naruto. Kau ingat bahwa Rikudou Jiji pernah menemui kalian berdua saat perang ke empat karena mampu menjelajah waktu walau sudah meninggal melalui chakra anak-anaknya kan?" Naruto terdiam mengingat masa lalu.
"Saat kau berada di dimensi Kaguya juga Rikudou Jiji bertemu para kage dengan cara keluar dari tubuh Madara. Jiji bisa keluar melalui chakra Madara yang pernah menjadi Jinchuriki sekaligus reinkarnasi Indra.
Juga karena di tubuh Madara ada sel Hashirama yang merupakan reinkarnasi Ashura." Hanya mampu mengangguk walau tidak sepenuhnya paham pada apa yang disampaikan Son, si biju ekor empat. Naruto bergeming."Aku tahu ini mustahil. Tapi mungkin kita bisa mencobanya. Kau yang memiliki chakra Ashura dan Sasuke yang memiliki chakra Indra, serta Rikudou Jiji yang pernah memberikan sedikit kekuatannya pada kalian itu berarti ada chakra Rikudou Jiji juga dalam diri kalian.
Dengan itu mungkin kita bisa melakukan hal yang sama." Naruto mengernyit bingung, belum menangkap sepenuhnya."Maksudmu kita bisa kembali ke masa lalu?" Kokuo mengangguk membenarkan tebakan Naruto. "Hm mungkin saja."
"Bagaimana caranya?" Benar, bagaimana caranya itu tidak ada yang tahu. Kini para biju hanya bergeming tidak memiliki jawaban atas pertanyaan Naruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejarah Berulang [BEGIN AGAIN]
أدب الهواةFIKSI PENGGEMAR Perang dunia shinobi ke 4 antara aliansi shinobi melawan Madara dan Kaguya belasan tahun lalu ternyata membuka fakta baru dan berbuntut panjang. Klan Otsutsuki datang menginvansi dunia dan membawa ancaman tidak hanya pada kedamaian t...