Typo ! Mianhae🙏
Happy reading <3
.
.
.
Saatnya makan malam. Seokjin sudah menyiapkan semua makan malam di meja makan. Dan yang lainnya juga sudah berkumpul dimeja makan untuk makan malam kecuali Yoongi. Sejak 30 menit yang lalu sepulangnya Yoongi kerja Yoongi tidak keluar dari kamar. Tidak biasanya Yoongi seperti ini. Seokjin berpikir mungkin adiknya yang satu itu lelah makanya Seokjin biarkan saja. Tapi ini sudah waktunya makan malam tapi Yoongi tidak kunjung keluar bahkan mereka sudah 10 menit lamanya menunggu Yoongi untuk makan malam. Seokjin yang khawatir akan terjadi apa-apa dengan Yoongi memutuskan untuk menghampiri Yoongi yang berada di kamarnya.
"Kalian tunggu di sini ya, Hyung mau lihat Yoongi dulu, " Seokjin berdiri dari kursinya hendak pergi tapi dicegah terlebih dahulu oleh Kookie.
"Biar Kookie saja yang lihat Hyung, " ucap Kookie.
"Gak usah , Kookie tunggu disini saja ya , " ucap Seokjin yang mendapatkan gelengan kepala tanda tidak setuju dari Kookie.
"Kookie saja ya Hyung, ya ya ya, " Kookie memohon dan menampakkan puppy eyes nya yang membuat Seokjin luluh seketika.
"Ya udah, tapi Kookie hati-hati ya, " ucap Seokjin.
Kookie mengangguk dan segera turun dari kursinya dan berlarian kekamar Yoongi sehingga kookie hampir saja jatuh karena tersandung mobil-mobilan.
"Nih anak, baru saja disuruh hati-hati, " Seokjin geleng-geleng kepala melihat kelakuan Kookie.
Sesampainya didepan kamar Yoongi, Kookie langsung mengetuk pintu terlebih dahulu.
"Permisi, Ugi hyung gak makan malam, nanti Ugi hyung sakit loh. Ayo kita makan sama-sama Ugi hyung, "
Tidak ada sahutan sama sekali. Kookie membuka pintu kamar Yoongi yang tidak dikunci sama sekali.
"Permisi, Kookie masuk ya Ugi hyung, "
Kookie melihat Yoongi yang tidur meringkuk bergelung didalam selimut bagaikan kepompong. Kookie menghampiri Yoongi dan mengguncang pelan bahu Yoongi untuk membangunkannya.
"Ugi hyung bangun, Ugi hyung capek ya habis kerja. Tapi Ugi hyung makan dulu nanti habis makan baru boleh lanjut tidur lagi, "
"Eunghh, Kookie, " Yoongi terbangun dari tidurnya.
Kookie melihat mata Yoongi yang memerah dan berair, serta Yoongi yang berkeringat. Kookie meletakkan tangannya di dahi Yoongi. Dahi Yoongi sangat panas.Kookie mengerti sekarang pasti Ugi hyung sakit.
"Ugi hyung sakit ya, "
"Hyung hanya tidak enak badan Kookie, " ucap Yoongi lesu.
"Tapi badan Ugi hyung panas. Kookie bilangin Jin hyung ya supaya Ugi hyung dikasih obat, "
"Gak usah kasih tahu Jin hyung, hyung hanya tidak enak badan habis istirahat nantinya juga akan sembuh sendiri, " Yoongi memang bagitu sangat keras kepala apalagi mengenai kesehatan nya .
"No no no, Ugi hyung gak boleh keras kepala. Pokoknya Ugi hyung tunggu sini gak boleh jalan kemana-mana, gak boleh berdiri, gak boleh gerak boleh nya cuma tidur aja ok. Kookie kasih tahu Jin hyung dulu, "
Kookie menidurkan Yoongi dan menaikan selimut sampai kedagu Yoongi. Pokoknya disini Kookie seperti seorang ibu yang merawat anaknya yang lagi sakit dengan penuh kasih sayang dan ketulusan.
Sebelum pergi Kookie mengusap sayang rambut Yoongi dan mengecup kening Yoongi baru setelah itu dia pergi berlarian keluar kamar.
"Jin hyung Jin hyung, " dengan tergesa-gesa Kookie memanggil Seokjin yang berada dimeja makan bersama dengan yang lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Kookie🐰
FanfictionMenceritakan tentang Kookie si anak kecil manis yang diculik dan berakhir dipertemukan dengan Bangtan family secara tidak sengaja. Bagaimana kehidupan kookie bersama Bangtan family?