12 || Lily, siapa Lily?

10.8K 665 52
                                    

Morning semua

Minggu pagi kalian ditemenin #kanayaorkanara aja ya.

Happy reading..



Ini sabtu pagi dan Kanaya baru saja tertidur sekitar pukul 4 pagi. Untung saja ini tanggal merah yang artinya libur jadi tidak ada drama kesiangan hari ini.

Ia habis melacak dan mencari tahu apa saja yang bisa ia akses tentang Helena. Usahanya membuahkan hasil. Ia mengetahui beberapa hal tentangnya. Yang salah satunya adalah, Helena Damian anak tunggal dari kakak kandung Erlangga Atmaja yakni Damian Atmaja.

Damian Atmaja telah meninggal sekitar 3 tahun yang lalu, sedangkan istrinya Sarah Damian telah pergi meninggalkan mereka berdua saat Damian terlilit hutang 3 tahun yang lalu sebelum akhirnya jatuh sakit dan meninggal dunia.

Terakhir ia juga sudah mengetahui dimana alamat bar yang selalu Helena datangi. Iya, Helena adalah anak bar jika kalian lupa. ia juga tahu bahwa sebenarnya Helena memiliki seorang 'atasan'. Kanaya belum berhasil mencari tahu apa dan siapa orang itu. Baru itu saja yang ia tahu.

Kanaya mengulet di atas kasur. Matanya mengerjap menyesuaikan cahaya matahari yang masuk melalui celah-celah jendela yang masih tertutup tirai.

Tangannya meraba nakas, mencari keberadaan jam weker. Gadis itu duduk saat tidak menemukannya. Setelah duduk barulah ia melihat jam weker yang sudah berceceran di lantai. Rusak.

Tangannya terangkat menggaruk rambutnya yang kusut. Alisnya mengernyit mencoba mengingat apa yang terjadi pada jamnya.

"Ah, gue banting." Pagi tadi sekitar jam enam, jam itu sudah berbunyi memberi tanda bahwa pagi telah tiba. Namun karena Kanaya yang baru tertidur dua jam, ia merasa terganggu, berakhirlah jam weker berwarna sage itu ia lemparkan ke lantai.

Kanaya berjalan menuju jendela kaca, ia membuka tirai sampai matanya terpejam karena cahaya yang menyilaukan. Jelas saja, jam sudah menunjukan pukul sembilan pagi.

Ia memulai ritual mandinya, selang tiga puluh menit ia selesai. Kanaya hanya memakai celana pendek selutut berwarna hitam dan kaos polos oversize berwarna mint. Rambut panjang yang di biarkan tergerai setelah tadi ia keramas.

Kanaya turun ke lantai satu, ia ingin mengisi perutnya yang kosong. Awalnya ia kira hanya ada dia sendiri di rumah, ternyata mereka semua ada hanya saja tengah sibuk dengan kegiatan di hari libur. Berolahraga misalnya. Seperti yang di lakukan Elbara, ia tengah berenang. Farrel yang tengah bermain basket di luar bersama Erlangga dan Clarissa yang tengah sibuk di dapur dibantu bi Inah, sepertinya sedang bikin kue. Entah William dimana, ia tidak melihatnya.

Kanaya memakan sarapan yang telah di siapkan bi Inah. Gadis itu makan dengan tenang sesekali mengecek handphonenya yang berdenting tanda pesan masuk. Ia tidak menghiraukan Clarissa yang mundar-mandir di hadapannya.

Sejak perdebatannya dengan mereka beberapa hari lalu. Kanaya memutuskan untuk tidak berbicara kepada siapapun selain bi Inah.

Ting

Kanaya mengecek handphonenya, ia tengah chattingan bersama Maudy dan Chika.

***

ReJom (Remaja Jompo)👵🧘
Chika, Maudy, Anda

Chika💃🏻
We mumpung libur, keluar yuk
Nongki

Maudy💅
Iya we, gue udah gabut banget ini

Aya👸🏻
Kemana?

KANAYA OR KANARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang