Sesuai rencana, malam ini mereka sibuk menyiapkan semua keperluan untuk barbeque
Mereka semua sudah memiliki tugas masing-masing
Didapur ada ada Airi dan hadden yang sedang membuat mumbu untuk sambal. lalu ada sandra dan nathan juga, mereka memiliki tugas untuk memotong daging
Tak jauh dari dapur ada nayla dan darian yang sedang mengajak bian bermain
Sedangkan diluar ada liam dan oliv yang sedang membuat bara api untuk bakar memembakar, ada kiara dan MutiaMutia juga mereka memiliki tugas menata piring dan gelas
"Uhuk.. Uhuk" Olih terbatuk karena tersedak asap "ini asep ya ampun, apinya mah mana gak ada" Ucapnya
"Makanya sini berdiri dibelakang gue" Ucap liam
"Gak mau"
"Ngeyel banget dibilangin, nanti kalo apinya udah muncul pasti ada percikan lo bakalan kena kalo deket-deket" Ucap liam memberitahu
"Baranya belum jadi?" Tanya Mutia menghampiri liam
"Belum yang" Jawab liam
Harusnya waktu pembagian tugas, oliv memilih menjaga bian saja pikirnya. Oliv yang sedang terdiam, kaget ketika api muncul disertai percikan
Ia hampir terjatuh saking kagetnya, tapi tidak jadi karena liam lebih dulu menahan badan oliv
"Kata gue juga apa jangan deket-deket, ngeyel sih dibilangin" Omel liam"Yang jangan gitu ah" Ucap Mutia "lo gak papa liv?" Tanyanya pada oliv
"Gue gak papa kok" Jawab oliv
"Mending lo bantuin yang lain aja deh sana didapur" Suruh liam pada oliv
"Iya... " Jawab oliv kemudian pergi kedalam
Oliv menghampiri Airi dan hadden yang sedang lesehan dilantai
"Napa lo?" Tanya Airi"Gak papa" Jawab oliv
"Kak sandra bian nya tidur" nayla memberitahu
"Oh kalo gitu saya pindahin dulu, nathan kakak tinggal yah" Ucap sandra meninggalkan nathan karena hendak memindahkan bian kekamar
"Iya kak"
"Nay, ini bawain kebelakang suruh panggang aja duluan" Nathan memberikan daging yang sudah seperti satai
Nayla menghampiri nathan dan membawa daging tersebut keluar, darian pun ikut keluar untuk membantu liam membakar daging
"Riri sini bantuin" Panggil nathan
"Idih males, tugas gue mah udah selesai" Ucap Airi yang kini masih setia lesehan dilantai
"Cepet riri biar selesai" Ucap nathan
"Ada oliv sama hadden disini tapi guee terus yang lo suruh. heran gue" Gerutu Airi sembari berjalan menghampiri nathan
"Jangan cemberut dong" Ucap nathan
"Jingin cimbirit ding, apaan males gue sama lo" Airi
Nathan dibuat gemas dengan tingkah airi "riri gemes banget sih, sini gue gigit pipi lo" Ucap nathan
Mendengar ucapan nathan, airi yang kebetulan baru memegang pisau pun mengarahkan pisau tersebut pada nathan
"Mau gue tusuk?" Ucap airi dengan mata melotot"Jangan dong sayang" Nathan
"Lo manggil gue sayang, gue beneran tusuk pake pisau"
Nathan tersenyum menanggapi airi, ia tak berbicara apapun lagi tapi mata nathan selalu menuju airi. Dan airi yang merasa diperhatikan pun merasa tak nyaman
KAMU SEDANG MEMBACA
Renjana
FanfictionPersahabatan cinta kuliah 00l aespa x 00l dream Disclaimer Cerita ini 100% karya author, bila ada kesamaan alur cerita, nama tokoh, tempat kejadian itu ialah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan. Semua karakter dalam cerita adalah fiksi...