Renjana

50. Ayo nikah

Mohon maaf jika tak memenuhi ekspektasi kalian🙏🙏
Selamat membaca... Semoga terhibur🌸
🏹

"Ri lo beneran jadian sama Nathan?" Tanya Oliv

Airi yang ditanya jengah. Baru saja datang sudah ditanya pertanyaan seperti itu.

"Ri jawab kenapa sih, gue kepo tau" Ucap Oliv

Setelah kejadian kemarin, Airi langsung pulang kerumah karena tak tahan dengan kegilaan Nathan. Dirumah pun Airi tak membalas semua chat Oliv yang menanyakan apakah benar dia dan Nathan sudah jadian. Pantas saja kalau Oliv bertanya sekarang.

"Gue gak jadian anjir!" Jawab Airi

"Lah terus si Nathan itu?" Bingung Oliv

Kata Nathan dia sudah pacaran dengan Airi tapi kata Airi mereka belum jadian, jadi siapa yang bener?

"Gak jelas banget emang tuh orang. Beneran gila kayaknya" Ucap Airi

"Coba-coba cerita kenapa bisa Nathan bilang kalian udah jadian tapi lo bilang enggak" Oliv ingin tau ceritanya

"Pokoknya dia jelasin kegue gimana perasaan dia kegue, terus tiba-tiba dia nembak gue, gue gak jawab apa-apa anjir tapi tiba-tiba aja gue diserang sama dia" Cerita Airi singkat. Diserang yang Airi maksud adalah dicium secara tiba-tiba kemarin

"Diserang brutal yah?" Tanya Oliv dengan raut yang mesum menurut Airi

"Diem lo ah" Airi kesal

"Bercanda. Kekantin yuk?" Ajak Oliv

"Ayo deh, pengen makan gue" Airi setuju

Dengan begitu, keduanya bergegas kekantin fakultas mereka.

Keadaan kantin sangatlah ramai, tapi untungnya mereka berdua masih mendapat tempat duduk.

Kini di tengah kantin mereka berdua menikmati makanan mereka.

Sedang enak menikmati makanan, suara ribut-ribut dari beberapa mahasiswi memenuhi kantin.

"Kenapa sih? Ada artis apa?" Tanya Airi saking herannya kenapa para mahasiswi dikantin ini ribut.

"Tau" Oliv tak perduli.

Tak lama dari itu keempat sekawan terlihat sedang berjalan dengan menawan, layaknya seperti cowok-cowok F4 nya drama Korea yang terkenal itu.

Melihat orang yang berhasil menggeparkan kantin kampus ini, Airi malas dibuatnya. Ingin rasanya Airi buru-buru makan dan pergi dari kantin.

"Ri ada apa?" Oliv penasaran juga ternyata.

"Noh ada ayang lo sama temen-temennya" Jawab Airi.

"Ayang gue? Willi maksud lo?" Tanya Airi.

"Dih tumben banget manggilnya Willi, panggilan sayang baru kah" Ucap Airi. Tumben sekali Oliv memanggil Liam dengan panggilam Willi.

"Lah emang selama ini gue manggilnya Willi, lo juga manggilnya Willi" Ucap Oliv yang berhasil membuat Airi bingung.

Seumur-umur kenal Liam, mana pernah Airi memanggil Liam dengan panggilan Willi.

"Lo kok kaya bingung sih? Lo emang manggil brondong gue pake panggilan apa? Willi kan?" Ucap Oliv yang mampu membuat Airi mengerti kemana maksud ucapannya.

"Ooh Anjir. Durhaka lo jadi pacar. Ngaku cowok lain jadi pacar sedangkan cowok sendiri malah gak dianggep" Ucap Airi. Airi paham kalau Willi yang dimaksud Oliv adalah William, tetangga Oliv.

"Biarin deh, Sama-sama Willian ini namanya" Ucap Oliv.

"Ya deh terserah lo" Terserab temannya ini sajalah mau bagaimana, Airi bodo amat.