20. Annoying

960 108 1
                                    

Banyak yang mengira menjadi oliv dan airi itu enak, hidup dikelilingi empat cowok yang jadi inceran banyak cewek dikampus , dijaga, di protektif in, disayang, diperhatiin.

Tapi itu yang mereka lihat, bukan yang oliv dan airi rasain gimana jadi teman para cowok populer dari jaman SMA

Dulu semasa SMA, banyak sekali yang sengaja mendekati oliv dan airi berpura-pura ingin menjadi teman, tapi aslinya mereka berniat mendekati salah satu dari empat teman cowoknya

Bahkan sampai sekarang pun masih ada yang seperti itu

🍁🍁

Pagi ini oliv sedang duduk di kelas menunggu dosen yang mengajar datang

Ditengah duduknya ada seorang wanita mendekat dan duduk dibangku depannya

"Hai oliv" Sapa perempuan itu

"Oh Hai juga" Oliv balik menyapa, dia tak kenal dengan perempuan yang sekarang sedang di hadapannya

"Liv, katanya darian udah punya pacar yah?" Tanya nya tiba-tiba

Memang seperti itu, banyak sekali perempuan-perempuan yang sok akrab kepada oliv hanya untuk menanyakan tentang teman cowoknya

"Ia" Jawab oliv

"Yah padahal gue suka banget sama darian" Ucapnya "kalau nathan, dia masih jomblo?" Tanya nya lagi

"Masih"

"Boleh kali minta tolong deketin gue sama nathan" Ucapnya

Dalam hati oliv berkata "idih kenal juga kagak nih cewek"

"Maaf gue gak bisa, nathan paling gak suka kalo digituin" Ucap oliv

"Ya lo, gimana kek gitu, pliss lah" Ucapnya memohon

"Gue gak bisa, kalau mau deket sama nathan coba deketin sendiri aja" Ucap oliv

"Sombong banget sih lo dimintain tolong begitu doang juga gak mau" Ucapnya

"Bukan gak mau, tapi nathan benci sama hal kaya gitu" Ucap oliv

"Dasar aja lo nya yang gak mau bantu" Ucap perempuan tersebut, kemudain ia pergi dari hadapan oliv

Oliv membuang nafas jengah, ada aja hal seperti tadi setiap harinya

🍁🍁

Dihari yang sama, airi sedang berjalan di Koridor kelas dengan membawa beberapa barang titipan dari teman sekelasnya untuk hadden dan yang lain

"Airi" Panggil seseorang

"Ia kenapa?" Tanya Airi, ia kenal dengan perempuan tersebut

"Tolong dong kasihin buat nathan" Ucapnya memberikan coklat kepada Airi

Airi tersenyum mengangguk lebih tepatnya ia sedang pasrah. Ketika ia hendak melanjutkan jalannya, perempuan itu menahannya

"Apa lagi? kan ini udah gue Terima coklatnya" Ucap Airi

"Bentar" Ucap perempuan itu, kemudian ia membuka tas yang di gendongnya

Perempuan itu mengeluarkan beberapa coklat, surat dan kado

"Ini juga sekalian. temen gue nitip udah ditandain kok buat siapa-siapanya" Ucapnya lalu menaruh semua barang tersebut ditangan Airi yang sudah dipenuhi titipan dari perempuan lainnya

Dengan pasrah Airi pun memeluk itu semua agar tidak jatuh bercecer. Karena hari ini Airi membawa tas kecil dan sudah dipenuhi dengan buku dan juga beberapa barang titipan, dengan kesusahan ia melanjutkan jalannya

Saat ini kantin lumayan sepi, Jadi airi dengan mudah mendapatkan tempat duduk, ia segera menaruh semua titipan para perempuan itu keatas meja

"Huh Anjir udah kaya kurir aja gue" Ucapnya

RenjanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang