"Destiny"
Sebuah kisah sederhana menceritakan mereka yang bertemu karena takdir, namun dipisahkan oleh maut.
Derapan langkah kaki yang memasuki ruangan membuat gadis berambut pirang itu menoleh. Matanya berbinar menemui sang pujaan hati berdiri diambang pintu, "Light! Apa kita akan berkencan lagi hari ini?" Sayangnya sinar dimatanya langsung redup melihat sang pendamping, "Dengan Ryuzaki..."
Tapi mata itu bersinar terang lagi melihat siapa dibelakang L, "Dan Michan!" Gadis itu melompat dari sofa, membuang bantalannya kewajah L dan berlari memeluk sang charcoal. Pipi mereka berdua saling bergesekkan membuat Kana mengerang sedikit."Aku merindukanmu!"
Light dan L menatap dua orang itu dengan pandangan, 'Inikah definisi sebenarnya dari bros before hoes?'
Kana terpaksa menarik mundur gadis itu agar wajah mereka bertatapan, "Aku punya permohonan, bisa kau mendengarkannya." Itu bukan pertanyaan, tapi pernyataan.
Misa mengangguk antusias, menarik 'temannya' itu ke sofa. Sepertinya ia melupakan fakta Light dan L yang masih berdiri diambang pintu. Saat sudah mendaratkan bokong mereka dibantalan, Kana langsung menangkup wajah sang model, "Misa, kau sangat mencintai Light-kun, kan?"
"I-iya?" jawab Misa sedikit bingung, "Kenapa memangnya?"
"Tapi kau juga menyukai Kira, kan? Bagaimana kau bisa menjelaskan itu? Bagaimana kalau Light-kun memutuskan untuk menangkap Kira? Kearah mana kau akan membelot?"
Misa mengerling sebelum tersenyum, "Aku hanya memuja Kira dan berterimakasih padanya, tapi jelas aku lebih cinta pada Light," gadis itu melepaskan dirinya dari tangkupan Kana dan menggelayut dilengan Light, "Dan jika Light ingin menangkap Kira, pasti aku akan membantunya. Aku akan melakukan apapun untuk Light!"
Kana merasa melihat dirinya sendiri dalam wujud gadis itu—bedanya itu dengan L—sebelum mengendik. Ia menyikut tunangannya itu untuk melanjutkan umpan yang sudah ditebar. Light yang melihat interaksi mereka sontak mengernyit, "Micchi, Ryuzaki, apa yang kalian rencanakan?"
L dan Kana berpandangan sebelum mengangguk, "Aiber akan berpura menjadi Eraldo Coil dan beritahu mereka bahwa Misa Amane kemungkinan mengetahui identitas L serta Z. Karena sempat diinterograsi karena dicurigai bahwa Misa adalah Kira kedua."
Kana mengangguk menyetuju, "Apalagi saat Matsuda ketahuan kemarin, menyebutkan Misa untuk muncul dalam iklan mereka. Jika berhasil, mereka akan mengundang Misa dalam iklan dan mengajukan beberapa pertanyaan. Celah pasti terselip disana. Kurasa cara ini setali tiga uang."
"Itu tidak boleh," tolak Light dengan tegas.
"Kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny || 𝓓𝓮𝓪𝓽𝓱 𝓝𝓸𝓽𝓮 𝓕𝓪𝓷𝓯𝓲𝓬 (Under Revision!!)
أدب الهواةKebenaran? Siapa yang peduli dengan itu? Benar untukku belum tentu benar untuknya, begitupula sebaliknya. Arti benar itu sendiri juga sudah tercampur hingga bentuknya menjadi abu-abu. Sayang sekali atau memang nasibku selalu sial, aku bertemu dengan...