KANAYA OR KANARA

23 || Mike dan rasa bersalah

Malam guys, lama ya gak update? Sorry

Kalo kalian lupa sama alurnya, kalian bisa baca dulu part sebelumnya ya biar agak nyambung gitu, cuma saran.

Happy reading..

✯
✯
✯

Daniel terduduk diatas roof top basecamp seorang diri. Memandang luasnya langit malam yang bertaburan bintang. Pandangan tertuju pada satu titik paling terang.

Pikirannya berkecamuk, banyak hal yang memenuhi isi pikirannya.

Daniel mengeluarkan sebuah foto usang dari dalam dompetnya yang selalu ia bawa kemana-mana. Foto yang diambil beberapa tahun lalu. Dalam frame itu terdapat 4 orang. 1 orang perempuan dan 3 orang laki-laki yang tersenyum bahagia. Seolah mereka adalah manusia paling bahagia. Seolah mereka akan terus bersama tanpa akhir.

Namun, lihatlah sekarang.

"Mike, gimana kabar lo?" Sapuan halus dari angin malam menerpa wajah tampannya. "Gue baik, gue anggap angin itu sebagai sapaan dari lo."

"Mike, sorry. Karena gue datang terlambat saat itu. Maaf juga karena sampai saat ini gue masih belum bisa buat ngunjungin rumah baru Lo."

"Andai saat itu gue gak terlambat, mungkin gak kalo lo masih disini? Duduk di samping gue buat dengerin semua cerita kusut yang ada di pikiran gue?"

"Gue masih belum bisa nerima fakta tentang lo. Dan lo tau sampai detik ini gue masih di benci sama dia. Gue belum bisa menjelaskan semuanya, gue belum sanggup nemuin dia."

"Sorry karena gue sepengecut itu. Tapi gue gak bisa, setiap gue lihat dia, bayang-bayang lo selalu muncul. Gue gak kuat, rasa bersalah itu sudah tumbuh dalam, Mike."

"Selama ini gue hidup bersama rasa bersalah itu."

"Lo tau, sekarang gue pun kembali gagal dalam melindungi orang tersayang gue. Kanara, gue gagal jagain dia, Mike. Kanara koma karena gue."

"Gue pemimpin yang bodoh. Gue gak pantes mimpin Omorfos Mike. Gue gak sehebat lo."

"Mike, gue butuh lo. Kenapa lo tega ninggalin gue dengan tanggung jawab sebesar ini?"

"ARGH." Daniel mengacak rambutnya frustasi.

***

"Cal, gue mohon sama lo. Tolong lacak atau kalo ada cctv-nya, tolong lo retas cctv gedung yang ada di hutan jalan kenanga."

"Gue gak bisa bang."

"Gue percaya sama lo, Cal. Gue yakin lo bisa."

Melvin mencoba untuk membujuk Ical salah satu anggota Omorfos untuk melacak gedung itu.

"Gue gak bisa, gue bukan peretas."

"Cal."

"Bang, ingat retasan gue terakhir kali? Gue gagal bang. Gue gagal ngelindungi bang Mike."

Faisal atau yang akrab disapa Ical itu adalah salah satu orang yang paling dekat dengan Mike setelah Daniel.

Ical merasa punya hutang nyawa pada Mike. Karena Mike telah menyelamatkannya dari seorang pria yang harusnya menjadi pelindung disaat ia takut, namun pria yang ia panggil ayah adalah orang yang menciptakannya ketakutan besar dalam dirinya. Sampai akhirnya ia bertemu dengan Mike yang mampu membebaskannya dari belenggu itu.

Namun, hari itu ia di percaya untuk meretas ponsel seseorang yang menjadi musuh geng mereka. Mereka mempunyai niat untuk menyerang basecamp Omorfos.

Mendapat informasi itu, anggota Omorfos bersiap. Tepat jam 1 dini hari, basecamp mereka benar-benar diserang. Namun sialnya itu adalah pengalihan, karena rencana asli mereka adalah untuk menyerang Mike yang saat itu tengah dalam perjalanan pulang karena panggilan dari rumah.