35. Terjebak

1.1K 122 5
                                    

Dosa apa yang telah oliv perbuat sampai ia harus berada disitusi memuakkan ini. Apa ini karma, karena ia telah tertawa kencang akan hal yang Airi alami beberapa hari yang lalu. Tapi sungguh tak adil kalau memang ini karma, karena kemarin ia telah membantu Airi terbebas dari situasi memuakkan yang dialami temannya itu

Bayangkan saja, oliv saat ini sedang terjebak di sebuah mall bersama liam dan raisa, cewek incaran Liam sekaligus adik tingkatnya. Ternyata benar dugaannya bahwa Liam pasti akan menargetkan raisa untuk dijadikan pacar

Asal mula bagaimana oliv bisa terjebak ialah karena Liam yang tiba-tiba menyeret oliv pergi tanpa memberitahu akan kemana dan dengan siapa saja.

Oliv sih oke-oke aja kalau dia diajak Liam kemana pun dan sama siapa pun, tapi gak sama gebetan juga dong, apalagi ini niatnya Liam mau pdktan. Pasti nanti bakalan ada uwu-uwu an kan? Ck... Rasanya oliv pengen pulang aja sekarang

"Liam, gue pisahin diri aja deh" Bisik oliv pada Liam

Posisi Liam berjalan ditengah antara oliv dan raisa. Dan asal kalian tau, kedua tangan Liam itu masing-masing menggenggam tangan oliv dan raisa. Kan kaya....

"Gak yah... Lo harus temenin gue" Ucap Liam

"Kenapa kak?" Raisa. Mungkin raisa mengira Liam berbicara kepada ia dan oliv

"Oh itu... Kamu mau kemana nih jadinya, masa dari tadi jalan-jalan terus" Ucap Liam tersenyum manis

Oliv yang disebelah udah ngeluarin ekspresi julid nya ngedenger ucapan manis Liam.

"Hm... Kemana yah? Menurut kak oliv, kita lebih baik kemana kak?" Raisa malah bertanya kepada oliv

"Kemana yah... " Oliv berfikir "tapi ini kalau misalkan gue pengen beli sesuatu, lo bayarin kan am?" Tanya oliv pada Liam

Karena oliv terlintas sebuah rencana, dan ia harus memastikan dulu rencananya ini akan berhasil atau tidak. Dan yang membuat berhasil atau tidaknya rencana ini adalah liam

"Iya gue bayaran" Jawab liam

Yess... Liam setuju, dan saatnya oliv mewujudkan rencananya.

"Oke... Ayo ikutin gue" Ucap oliv. Ia berjalan lebih dulu dengan tangannya yang masih digandeng oleh liam

Liam dan raisa hanya berjalan tanpa bertanya kemana kah oliv akan membawa mereka.

Dan disinilah, di sebuah toko tas brand ternama, oliv membawa Liam dan raisa.

Ya rencana oliv adalah, menghabiskan uang Liam dengan membeli tas mahal. Oliv bodo amat kalau setelahnya ATM Liam jebol pun, gak perduli oliv.

"Ayo raisa kita belii tas, Liam yang bayar, yakan am?" Tanya oliv ceria

"Iya, ayo masuk" Liam. Liam gak tau aja setelah ini mungkin dia bakalan gak makan selama seminggu.

Oliv langsung menggandeng raisa untuk masuk.

Didalam toko, raisa dan oliv memilih-milih tas yang menurut mereka bagus dan sesuai dengan keinginan mereka, mereka dibantu juga dengan staf toko tersebut.

Sedangkan oliv dan raisa memilih tas, Liam hanya duduk disofa yang terdapat ditoko dengan sesekali memperhatikan oliv dan raisa.

"Kak, ini bagus gak?" Raisa menanyakan tas yang sedang ia pegang

"Bagus. Lucu gitu" Oliv

"Hm... Tapi kekecilan gak sih kak, gak muat buat HP soalnya"

"Iya juga. Tapi ini bagus loh, kamu mau tas yang gimana emang? Yang gede?" Tanya oliv

"Aku sih pengennya yang muat HP aja" Ucap raisa

"Oh... Coba deh ditanyain" Ucap oliv kemudian berjalan mendekati staf toko untuk menanyakan tas yang lainnya.

RenjanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang