Selamat berbuka semuanya
Sorry for typo
Happy reading, dear ( ꈍᴗꈍ)
✯
✯
✯"HAAA."
Brak
"KURANGAJAR LO KANAYA!!"
Helena mengamuk dalam kamarnya, barang-barang yang berada di atas meja ia hambur semua. Bahkan beberapa dari itu pecah dan berserakan di mana-mana.
Ucapan Kanaya padanya masih terputar dalam pikiran Helena membuat ia khawatir dan kalut sendiri.
Flashback on
Setelah mengatakan itu, Kanaya berjalan keluar dari kantin. Ia sudah sangat muak dengan drama ini. Saat melewati samping Helena, Kanaya berhenti dan berucap membuat gadis itu membulatkan matanya.
"Lo kurang observatif. Harusnya lo cari tau dulu apa yang gue lakukan sebelum lo ngefitnah gue. Jatuhnya lo keliatan tolol." Kanaya menengok wajah Helena yang menahan amarah.
"Lo salah cari lawan, Helena. Gue bukan Kanaya." Helena merinding karena ucapan Kanaya yang terdengar sangat serius. "Siap-siap setelah ini lo gak akan bisa tenang." Helena mengepalkan tangannya. Ia merasa sedikit takut karena ia rasa Kanaya tida seperti biasanya, kali ini aura yang anak itu keluarkan benar-benar berada jauh di atasnya. Tubuh Helena bergetar.
Sebelum benar-benar pergi, Kanaya kembali berucap yang membuat jantung Helena berdetak dua kali lebih cepat. Ia membulatkan matanya.
"Lebam lo kurang real, belajar make up lagi."
Flashback off
Selain itu ia juga takut jika Arsenio dan kawan-kawan tidak mempercayainya.
"HAAA." Helena menarik rambutnya frustasi. "Kali ini lo boleh menang Kanaya, tapi liat aja gue bakalan buat lo lebih hancur dari sebelumnya."
Jika Helena tengah mengamuk lain halnya dengan Farrel yang tengah melamun karena berbagai ucapan yang di lontarkan adiknya yakni Kanaya.
"Rel.. FARREL." Anak itu terkejut mendengar teriakan temannya.
"Apaan sih Dit? ngagetin tau gak?!" Kesal Farrel.
"Heh sat! lo yang di panggilin dari tadi tapi diem aja!" Kesal pemuda yang bernama Arditto itu "Pake nyalahin orang."
Saat ini mereka tengah berada di rumah Farrel. Setelah pulang sekolah mereka memutuskan mampir terlebih dahulu di rumah keluarga Atmaja seperti sebelum-sebelumnya. mereka duduk di ruang tengah.
"Lo kenapa si, Rel? sejak berantem sama Kanaya tadi lo diem terus." kata pemuda lainnya yang baru saja datang dari dapur dengan beberapa kaleng soda di tangannya.
"Hmm, bener tuh." setuju Arditto. "Satu Bas." pinta Arditto pada temannya yang bernama Bastian. Pemuda itu melemparkan satu kaleng soda padanya.
"Gue oke."
"Apa yang mengganggu pikiran lo?" kata pemuda yang sedari tadi hanya memfokuskan diri pada smartphone-nya namun ia tetap mendengarkan obrolan ketiga sahabatnya. Pemuda itu mungkin terkesan cuek tapi ia adalah orang yang mudah peka.
Butuh beberapa menit untuk Farrel menjawab namun jawabannya bukan lah yang mereka tunggu. "Gak ada." Arditto dan Bastian hanya menghela nafas sedang Gibran mengedikkan bahu acuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
KANAYA OR KANARA
Novela JuvenilFollow sebelum baca, biar kita ada korelasi!! Kanara Mahendra adalah seorang gadis remaja berusia 17 tahun yang meninggal akibat mengalami kecelakaan saat melakukan aksi balap liar. Apa yang akan terjadi selanjutnya setalah meninggal? menuju akhira...