01.Pertemuan

1.8K 93 2
                                    

Happy reading <3

Typo bersebaran jadi dimaklumi aja

Kaki kecilnya melangkah dikeramaian malam ibu kota Seoul. Ikut berlalu lalang dengan orang-orang yang tidak mempedulikan kehadiran si kecil yang sangat menyedihkan.

Kryurkk.... (Anggap aja bunyi perut lapar)

"Kookie lapel nak mamam" ucap si kecil kookie memegangi perutnya yang lapar minta diisi.

Kaki kecilnya terus melangkah sampai didepan sebuah restoran yang mulai sepi karena sebentar lagi tutup. Dia tetap berdiri disana sampai restoran tersebut benar-benar tutup dan keluar seorang namja pemilik restoran yang bernama Seokjin yang menutup restoran miliknya. Seokjin hendak pergi tapi dia melihat makhluk kecil yang bersembunyi dibalik bak sampah depan restorannya. Dia tau itu anak manusia jadi dia menghampiri anak kecil itu.

"Hei.. kenapa kau disini sendirian dimana orang tuamu " ucap Seokjin menghampiri anak kecil itu tapi anak kecil itu malah menghindar. Seokjin dapat melihat ketakutan dimata anak tersebut.

Baju yang robek, tubuh yang kotor dan terdapat beberapa lebam diwajah dan ditangan anak tersebut membuat Seokjin meringis. Kenapa anak kecil ini sangat kacau dimana orang tuanya ? Itulah yang bersarang dipikiran Seokjin sekarang.

Kryurrk...

Lagi-lagi si kecil bergumam lapar dan itu masih terdengar oleh Seokjin.

'Dia lapar ternyata'batin Seokjin

"Apakah kau lapar? Mau ikut denganku aku punya banyak makanan"

Ucapan Seokjin memancarkan binar kebahagiaan dimata bulat si kecil

"Benelan Hyung tak bohong ? "

Mata yang membulat lucu itu membuat Seokjin gemas

"Ya, kau mau ikut hm "

"Ya,kookie ikut " ucapnya antusias dan merentangkan kedua tangannya minta digendong kerena dia pikir orang yang didepannya ini baik karena mau memberinya makan.

Seokjin yang melihat anak itu antusias langsung menggendonya tanpa jijik karena demi apapun anak ini sangat kotor tapi Seokjin tidak mempermasalahkan hal itu dan langsung membawa kookie kedalam restoran dan membuatkannya makanan.

"Makanan sudah siap" ucap Seokjin sambil membawa makanannya

Si kecil memekeik heboh dan itu membuat Seokjin sangat-sangat gemas dengan tingkah lucunya.

Pipi cabinya mengembung saat makan ditambah mulutnya mengerucut lucu. Dia memakan dengan lahap sambil bergumam 'emm enak kookie cuka '. Setelah selesai makan dan minum perutnya sangat kenyang sekarang dan meminta terimakasih kepada orang yang telah memberinya makan.

"Makacih Hyung cudah kacih kookie makan "

"Sama-sama, siapa namamu? "

"Nama kookie Jungkook tapi panggil caja kookie , ya"

"Jadi namamu kookie,nama Hyung Jin kookie panggil Jin Hyung.eomma sama appa kookie dimana? "

"Dak tau, kookie diculik cama ahjucci jahat dia tutup-tutup mulut kookie kaya gini " ucapnya memperagakan bagaimana penculik itu membekap mulutnya dan itu membuat Seokjin tertawa

"Habic itu dia pukul-pukul kookie, cakit " ucapnya memperlihatkan luka lebam ditangannya.

Sekarang Seokjin tahu bahwa anak kecil di depannya ini korban penculikan dan dia jadi kasihan.

"Terus kenapa kookie bisa bebas dari penculik itu ? "

"Emm, kookie lali caat ahjucci itu tidul "

Seokjin sangat kasihan dengan anak ini dengan siapa dia akan tinggal sekarang sedangkan orangtuanya tidak tahu dimana.

"Kenapa kookie bisa diculik? "

"Caat itu kookie lagi main ayunan lalu ahjucci itu datang sambil bawa eckelim dan ahjucci itu bawa kookie macuk mobil"

"Kookie tinggal sama Hyung mau "

"Emang boleh kata halmoni kookie anak nakal"

"Tidak, kookie bukan anak nakal kookie anak yang baik jadi kookie mau kan tinggal sama Hyung, nanti ada banyak hyungdeul yang baik dan ganteng dirumah Hyung yang akan menjaga kookie "

"Benel? "

Seokjin mengangguk

"Ya, kokiee mau, acik kookie punya banyak Hyung "

"Ayo kita pulang sampai dirumah kookie langsung mandi ne, kalau tidak mandi nanti kookie bau dan hyungdeul tidak mau berteman dengan kookie "

"Ya, Jin hyung kita pulang naik apa? "

"Kita pulang naik mobil" ucap Seokjin menggendong kookie keluar restoran tidak lupa Seokjin mengunci kembali restorannya.

"Acik naik mobil " ucapnya girang bertepuk tangan

Seokjin yang merasa gemas tidak tahan lagi mencubit pipi cabi itu. Dan membuat si kecil menggerutu lucu dan membuat tatapan menyeramkan tapi malah terkesan imut dimata Seokjin. Mobil melaju menuju apartemen Seokjin.







.

.

.

Kalau suka
VOTEMEN GUYSS
SEE YOU<3

Ⓑⓨ
ⓂⓘⓝⓎⓞⓞⓩⓐ

Sabtu
15 April 2023

Baby Kookie🐰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang